EPISODE 12

1.9K 224 81
                                    

"Jika diberi kesempatan akan kuulang waktu Agar kemalangan ini tak terjadi dan menyelamatkan nya"
'Bian '

Ost to Eps 12-Judika_Tak mungkin Bersama

Harus banget sambil denger lagu ini yaa wkwk

Happy Reading 🌿

Dengan baju berlumuran darah Bian duduk didepan Ruangan sang putri Angkatnya. Ditemani mama dan papany lalu ada seorang ibu yang terdiam duduk menatap pintu tempat Ruangan putrinya dirawat dengan tatapan kosong.

Tak ada air mata yang keluar dari matanya, tapi orang yang berlalu lalang didepannya pun tau betapa hancur perasaaanya saat ini.

Seorang perawat keluar dari ruangan itu dengan tergesa "Maaf wali pasien bernama Angel siapa ya? "Tanya nya

Ayu langsung maju "saya sus"Ucapny dan menoleh kearah Bian yang bersiap beranjak

"Tolong,Ini putri saya, biarkan saya yang dukuan tau keaadaanya, Anda cukup diam disana"Ucap Ayu datar dan dingin, cukup membuat Bian tersentak.

Saat Ayu berlalu pergi Bian menjambak Rambutnya sendiri ,penyesalan tampak sangat terlihat dimata pria itu.

Azizah yang tau seberapa kalut anak nya saat ini pun memeluk Bian Erat dan menyalurkan rasa sayangnya lewat pelukan itu Azizah ingin Bian tau bahwa yang merasa sedih bukan hanya dirinya.

"Mas Bian mandi dan Ganti baju dulu ya, baju mas kotor kena darah,pulang mandi dulu ya nanti kesini lagi kalo udah ya?"Ucap Azizah

Bian menggeleng dalam pelukan "Enggak ma, Bian mau nunggu Putri Bian sadar dulu ma, Bian gamau ninggalin Putri Bian lagi ma, Angel begini karena Bukan Bian yang jemput dia tadi ,Dia ga akan ninggalin Bian kan ma?  Bian takut banget ma, Bian takut Putri Bian marah karena Bian ga jemput dia tadi, jadi dia Ninggalin Bian Ma"Ucap bian serak karena bahkan airmatanya luruh dengan mudah.

Azizah ikut terisak mendengar penuturan putranya, Bagaimanapun Dia juga ikut terpukul dengan terlukanya Angel seseorang yang sudah Azizah anggap sebagai cucunya sendiri.

Terisak pelan Azizah seakan dapat merasakan perasaan putranya saat ini "Mas Bian jangan ngomong gitu, Angel sayang banget sama mas Bian, dia ga mungkin ninggalin papinya kan"Ucap Azizah

Dimas yang melihat putra dan istrinya menangis, merasa sakit sekali ulu hatinya, Dia juga merasa sedih tapi jika ikut menangis siapa yang akan waras untuk menghibur dan menuntun mereka untuk melewati semua ini.

Angel nya yang berharga semoga tetap didunia untuk lebih banyak mendapatkan cinta dari nya dan orang disekitarnya.

Karena Angelnya sudah cukup terluka .

*****


Ayu keluar dari ruangan dokter dengan wajah kaku dan kaki yang barangkali bila tak sekuat mungkin ditahannya ia yakin akan ambruk.

Kakinya gemetar dengan sedikit kewarasan yang Masih tersisa didalam dirinya ia manfaatkan sejenak sebelum gila menguasainya.

Ia hidupkan layar handphone nya dan mengetik sebuah pesan pada seseorang yang berperan besar dalam hidupnya sampai sekarang.

Mungkin jika tidak ada orang itu Ayu tak mungkin bisa sampai dititik ini sendiri.

Setelah selesai mengetik pesan tersebut,Ayu duduk dikursi depan Ruangan yang tadi ia masuki menunggu seseorang itu datang.

PERFECT FATHERWhere stories live. Discover now