Pelangi Setelah Hujan [YiZhan]

128 6 0
                                    

Silakan dibaca, ya. 😋 Cerita ini hanya kerjaan di waktu luang dan iseng. 😊 Kalau ada typo, tolong dimaklumi karena itu memang sahabat saya. 😅

Salam sayang,

Ngabngabcuy ^•^




Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.


Yibo adalah seorang fotografer yang sangat menyukai suasana sejuk nan lembab setelah hujan serta pelangi indah yang menampakkan dirinya di langit kelabu. Apalagi setelah bertemu dengan seorang laki-laki mungil berkulit putih di taman dekat rumahnya. Nama laki-laki tersebut ialah Xiao Zhan.

Akan tetapi, tidak seperti biasanya, hari ini Xiao Zhan tidak datang ke taman meski hujan sudah reda sejak satu jam yang lalu. Padahal, biasanya ia akan datang dan menari ditengah guyuran hujan. Yibo memutuskan untuk menunggu sambil memainkan tali kameranya.

Hingga kemudian Yibo menyerah karena hari semakin siang, tetapi Xiao Zhan sama sekali belum menampakkan dirinya. Yibo pun segera pulang dengan langkah kaki yang lesu.

"Ibu mau kemana?" tanya Yibo saat melihat Ibu keluar dari rumah dengan pakaian yang tidak biasa.

"Anak tetangga baru kita yang sudah empat bulan koma itu baru saja meninggal." Ibu menjawab sambil merapikan letak kerudungnya.

"Siapa memangnya dia?" tanyanya lagi.

"Zhan Zhan itu nama panggilannya dan lebih lengkap lagi, sih, katanya nama anak itu Xiao Zhan," jawab Ibu lantas tersenyum tipis.

"Hah?! Bagaimana dia bisa ... tadi Ibu bilang dia sudah koma selama empat bulan?" Yibo yang tadi sedang membersihkan lensa kamera itu langsung terlonjak kaget.

"Iya, Yibo. Ada apa denganmu?" Ibu bertanya heran, "Lebih baik ikut Ibu melayat." Ibu menambahkan.

"Ibu ... aku selalu bertemu dengan Xiao Zhan selama empat bulan belakangan ini. Makanya aku selalu ke taman setelah hujan meski sedang sakit dan Ibu melarangku. Dia juga alasan kuat untuk aku mau ikut lomba fotografi."

"Kamu tidak berbohong pada Ibu 'kan, sayang?"

Yibo hanya bisa menggeleng lemah sambil membuka kameranya. Air mata mengalir begitu saja saat semua gambar Xiao Zhan yang ia abadikan selama ini telah lenyap entah kemana. Bahkan, beberapa fotonya yang merangkul Yoongi pun terlihat seperti hanya merangkul udara kosong. Tidak ada lagi senyum semanis madu milik Xiao Zhan dalam gambar di kameranya.

Ini tidak masuk akal, tetapi Yibo benar-benar mengalaminya. Ternyata selama ini ia hanya berteman dengan arwah Xiao Zhan yang kesepian. Namun, sekarang arwah itu sudah pergi ke tempat yang semestinya ia berada.

"Aku harap kau tenang di sana, Zhan Zhan ...," lirih Yibo sambil menahan tangisnya. "Aku mencintaimu," tambahnya.


.

. .
.
. .

THE END ✨


_______________________________________________

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

_______________________________________________


By the way, kalian yang suka sama pairing atau ship YiZhan, bisa mampir untuk bantu vote dan komen di ceritaku yang ada diakun dalam gambar di bawah ini (ceritaku yang dalam lingkaran merah) :))) Buat yang udah mampir, makasih banyak-banyak untuk kalian ^,^

By the way, kalian yang suka sama pairing atau ship YiZhan, bisa mampir untuk bantu vote dan komen di ceritaku yang ada diakun dalam gambar di bawah ini (ceritaku yang dalam lingkaran merah) :))) Buat yang udah mampir, makasih banyak-banyak untuk ...

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
[ SuSeo & YiZhan ]•[ Kumpulan Oneshot Couple ]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt