Udeh gw kasih peringantan di judul sub bab ye jir
"Nghh....ahhh....enakhhhh"
"Shh...ahhh tuanhhh disanahh"
"Disini?"
"Yaahh aouhhh lebihh keras nghhh"
"Yahh yahhh benar ahh mhhh AHHH"
"Saya belum keluar"
Pria itu kembali menggenjot pembantu nya, posisi doggy style. Pada tau kan lu? Ga mungkin anak wp ga tau posisi itu
"Akhhh" desah pria itu setelah pelepasan
Kriinggg
"Ya?"/ngangkat telfon tapi masih genjot pelan
"...."
"Awasi dia terus, jangan lupa cari tau siapa cowo itu"
"....."
"Jauhi dia darinya!"
"...."
"JANGAN MEMBANTAH BODOH ATAU KAU KU PECAT KARNA MEMBANTAH PERINTAH KU DAN MENGANGGU WAKTU KU MELAKUKAN SEX"
Tuut
"Keluar dan minum obatnya"
Pambantu itu ngikutin apa kata majikannya
Dia Park Jihoon, pemilik perusahaan teknologi terbesar di Asia, JHN Tecnology
Dia memperkerjakan ART dirumahnya, dengan kriteria sexy, masih perawan dan cantik. Karna dia yang akan mengambil keperawanan ART tersebut
Setiap malam berganti lubang, itu yang di lakukan Jihoon, ga enak manggil jihoon 😭 panggil jiun ae ya
Semenjak berpisah dengan mantan istrinya, jiun jadiin semua ART pemuas napsu
Alasan pisah? Karna kebodohannya sendiri yang lebih memilih iblis dibanding malaikat. Ahh, ga cuma itu. Bahkan setelah menikah jiun jadi buta karna harta. Melihat kehidupan suaminya yang bergelimang harta, jiun jadi tertarik merampas hartanya. Jiun ngelakuin itu karna saat itu perusahaannya di ambang kebangkrutan
Setelah sukses, iblis yang dipilihnya malah nusuk dari belakang. Mindahin semua saham atas namanya dan ninggalin jiun dengan selingkuhannya
Jiun jatuh miskin dan kembali bangkit dengan bekerja di kantor teknologi. Setelah berhasil mengumpulkan dana, dia kembali membangun perusahaannya sampai sukses
Tapi semua dirasa sia², penyeselan selalu datang setiap detik
"Hahh kenapa sampe sekarang aku ga bisa lupain kamu?"/meneguk wine
Bahkan setelah melakukan sex, jiun nyesel lagi. Nyesel aje terus ampe mampus. Ga canda un
Ting
BD 1
Hari ini, semua temannya berkunjung ke rumah
Pria itu juga ikut
Mereka semakin dekat, bahkan bercanda bersama di balkon kamar bersama anak tuan