The Master-23 [Jaeyong | S1]

a hug and a story - 12

——naw.pov

         Jung Jaehyun menatap sendu dua bocah yang sedang menyuapinya sebuah semangka satu persatu, jaehyun menerimanya dengan perasaan senang.

Namun angannya melayang beberapa jam lagi ia akan berpisah dengan kedua anak nya.

" Daddy.. " ujar Mark yang melihat Daddynya tengah menatap nya dan Jeno dengan tatapan yang menyiratkan kesedihan.

" Daddy.. Daddy cedih? " tanyanya polos sembari memegang kedua pipi Daddynya dengan tangan kecilnya, jaehyun tersenyum senang melihat anaknya yang sedang khawatir.

" Aniya markie.. " ujarnya lalu mengecup kedua pipi Mark gemas hingga Mark berseru kegelian, Jeno yang sedari tadi diabaikan mencibik kesal.

" Hey jagoan sebelum kau menangis dan daddymu ini kena marah bubu seperti kemarin kemarilah sayang... " ujar jaehyun lembut, Jeno langsung melompat ke pangkuan jaehyun sama seperti Mark.

" Jealous ? " tanya jaehyun sembari tekikik gemas melihat ekspresi si bungsu "no!" ujarnya menyangkal pertanyaan Daddynya.

Jeno tidak cemburu sungguh Jeno hanya tidak suka atau lebih tepatnya benci ketika ia di abaikan ia merasa kesal saat ada yang mengabaikannya.

" Nono benci.. benci diabaikan Daddy... " ujar nya manja, jaehyun tersenyum melihatnya lalu mengecupi pipi gembul Jeno.

" Aigoo Nono-ya " jaehyun memeluk erat kedua anaknya lalu memberikan kecupan di dahi kedua anaknya.

" Odiga? " Jaehyun bertanya ke taeyong yang telah rapi sembari menuruni tangga.

" Na? Molla.. " ujar taeyong berjalan mendekat ke jaehyun dan kedua anaknya, jaehyun mengeryit bingung.

" Tadi aku ingin pergi membeli cemilan namun sekarang aku malas pergi Daddy Jae " ujar taeyong lalu mengambil Mark dari gendongan jaehyun, Mark dengan semangat berpindah ke bubunya.

" huh.. kalian tahu bubu kalian ini bosan di rumah terus! kalian sih tidak suka liburan! " gerutunya, jaehyun dan kedua anaknya lompat mengangkat bahunya acuh.

" Daddy jae! Kenapa gen mu sangat kuat! bahkan sifat nya turun kepadamu! aish.. " ujar taeyong sembari mendekat kan diri ke tubuh besar Jung Jaehyun.

Jaehyun terkekeh kecil mendengar taeyong yang menggerutu tapi mendekatkan dirinya ke padanya.

Jaehyun langsung memeluk tubuh mungil taeyong " ya terlihat sekali Bu.. siapa yang mendominasi " ujar jaehyun.

Tidak jauh bu.shin dan Ken tengah melihat keluarga bahagia yang sedang berpelukan ria.

" Setelah ini kita tidak akan melihat senyum lebar master yang telah ia tunjukan selama 5 tahun belakangan  ini " ujar bu.shin.

" Benar.. aku juga tidak dapat membayangkan bagaimana nanti sedihnya perpisahan tuan muda Mark dan tuan muda Jeno dengan superheronya " kata Ken.

" ya.. tuan muda akan selalu ingat ia sudah besar tidak mungkin melupakan seseorang yang selalu mengisi dunianya di setiap hari "

" Bu Shin apakah tuan besar Jung tidak suka memiliki seorang cucu? tapi tidak mungkin ada yang bisa membenci dua bocah menggemaskan seperti tuan muda.. " tanya ken.