[BL] Setiap hari, Raja Iblis melarikan diri dari Pernikahannya

Bab 7

Diedit~

= Bab 7. “Hua Che menenangkan Lin Yan, sebelum dia berbalik dan berteriak pada kerumunan yang kacau. “Es Batu Kecil!”” =

_______________

•

•

   
“Tuan Muda Wen sangat tepat waktu. Yang ini Lu Yao, dan ini kakak magang seniorku, Zuo Qi.”

   
Lu Yao mengenakan jubah brokat hijau tua yang dilapisi sulaman bambu yang sangat halus, dijahit dengan benang emas. Matanya berbentuk anggur*, tampil besar dan spiritual. Dengan mahkota giok yang mengikat rambutnya, Lu Yao tampak anggun dan menawan.

*Ini pada dasarnya besar, mata berbentuk bulat, tetapi mereka disebut berbentuk 'anggur' di Cina. Sebagian besar anak-anak memiliki jenis mata ini dan tumbuh dari itu pada usia dewasa. Mereka yang memilikinya dianggap terlihat imut dan cantik

   
Sebagai putra dari Pemimpin Sekte Abadi Shang Qing, identitasnya secara alami sangat terhormat. Pedangnya "Bulan terang" juga merupakan benda langka dan berharga yang jarang ditemukan di seluruh dunia.

Angin Lembut dan bulan yang cerah*.

*Metafora ini, yang menggabungkan nama pedang Hua Che dan pedang Lu Yao, berarti suasana yang lembut dan damai

   
Lahir bersama dan selalu saling bergantung, mereka adalah saudara kandung dari cabang yang sama.

Pedang Angin Lembut dan Bulan terang adalah sepasang saudara. Di masa lalu yang jauh, mereka benar-benar digunakan untuk menjadi satu pedang, sebelum mereka dibagi menjadi dua di kemudian hari. Setelah mengalami laut biru berubah menjadi ladang murbei dan evolusi dunia lainnya yang tak terhitung jumlahnya, kedua pedang itu menjadi terpisah dari selanjutnya.

  
Di dunia saat ini, Bulan Terang menjadi yang pertama muncul di dunia. Itu diperoleh oleh Pemimpin Sekte dari Sekte Abadi Shang Qing, sebelum dia secara pribadi memberikan pedang itu kepada putranya yang berharga.

  
Dalam kehidupan Hua Che sebelumnya, ketika dia meninggalkan Sekte untuk berkeliling dan mengumpulkan pengalaman, dia jatuh ke kolam yang dingin sambil menyelamatkan seseorang. Di sana, Hua Che menemukan Angin Lembut secara tidak sengaja.

   
Angin Lembut adalah pedang spiritual, dan itu juga mengandung aura ilahi dari zaman kuno. Secara alami, itu sangat tak terkalahkan.

   
Tidak ada yang mengatakan apa-apa, tetapi tidak dapat dihindari bahwa orang-orang bernafsu pada Angin Lembut. Memang, kepemilikan pedang Hua Che akhirnya menjadi katalisator yang memicu banyak pertempuran berdarah.

  
Setelah itu, Angin Lembut benar-benar jatuh ke tangan orang tertentu. Namun, meskipun berusaha keras untuk merebut pedang itu, mereka bahkan tidak mampu menghunusnya.

  
Pedang spiritual mengenali pemiliknya. Bahkan jika kau menjatuhkan pedang ke dalam Api Karmonic Teratai Merah* dan membakarnya menjadi abu, Angin Lembut masih akan menolak untuk mendengarkan siapa pun selain Hua Che.

*Ketujuh dari delapan neraka dingin dalam pengetahuan Buddhis

    
Karena merebutnya tidak ada gunanya, perselisihan ini akhirnya tenang.

  
Hua Che tersenyum dingin.

   
Karena pedang mereka adalah saudara yang lahir dari cabang yang sama, para master yang menggunakannya juga harus menjadi teman baik atau saudara yang saling menghormati dan mencintai. Namun……