bagian 46

516 13 0
                                    

"Jgan.biar gue aja yg pergi.dan maaf udah mukul lo"ujarnya yg langsung pergi dari sana.

Sebelum benar benar pergi Elvano melihat kearah mereka.ada rasa iri melihat Allyssa yg membela dan lebih bersikap baik pada orang bernama Riki itu.

"Apa mungkin gue bisa dapetin kepercayaannya lg"batinnya.

Sepanjang perjalanan entah mengapa di otaknya selalu berputar kejadian tadi.

Ia berpikir apakah ia adalah penghalang untuk kebahagiaan istrinya?.karena seperti nya wanita itu lebih bahagia jika dekat dengan Riki ketimbang dirinya.

"Apa udah gada lg tempat lg untuk gue di hati lo sa"gumamnya.

Disisi lain Allyssa sedang mengobati luka di muka Riki yg beberapa kali kena pukul Oleh Elvano.

"Maaf ya gara gara gue lo jadi harus kayak gini"ujarnya seraya mengobati luka itu.

"Gpp.kalo gue di posisi dia jga gue akan lakuin hal yg sama"balasnya.setelah melihat Elvano tadi ia tau jika lelaki itu sangat menyayangi wanita di depannya ini hanya saja lelaki itu terlalu bodoh pernah menyakiti wanita baik seperti Allyssa.

"Eum yaudah gue pulang dulu ya.gak enak jga bertamu jam segini"ujarnya.

"yaudah hati hati"Riki mengangguk untuk balasan.

"assalamualaikum"ujarnya sebelum pergi.

"waalaikumsalam"balasnya.

saat wanita itu hendak masuk ia tidak sengaja menginjak sesuatu.ternyata yg ia injak adalah dompet berwana hitam yg entah milik siapa.

Ia mengambilnya dan membukanya untuk mengetahui siapa pemiliknya.

"Ini punya El"gumamnya.mungkin dompet itu terjatuh saat tadi lelaki itu memukul Riki.

Allyssa masuk seraya membawa dompetnya. Ia akan menelpon Elvano agar mengambilnya.
Waktu itu Elvano memang menulis nomor telponnya di handphone miliknya.awalnya Allyssa menolak tapi Elvano tetaplah Elvano yg selalu memaksa.

"hallo El in_"Allyssa menghentikan ucapanya saat mendengar suara yg sangat bising di sebrang sana.

"Ya a..ada apa"tanyanya dengan suara yg tidak seperti biasanya.

"kmu lg dimna?"tanyanya.ia masih penasaran dimna lelaki itu sebenarnya.

Teedengar suara kekehan di sebrang sana. " rahasia. Katakan saja mau apa?"tanyanya.

"El jawab yg bener kmu dimna sekaeang?"tanyanya karena suara Elvano benar benar jauh dari biasanya.

"Oke oke.aku di club.knpa?mau kesini"tanyanya.

"Eh jgan deh kan di sana lg ada pacar kmu ya.udahlah aku tutup ya takutnya ganggu"

" El aku kesana.kirim alamatnya sekarang"ujarnya.

"ck..aku bilang gausah_"

"aku mau kesana pokoknya.udah kirim aja alamatnya"

"Oke oke "

Tut.

Allyssa segera bersiap siap untuk berangkat kesana setelah El mengirim alamatnya barusan.

"Mommy pergi dulu ya sayang.kalo bisa jgan bangun dulu sebelum mommy kembali"ujarnya seraya mengecup putranya itu.

Sebenernya ia tidak tega meninggalkan Azka sendiri tapi kalo di bawapun tidak mungkin.mau menitip ketangga pun takut menganggu,lagipula kebanyakan tetangganya tidak terlalu menyukainya karena takut suaminya diambil katanya.

   Sesampainya di tempat itu ia berusaha mencari Elvano di tengah banyaknya orang disana.
Tak butuh waktu lama akhirnya ia menemukan sosok lelaki yg di carinya.

"Ayo pulang"

"Eh sayang, kamu beneran dateng ternyata"ujarnya seraya menaruh gelas yg sudah kosong.

"Nih liat dia bini gue,cantik kan haha"ujarnya.

Allyssa mengurut keningnya melihat suaminya yg mulai ngaco kemana mana.ia yakin lelaki itu pasti minum banyak disini.

"ck.. Ayo pulang"ujarnya dengan susah payah menarik lelaki itu keluar tempat haram itu.

"Knpa pulang si kan masih seru di daalem"protesnya dengan tubuhnya yg sempoyongan.

"Mana kunci mobilnya"tanyanya.lelaki itu memberikan kunci mobilnya pada wanita itu.

Allyssa dengan sangat terpaksa membawa Elvano ke kontrakan nya karena ia tidak tahu harus membawanya kemana lg.

Dengan susah payah ia memapahnya kedalam.Ia membaringkan tubuh lelaki itu di sofa.

"mau kmna hm?"tanyanya dengn mata yg tertutup dan kadang membukanya sebentar.

wanita itu tak merespon apapun karena jika ia menjawabnya hanya membuang buang tenaga saja.

Terdengar suara Azka yg menangis dudalam kamar membuat Allyssa langsung bergegas untuk melihat Azka.

Ia langsung menggendong anaknya itu mencoba Menenangkan.
Ia lega karena Azka tak lama menangisnya dan langsung tidur kembali.

"maafin mommy ya yg  tadi udah ninggalin Azka sendiri.tidur yg nyenyak ya"ujarnya seraya mengusap pipinya sekilas.kemudian ia meletakan nya kembali pada tempat tidur bayi itu.

Saat ia berbalik ia terkejut dengan tindakan El yg mendorongnya hingga terbaring di tempat tidur.

Lelaki itu menutup pintunya dengan keras dan berjalan mendekati ranjang seraya melepas kemejanya.

"El mau ngapain"tanyanya panik.bukannya menjawab lelaki itu kembali mendorong Allyssa yg hendak beranjak dari sana.

"Aku merindukan mu"ujarnya seraya memposisikan tepat di atas Allyssa.

"El please jgan kayak gini aku mmtmm"lelaki itu membungkam mulut istrinya dengan mulutnya sendiri.

Allyssa hanya bisa pasrah dengan semua yg akan terjadi padanya malam ini.toh ia sudah berusaha memberontak tapi tak ada hasilnya.






Happy reading

Maafken kalo alurnya kurang memuaskan😁tapi jgan lupa vote dan komen ya man teman

See you next part

married to ElvanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang