39. Delicate.

105 34 10
                                    

Nirmala.

Aku memijat pelipisku saat melihat daftar nama murid-murid kelas yang tidak mengerjakan tugas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku memijat pelipisku saat melihat daftar nama murid-murid kelas yang tidak mengerjakan tugas. Kenapa banyak banget sih? Pusing banget deh, sudah mau memasuki ujian semester tapi ada saja murid yang tugasnya masih kosong seperti ini.

Bagaimanapun aku pernah menjadi murid juga. Aku juga pernah merasa malas mengerjakan tugas. Tapi setidaknya mereka tetap memaksakan diri mengerjakan dan mengumpulkannya, bukan malah menunggak tugasnya seperti ini. Kalau begini, darimana para guru bisa memberikan mereka nilai?

Aku mengetik sesuatu mengenai perkembangan muridku sekaligus meminta masukan kepada Bu Indri. Semoga nanti akan ada jalan keluarnya, deh.

Aku merentangkan kedua tanganku ke udara untuk melemaskan otot-otot. Duh, laper. Ke kantin saja kali ya mumpung masih sepi karena belum jam istirahat.

"Bu Ibu" teriakku kemudian. "Aku mau ke kantin nih, nanti kalau ada yang mau nitip chat saja di grup yaa"

"Okeee" balas mereka bersamaan.

Aku segera menutup laptop dan mengambil dompet kemudian bergegas menuju kantin. Aku harus gerak cepat nih, karena 40 menit lagi bel istirahat akan berbunyi.

Langkahku langsung terhenti begitu melihat Galen yang sedang menempelkan sesuatu di mading sekolah.

"Hai, Gal" sapaku kemudian. "Nempelin apa?" tanyaku basa-basi.

"Hai, La. Ini.. Aku baru saja dapat info dari kenalan kalau ada lomba melukis tingkat nasional untuk SMA. Yah, siapa tau ada yang minat" jawabnya masih berusaha menempelkan poster berwarna pastel tersebut. "Oke, selesai"

"Berbayar?"

"Harusnya sih gratis"

"Jadinya bayar apa gratis?" gumamku sambil memperhatikan poster tersebut dengan saksama. Wow, ternyata GaLi Foundation menjadi salah satu sponsor lomba dengan hadiah utama sebesar puluhan juta rupiah ini!

Aku melirik Galen sinis. Ini jelas bukan hal yang memalukan. Tapi kenapa tadi dia bersikap seperti orang yang tidak tau apa-apa tentang lomba ini? Males ditanya-tanya, huh? Dasar menyebalkan.

 Tapi kenapa tadi dia bersikap seperti orang yang tidak tau apa-apa tentang lomba ini? Males ditanya-tanya, huh? Dasar menyebalkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Things That We Didn't Say [END]Where stories live. Discover now