4. ✨JaeRen✨

1.5K 182 2
                                    

Jaehyun berdiri di depan kelasnya yang amat sepi. Ia paham mengapa kondisi kelasnya seperti ini, yang tidak ia pahami justru kenapa dia tetap pergi ke sekolah padahal kelas tidak efektif sama sekali. Sebenarnya staff dan pengajar Neo97 juga sudah mengumumkan bahwa murid kelas 11 dan 12 boleh tidak masuk selama satu minggu MOS ini.

"Jae!"

Jaehyun mencari sumber suara yang amat di kenalinya. Itu suara Yuta, tentu saja.

"Tumben kamu masuk? Mau ngecengin adek kelas lagi?"

Yuta hanya tersenyum sambil mengangguk.

"Belum dapet nih, cariin dong."

"Ya ampun Yuta, kamu tuh bisa nggak sekolah yang bener gitu. Jangan ke sekolah nyari cewek doang."

"Siapa juga yang nyari cewek doang? Aku tuh ke sekolah buat nyari cewek sama nyari Uke."

Jaehyun hanya memutar bola mata malas. Tidak aneh, Yuta memang pemakan segala. Maksudnya, dia bisa bersama perempuan maupun laki-laki. Yang penting manis katanya.

Sedangkan Jaehyun, dia tidak tahu. Selama ini Jaehyun hanya pernah tertarik pada satu perempuan, itu pun karena sering di jodoh-jodohkan. Tapi setelah melihat Renjun, Jaehyun merasakan hal lain di hatinya. Hal yang tidak bisa Jaehyun pastikan karena rasa itu begitu asing untuknya.

"Jae! Kantin aja yuk."

Jaehyun hanya mengangguk sambil mengikuti langkah Yuta.

Keduanya berjalan menuju kantin. Hanya mereka berdua saat ini, karena teman-temannya yang lain memutuskan begadang main game semalaman dan tidak masuk sekolah hari ini.

"Jae, tadi si Rose nanyain kamu tuh. Katanya kok pesan dia nggak di bales."

"Males." jawab Jaehyun singkat.

"Jangan cuek-cuek amat Jae, inget, Rose itu bunganya sekolah kita lho."

"Ya terus?"

"Ishh! Kamu emang ngga peka banget ya! Yang mau sama Rose tuh banyak."

"Bodo amat."

Waktu mereka hanya di habiskan untuk main game di kantin, Jaehyun maupun Yuta bingung harus apa.

Bel istirahat berbunyi.

"Akhirnyaaa, waktunya menunjukan pesona kepada bunga-bunga baru di sekolah ini."

Yuta mengeluarkan sisir andalannya, menyisir rambut gondrong yang membuatnya semakin tampan. Sebenarnya Yuta tidak pernah macam-macam, dia hanya cukup duduk di kursi kantin dengan kalemnya, kemudian matanya mengedar mencari mangsa, setelah dapat hanya tinggal Yuta beri tatapan tajam dengan sedikit senyum, maka besoknya mereka akan ada di jok belakang Yuta.

"Aku bingung, kenapa sih kamu suka banget godain cewek sama uke di sini, yang palingan sehari dua hari doang kamu pacarin, gak takut karma kamu?"

"Yaa namanya juga becanda Jae, lagian di sekolah ini cewek sama ukenya manis-manis sih, jadi bingung mau pilih yang mana."

"Awas Yut, nanti giliran kamu bener-bener sayang sama orang, kamu yang bakal di sia-siain."

Yuta hanya terdiam sambil memikirkan kembali kata-kata Jaehyun.

"Kak Yuta.." itu suara Jungwoo, uke yang terkenal paling manis di sekolah ini, anggota OSIS juga.

"Eh, uwuu "

"Kak Yuta pulang sekolah nanti bisa nganterin aku ke bandara nggak? Aku mau jemput seseorang."

"Boleh Wu, nanti kak Yuta tunggu di parkiran ya."

My First Love, Senior [JaeRen]Where stories live. Discover now