🐊 Aleta

22 3 0
                                    

03. Aleta

Sedari tadi Aleta heran memperhatikan sang adik yang mencari sesuatu di dalam lemari "ngapain lo Rey?" Fajar menghela nafas, berbalik menghadap Aleta.

"Jangan panggil Fajar pakai nama itu, enakan juga Fajar"  protes Fajar tidak suka.

"Bagusan juga Rey daripada Fajar"  Aleta masih kekeh, hal itu membuat Fajar menghela nafas lelah, memilih mengalah daripada harus lelah berdebat yang tidak menghasilkan apapun.

"Serah deh, yang penting jangan sampai ketauan yang lain aja" Fajar kembali mencari sesuatu di dalam lemari.

"Nyari apaan emang? Gue bantu?"

"Boleh deh, nyari obat buat gatel gatel gini kak" Fajar menunjukkan leher dan tangannya yang berbintik dan bertanda merah, biasa abis di cupang nyamuk. Anak orang kaya gitu, di cipok nyamuk dikit kayak di gigit anjing, lebay.

"Emang kenapa sampe gitu? Lo keluar malem? Nih" Aleta menyerahkan salep pada sang adik.

Fajar mengangguk sekali, dia membawa salep itu ke sofa diikuti Aleta "gimana kuliahnya A?" Fajar mengoleskan salep ke kulit putihnya.

"Ya gitu-gitu aja sih, cape. Untung pacar gue pengertian" jawab Aleta dengan binar bahagia dan penuh penekanan saat mengatakan pacar.

"Loh sejak kapan punya pacar? Gamau tau, pajak jadian kalau ga gue bilangin bunda sama ayah"

Ancaman Fajar akan berhasil? Tentu saja tidak karena Aleta sudah lebih dulu memberi tahu hal ini kedua orangtuanya "udah gue bilang ke ayah sama bunda kok, jadi lo gak usah bilang lagi" Fajar masa bodo, dia memilih ke kamar untuk tidur.

"Kemana heh?"

Menghentikan langkah sebentar, Fajar menjawab pertanyaan Aghata "tidur" setelah itu Fajar kembali melangkah, namun Aghata menghentikannya.

"Jalan sama kakak dulu lah"

"Kakak kan baru pulang tadi malem, gak cape emang? Gue juga ngantuk"

"Gak, siap-siap cepet!" Titah Aleta memaksa.

°°°

Sungguh sekarang Fajar menyesal ikut bersama Aleta, dia menjadi obat nyamuk antara Aleta dan Nathan "malesin banget sih kak, tau gitu gue gak ikut" protes Fajar ditanggapi kekehan keduanya.

"Lo katanya jarang keluar mending lo keluar bareng kita berdua" timpal Nathan mencoba sok kenal sok dekat atau sksd dengan calon adik ipar. Itung-itung nyari restu.

"Gak mau ngomong sama lo, jangan sok deket" sarkas Fajar.

"Berani lo sama pacar gue? Mau gue coret dari KK?" Ancam Aleta.

"Au ah, males" Fajar memilih memainkan ponsel dan menyalakan earphone "kalau sampe kalian cipokan awas aja" ancam Fajar sebelum ada adegan mesra mesraan didepannya nanti. Fajar belum cukup umur dan belum siap matanya ternodai.

"Aelah, ngapain juga gue gituan di depan lo?" Muka Aleta memerah, Nathan terkekeh lalu mengacak rambut kekasihnya gemas.

"Aku gak bakal ngelakuin itu ke kamu sebelum kita ada ikatan sah sayang"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 19, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

FazarWhere stories live. Discover now