Mundur? Selamat tinggal kehidupan pemalasku

Bab 14 Gifts And Pancakes [Hadiah Dan Pancake]

Wanita itu berjalan di sekitar kantor sambil berpikir, dan merasa semakin rumit, Bagaimana tidak? Suaminya hanya memiliki tugas sederhana dan gagal sepenuhnya, sekarang momen berharga itu dilakukan tanpa dia.

Countess ingin melakukan percakapan mendalam yang baik dengan Deruth, tidak seperti dia, dia telah melihatnya dengan cukup baik, Cale benar-benar berusaha saat bermain selama pertemuan, dia tahu, Violan telah menghabiskan cukup waktu bersamanya untuk membaca pesan-pesan kecil dan halus itu. dia meninggalkan untuk orang lain untuk menguraikan. Waktu membaca mereka sangat membantu, setiap saat ketika berbicara tentang buku-buku yang mereka baca, dia belajar melihat detailnya, sedikit perubahan di mata dan wajahnya ketika dia tidak menyukai sesuatu atau menikmati sebuah cerita.

Cale saat bermain memiliki wajah tabah seperti biasa, namun, dia samar-samar bisa melihat betapa fokus matanya, khawatir dia akan membuat kesalahan, dan bagaimana bibirnya bergetar berusaha untuk tidak tersenyum puas, dia benar-benar memberikan semuanya saat bermain, namun, Deruth tidak ada di sana untuk melihat sendiri hasil dari upaya putranya, atau bagaimana dia tetap diam setelah menerima hadiahnya, memberikannya sedikit pandangan dari waktu ke waktu, seolah dia benar-benar tidak mengerti mengapa dia memilikinya dan bukan salah satu dari anak-anak lain.

Deruth hanya ada di sana untuk melihat bagaimana rekaman dengan kebenaran ditampilkan, dia hanya ada di sana untuk menjelaskan berbagai hal dan kemudian kembali, dan Violan hanya bisa menahan amarahnya.

—Jadi, kaulah yang menang, Nak?— kata pria yang melihat Harpa kristal di tangan bocah itu.

-Ya.

-Jadi begitu...

Itulah keseluruhan percakapan yang mereka lakukan, dan dia berhenti mencoba setelah itu. Untuk ulang tahun Lily, untuk Basen ketika dia ragu dengan studinya, dia ada di sana, tetapi untuk Cale? Dia tidak bodoh, dia tahu Cale lebih nyaman dengan Ron dan orang-orang yang dia bawa dari luar daripada keluarganya sendiri.

Dia tidak punya pilihan lain, orang-orang tidak menghormatinya di sini, dia dikucilkan oleh para pelayan dan orang-orang di kota, dia harus keluar dan menemukan orang-orang ini sendirian, mungkin secara kebetulan, dia tahu itu bukan hanya masalah ringan untuk pergi keluar dan mencari master pedang, penyihir yang bisa menjadi archmage dan juga berkenalan dengan pangeran pertama, satu-satunya alasan dia bisa, mungkin karena orang-orang ini tidak mengenalnya pada awalnya. , karena keluarganya bahkan tidak cukup memperhatikan untuk memperhatikan bagaimana dia keluar dari manor.

Tetapi Cale bertindak sangat berbeda dengan mereka, dia telah melihat secara kebetulan bagaimana penyihir itu akan terus-menerus membelai kepala putranya dan memperlakukannya seperti sesuatu yang perlu dilindungi, dan Cale hanya mengikuti semuanya. Tentunya, dia telah menemukan seorang ayah pada orang-orang di luar keluarga. Dan Violan bisa saja setuju dengan itu, karena Deruth tidak melakukan upaya apa pun untuk putranya, dia telah melakukannya ketika semua hal tentang para pelayan dan penasihat ditemukan, tetapi hanya itu.

—Istri, kamu memanggilku?— lalu pintu terbuka.

Violan berhenti berjalan dan menatap suaminya dengan ekspresi dingin, membuatnya menelan ludah. Jarang melihat istrinya marah karena dia biasanya begitu tenang, dan itu membuatnya semakin menakutkan saat dia marah.

—Deruth, kita akan jalan-jalan beberapa hari lagi, bebaskan jadwalmu.

-Sebuah Apa? Anda ingin piknik atau..?