CHAPTER 2

23 6 0
                                    

3 BULAN KEMUDIAN
26, Desember,2019

Mitsuri POV
Sudah 3 bulan berlalu semenjak Obanai meninggal, dari hasil tim forensik dan barang bukti, Sanemi-san mengatakan Obanai mati bunuh diri.
Siapa sih yang membuat Obanai sampai mati bunuh diri?

Ah ada telepon masuk, 'Aira tunggu dulu ya Bunda mau angkat telepon dulu'.
Oh ternyata itu Kanae.

Mitsuri: Halo kanae ada apa kau menelpon ku?

Kanae: Oh hai Mitsuri, Bagaimana keadaan mu sekarang semoga baik-baik saja ya.
Sebenernya aku mau ajak kamu bakar-bakar dirumah Uzui-san apa kau mau?

Mitsuri: emang kita mau bakar apa? bakar rumahnya Uzui-san?

Kanae: ya enggak lah, kamu emang gk liat tanggalan? bentar lagi tahun baru tau

Mitsuri: oh iya ya bentar lagi udh mau tahun baru.
Oke deh kalo gitu aku ikut sama Aira.

Kanae: oke deh kalo begitu nanti mulai ngumpul nya jam 14:00 nanti tanggal 31

Mengakhiri percakapan ku ditelpon bersama Kanae, membuat mengingat bakar-bakar tahun lalu bersama Obanai adalah adalah bakar-bakar terakhir ku bersamanya.

'Hah aku tak boleh terpuruk begini terus, aku harus mengikhlaskan Obanai' ucap ku tegar.

Tiba-tiba Aira menarik baju ku 'Buna aku ngantuk' ucapnya. 'Yaudah ayo tidur' ajak ku,
aku menggendong Aira dan menidurkan nya.
Mitsuri POV end

Kanae POV
Kanae: hah sebenarnya dari suaranya dia masih sedih tapi mencoba tetap tegar.

Sanemi: begitu ya, aku memang tau Obanai dan Mitsuri saling jatuh cinta bahkan kau tau juga bukan?.
Tapi sayang sekarang Obanai sudah meninggal.
Kanae POV end

Mitsuri POV
Ah apa aku masuk saja ya ke kepolisian.
Aku ingin tau sebenarnya apa yang terjadi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

SORE HARI
Aku baru saja mandi bersama Aira dan sekarang ia katanya mau main ketaman.

Aira: Buna aku mau main ketaman

Mitsuri: iya ayo tapi harus siap-siap dulu ya

Aira: ayah enggak ikut? ayah kemana?

Ah pertanyaan ini terkadang membuatku bingung harus menjawabnya bagaimana

Mitsuri: ayah sedang pergi jadi sama Buna dulu ya.

DI TAMAN
Aku melihat Aira sedang bermain perosotan bersama anak sepantaran nya.
Tiba-tiba dari belakang ada yang mengagetkan ku.

???: BAAA!!!

Mitsuri: WAAA!!! *Menoleh kebelakang* ah ternyata Rengoku-san

Kyoujurou: wah sepertinya kau kaget sekali, bagaimana keadaan mu?

Mitsuri: huh bikin kaget saja, keadaan ku? baik-baik saja kok

Kyoujurou: maaf jika kau tersinggung, apa benar kau baik-baik saja setelah ditinggal mati Obanai?

Sekarang tatapannya malah benar-benar tajam seolah ia memang tau yang sebenarnya.

Mitsuri: ehhh sebenarnya aku masih belum mengikhlaskan Obanai tapi aku harus tegar.
Oh ya Rengoku-san kenapa waktu tengah-tengah kuliah kamu ngilang gk ada kabar?

Kyoujurou: oh itu, sebenarnya aku harus pergi ke Palembang untuk mengurus rumah disana sebelum dibeli oleh pemerintah untuk jalan tol.
Apa kau tak berniat mendalami lebih jauh kenapa Obanai mati bunuh diri?

Mitsuri: maunya gitu sih tapi gimana Aira? siapa yang bakal jagain?

Kyoujurou: tenang kenapa kau tak titipkan saja ke Himejima-san.

Mitsuri: iya juga sih.... oke deh kalo gitu aku mau masuk ke kepolisian!

Kyoujurou: (yah ini dia sifat yang tak berubah dari pilar cinta)

NAZE ? (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang