Mantan Suami [Pre-order]

2.MANTAN SUAMI

Liza dan Vero sudah nangkring manis di depan rumah berlantai 2 sejak 10 menit lalu.

"Bunaa"panggil Vero

"Mama Ziva kok lama banget sih"kesal bocah itu

"Yaudah bentar ya bunda masuk dulu, kamu disini aja jangan keluar"peringat Liza dan Liza  pun langsung berjalan memasuki rumah 2 tingkat itu, tak lupa ia mengunci seluruh pintu mobil karna ia was-was kalau Vero keluar.

Baru saja Liza ingin membuka pintu, eh perempuan dengan 2 anak ini sudah keluar.

"Ngapain Za?"tanya Ziva

"Mau jemput kamu lah, Kamu lama banget sih"

"Biasa lah, si Nava sama Alan susah banget di suruh pake baju"jelas Ziva

"Yaudah ayok, kasian Vero aku tinggal di mobil sendiri"

Liza dan Ziva dan kedua anak nya pun berjalan ke mobil Liza, disana sudah ada Vero yang fokus pada handphone Liza, entah apa yang bocah itu liat.

"Verooo"sapa bocah yang umur nya lebih tua beberapa bulan dari Vero

Vero yang tadi nya sedang asik dengan ponsel bunda nya pun langsung melihat sumber suara yang memanggil nya barusan.

"Kamu lagi ngapain?"tanya Nava

"Aku lagi main ulal-ulal"ujar bocah itu

"Nih"Vero menyerah kan ponsel bunda nya pada Nava.

Kedua bocah itu pun asik di belakang dengan ponsel Liza.

"Va"panggil Liza

"Oi Liz, naon?"tanya Ziva yang masih fokus memberikan susu formula pada alan yang umur nya baru menginjak 1 tahun.

"Kamu udah izin sama kak Andre?"tanya Liza

"Udah kok, aku kan istri sholehah jadi kemana pun aku selalu izin dulu"jawab Ziva bangga

"Iya-iya terserah mu"sahut Liza

***

Sedang kan di tempat lain, tepat nya di perusaan Athama, seorang pria tampan yang tak lain bernama Abrisam Zayn Athama sedang pusing mendengar kan pacar nya yang terus merengek untuk di beli kan tas branded yang harga nya sangat fantastis .

"Zayn sekali ini aja plis, ini keluaran terbaru di indonesia cuma ada 3 plis Zayn"mohon Diana pada Zayn selaku pacar nya.

"kamu baru 3 hari lalu kamu beli baju yang harga nya bisa buat aku modal, masa sekarang kamu udah minta lagi"Zayn bukannya pelit atau pun tidak mampu, ia hanya tidak suka dengan Diana yang bersikap boros.

"Kamu ada cewe lain ya?, Makan nya aku minta beliin gini aja ga mau"ketus Diana

Zayn pun menghela nafas kasar "bukan gitu sayang, yaudah bentar aku telpon anak buah ku dulu"ucap Zayn yang Akhirnya mengalah.

"Ah makasih sayang" diana mengecup singkat pipi

"Sama-sama sayang"

"Kalau gitu aku pergi dulu ya, bye Zayn"ujar nya dan langsung melenggang pergi meninggal kan zayn yang kembali fokus pada tumpukan berkas di depannya.

Setelah sepeninggal Diana Zayn langsung memijit pelipis nya, ia sedikit pusing dengan berkas kantor, ditambah Diana yang terus merengek.

Setelah selasai dengan urusan kantor, ia menyempatkan diri untuk menjenguk orang tua nya, mumpung hari ini Zayn pulang lebih awal.

"Assalamualaikum"salam Zayn saat memasuki rumah nya yang sebulan ini belom ia kunjungi.

"Waalaikumsalam"mama nya yang tadi antusias langsung merubah raut wajah nya datar