Pansy parkinson

Hogwarts

Hari ini adalah hari keberangkatan pansy ke sekolahnya, perseus mengantarkan putri mereka menuju kereta api. Lalu berpisah dengan berpelukan sebentar.

"Hati hati dear, sering sering lah menulis surat"
"Iya ibuu" jawab pansy atas perintah ibunya
"Dahh ayah" kata pansy melambaikan tangannya lalu naik kedalam kereta.

Saat sudah masuk ke kompartemennya dan kereta pun sudah berjalan menuju sekolah, tiba tiba ada anak perempuan seusianya yang tanpa permisi masuk dan menanyakan

"Apa kau melihat trevor" katanya
"Tidak" jawab pansy dingin
"Oh terimakasih, jika kau melihatnya dia seekor katak,anak bernama neville kehilangannya" ucapnya anak itu lagi, lalu ia pergi
"Apa peduliku" gumam pansy

Ia sendirian di ruangan kompartemennya, tak punya teman seperti yang lain. Memang salahnya tidak suka bergaul dengan yang lain tapi apa dayanya, bukankah ini sifatnya dari kecil. Pendiam ditambah dirinya yang memiliki kemampuan yang aneh sehingga membuatnya harus menjauhi orang orang.
Hingga ada seorang wanita tua yang sedang mendorong troli nya lewat didepan ruangan itu.

"Sesuatu ditroli dear" kata siwanita
Pansy datang dan membeli beberapa permen dan coklat, "aku ingin ini saja" ucap pansy saat sudah membeli yang ia inginkan.
Saat ia ingin membayar, tiba tiba ada yang suara anak laki laki yang menyela omongannya.

"Biarkan aku yang membelikannya untuk mu pansy" kata lelaki itu, suaranya dan wajahnya tak asing bagi pansy.
"Malfoy?"
"Kau ingat aku rupanya" jawabnya
"Ini madam, trimakasih" ucap draco saat membayar jajan yang dibelinya dan pansy tadi.
"Lama tak berjumpa pansy" sapa draco
"Yaa"
Tawa draco dihadapan pansy, ia sama sekali tak berubah. Masih saja menertawakan hal yang pansy tidak tau.
"Kau tak berubah, pendiam dan sarkas" jelas draco tentang tawanya.
"Terimakasih malfoy, dan sebaiknya kau pergi keruanganmu sekarang juga" tegas pansy
"Baiklah"
Saat pansy ingin masuk ke kompartemennya, tiba tiba draco memanggilnya yang mana membuat pansy menoleh langsung padanya
"Kuharap kita se asrama,"  katanya
Pansy tidak mempedulikannya lagi dan langsung masuk lalu menyantap coklat sembari menunggu perjalanannya tiba.

Malam harinya para murid baru tiba, dan mereka disambut oleh seseorang bertubuh besar dan berambut serta jenggot yang amat panjang.

"Hallo semua, aku Rubeus Hagris"
"Dan aku penjaga sekolah hogwarts, selamat datang" lanjutnyaa.
"Baiklah, anak tahun pertama ikuti aku"
Pansy dan yang lainnya mengikuti hagrid. Ia membawa kami melewati danau hitam sebelum masuk ke kastil sekolah. Saat tiba didalam kastil kamu disambut oleh wanita tua yang kurasa ia adalah seorang guru atau profesor disini.

"Welcome to hogwarts"
" sebelum kalian masuk ke aula besar, kami akan memyiapkan tempat terlebih dahulu,kalian akan masuk dan disortir keasrama masing masing" jelas profesor Mcgonagall yang baru saja diketahui namanya. Lalu ia masuk dan menyuruh semua murid untuk menunggu diluar aula besar.

Saat sedang menunggu, tiba tiba Malfoy berkata
"Jadi berita dikereta itu benar! Harry potter sudah datang ke hogwarts," katanya angkuh
"Ini temanku goyle, dan ini crabbe. Dan aku Malfoy, Draco malfoy"
Kemudian terdengar suara tawa dari seorang anak  lelaki berambut merah disamping Harry. Dan malfoy langsung mengatainya.
"Apa namaku lucu bagimu. Lihat! tak perlu menanyai namamu, rambut merah dan jubah bekas. Kau pasti seorang weasley" sarkasnya
"Kau berteman dengannya potter, seharusnya tidak. Aku bisa membantumu dalam pertemanan" tawar draco pada anak bernama Harry potter.
"Kupikir aku bisa mencari temanku sendiri" jawab harry yang langsung membuat draco seakan akan kecewa karna penolakan.

Pansy melihat bagaimana draco yang angkuh sekarang, bahkan menghina anak lain. Oh tidak sifatnya bahkan sangat berbeda sekarang.
"Dia berubah" gumam pansy dibelakang sana.
Lalu profesor tadi datang dan menyuruh semua murid baru untuk masuk.

Semuanya berjalan ke aula besar, sudah banyak murid murid lain disana yang menunggu kedatangan mereka. Ini adalah upacara pemilihan asrama bagi anak tahun pertama.
Kami disambut oleh beberapa profesor, dan mereka memberi beberapa patah kata dan aturan sekolah yang harus ditaati. Seperti ruangan lantai ke 3 yang dilarang, hutan terlarang dan perpustakaan dibawah tanah. Itu adalah tempat yang berbahaya bagi para murid.
Kemudian acara pun dimulai.

"Saat aku panggil nama kalian, majulah dan topi seleksi akan menempatkanmu diasrama masing masing" ucap prof. Mcgonagall

"Hermione granger!" Panggilnya
Dan anak berambut keriting yang tadi diatas kereta menanyai pansy seekor katak maju.lalu duduk dikursi pemilihan.
"Gryfindorr" suara topi seleksi

"Draco Malfoy"
"Slytherin!" Kata topi seleksi
Dilanjutkan dengan Harry potter, Ronald weasley yang masuk ke asrama Gryfindorr juga.
Dan satu persatu murid tahun pertama di sortir keasrama mereka masing masing, seperti Ravenclaw, Hufflepuff, Slytherin dan Gryfindorr.
Semua murid sudah disortis, yang terakhir dipanggil adalah pansy.

"Pansy Parkinson!" Panggil profesor
" oke relax" gumam pansy pada dirinya
Saat pansy maju sebagai murid terakhir ia mendengar dan melihat semua murid menatapnya.
oke pansy tenang

"Oh harus kutempatkan dimana kau" kata topi seleksi saat menyentuh kepala pansy.
"Cerdas tapi sedikit licik"
"Yaa aku tau harus dimana aku menempatkanmu"
"SLYTHERIN!" Kata topi seleksi menggelegar di ruangan aula besar. Dan disambut tepuk tangan yang meriah oleh semua asrama.