※Our Earth※
The promise Neverland×Reader»»--⍟--««
Di ruang kesehatan.
"Hatchuu!" Suara bersin terdengar dari Norman kecil yang terbaring lemah di atas kasur. Mama melihat ke arah termometer di tangan nya.
"Suhu tubuhmu semakin tinggi, Norman. Kamu harus tetap di kamar sampai kamu sembuh, ya" Ucap Mama melihat kearah Norman dengan senyuman lembut.
"Ha'i..." Ucap Norman dengan nada Pelan dan mengalihkan pandangannya pada jendela ruang kesehatan.
Diluar jendela nampak butiran-butiran salju turun dari langit. Suara tawa gembira dari anak-anak terdengar di indra pendengar Norman. Ingin sekali dirinya ikut bermain dengan semua anak-anak. Namun sayangnya tubuhnya yang lemah mengharuskan Norman berbaring di kasur.
Norman menghela nafas sedikit dan memejamkan matanya. Menghiraukan rasa sedihnya akibat tidak bisa menyentuh salju-salju itu. Mama sudah keluar sedari tadi dan hanya ada Norman sendiri.
Hendak ingin tidur, tiba-tiba suara pintu ruangan terbuka dan Norman lantas membuka matanya akibat penasaran siapa yang datang. Akan tetapi tidak ada seorang pun yang datang saat Norman menunggu.
Perasaan takut kini membanjiri pikiran Norman. Apakah itu hantu yang baru saja membuka pintu? Tapi ini kan masih siang. Mengeratkan pegangannya pada selimut, Norman hendak memanggil Mama. Akan tetapi suara sahutan mengejutkan nya, "NORMAN!" Teriak [Name] muncul dari bawah pinggir kasur.
"[Na-[NAME]?!"
"Kenapa kamu ada disini? Kamu tidak ikut bermain bersama kami diluar?" Ucap [Name] sambil memanjat sedikit kasur Norman.
"Aku terkena flu...kamu seharusnya tidak disini, [Name]. Nanti kamu tertular..." Ucap Norman sambil menutup mulutnya dan terbatuk-batuk.
[Name] memiringkan sedikit Kepalanya dengan senyuman, "Flu? Kalau begitu kamu tidak bisa bermain dengan kami, dong?" Ucap [Name]
"Tentu saja tidak, Aku harus tetap disini sampai aku sembuh total" Ucap Norman menggeleng pelan.
"Hee~, itu pasti membosankan!" Ucap [Name] dengan ekspresi kecewa mendengarnya.
"Keluarlah [Name], jika Mama tau kamu disini. Dia pasti akan marah padamu..." Ucap Norman yang sekali lagi meminta [Name] keluar.
Bukan nya mendengarkan ucapan Norman, [Name] justru tersenyum dengan sebuah ide terlintas di otaknya. "Kamu pasti merasa bosan kan disini? Ingin bermain salju dengan ku?" Tanya [Name] yang membuat Norman kebingungan.
"..Y-ya, tapi bagaimana caranya? Aku kan tidak boleh keluar rumah dan bermain" Ucap Norman dan Senyuman [Name] semakin lebar.
"Tunggu disini, Aku akan kembali~!" Ucap [Name] dengan ruang sambil turun dari kasur. [Name] berlari kecil keluar dari ruang kesehatan dan sedikit membanting pintu ruangan.
YOU ARE READING
Our Earth || The promised Neverland × Reader
AdventureBumi disinari oleh matahari yang bersinar terang. Bumi dikelilingi oleh bulan yang selalu bersamanya. Bumi di malam hari ditemani oleh para bintang-bintang. Tapi apakah bumi bisa memilih siapakah yang paling mencintainya? Matahari, Bulan, dan Bin...