Kalau misalkan ada typo, tolong di koreksi ya
"ada apa nih?" Tanya Jaemin menghampiri Karina dan Ryujin
"G-gue ada perlu sama Lo Ryu" Ryujin menoleh saat nama nya dia sebut oleh Karina
"Okey..." Ryujin ragu lalu bertanya "mau ngobrol dimana?"
"Di depan bisa?"
Ryujin mengangguk
"Gue temenin boleh?" Itu Jeno
"Sorry, ga bisa Jen" Karina langsung keluar rumah Ryujin, dan diikuti oleh Ryujin
Karina dan Ryujin terduduk di sebuah bangku taman yang terletak dekat dengan rumah Ryujin
"Maafin gue Ryu, kayak nya gue udah berlebihan deh" Ryujin melihat wajah Karina yang benar benar menyesal, lalu ia berkata "it's okey Rin" Ryujin langsung memeluk Karina
Karina kaget saat mendapatkan pelukan dari Ryujin lalu langsung membalas pelukan itu
"Thanks Ryu" Karina tersenyum manis
"Btw, mau masuk dulu ga?" Tanya Ryujin, senyum manis Karina berubah menjadi senyum canggung
"Engga deh-"
"Karena ada Jeno?"
Karina mengangguk
"Yaudah, Lo bisa kan pulang sendiri?" Tanya Ryujin lalu berdiri
"Bisa lah! Gua bukan anak kecil lagi" Ryujin terkekeh mendengar ucapan Karina
"Hati hati di jalan" Karina tersenyum, lalu melangkah kan kaki nya pergi meninggalkan Ryujin
Sedangkan, disisi lain ada 3 pria yang khawatir dengan seorang gadis, mengapa mereka masih belum pulang?, itu yang ada di batin mereka
Ceklek
Seorang gadis membuka pintu rumah nya sendiri, ke tiga pria itu menoleh ke arah pintu dengan tatapan khawatir, sedangkan sang gadis malah senyam senyum ga jelas
"Dih! Orang udah panik kayak gini, Lo malah senyam senyum ga jelas" Jeno mendelik geli saat melihat Ryujin senyum ga jelas
Ryujin terkekeh "ga usah khawatir sama gue, gue udah baikan kok sama Karina" ketiga pria itu terkejut
"BAIKAN??!!" mereka bertiga benar benar terkejut, sedangkan sang gadis hanya tersenyum lalu duduk di sofa milik nya
"Iya" Ryujin mengangguk
"Coba jelasin deh" Renjun duduk di samping Ryujin
~~~~~~
"Ga usah tegang gitu dong, kalo di ajarin Renjun Lo malah makin pinter, tapi kalau di ajarin Jaemin Lo malah makin bego, Lo inget kan siapa yang ngajarin Lo kemaren?" Ucap Jeno saat sudah sampai di sekolah, ia ke kelas Ryujin untuk melihat keadaan Ryujin
"Heh! Nanti kalo di denger Jaemin bisa di cakar Lo!"
"Gapapa, lucu" Jeno menunjukkan puppy eyes nya
Ryujin mendelik geli
"Wanjay!! Ada babang Jeno" Teriak Guanlin saat memasuki kelas, Ryujin dan Jeno melihat bahwa Guanlin bersama Somi ke kelas
"Hahah! Makin lengket aja Lo" Jeno takjub saat melihat Guanlin datang ke kelas bersama Somi
"Gimana sih Jen! Gue sama Guanlin itu sepupu an" Somi melihat raut wajah Jeno yang tampak kecewa
"Yah! Padahal gue udah nge ship Lo sama Guanlin"
YOU ARE READING
You are mine; Ryujin ft Boys
Teen Fiction"Na, masa Beomgyu mau nembak gue, gue harus jawab apa" "Tolak aja" "Nono, Hyunjin mau ajak gue jalan, enk nya pake baju apa?" "Daster, kalau menurut Lo jelek mending ga usah jalan" "Njun, Tadi Guanlin mau beliin gue Boba, menurut Lo tuh anak kesambe...
