Masa lalu

128 13 19
                                    

New generation berkumpul di rumah zero untuk menikmati makan malam yang telah di masak oleh ultraseven.

Tiba- tiba zett bertanya kepada zero. Entah gimana dia mendapat soalan itu pon tidak tahu oleh sang author.
(Author: ehh? 😀)

Zett: Shisou!

Zero: Aku udah mengatakan bahawa berhenti memanggil ku shisou ...hah..

Zett: Apa-apa sahaja la. Ini aku penasaran nih.

Ginga: Hah..ada apa?

Kata ginga sambil makan makanan yang sudah dihidang di atas meja makan.

Victory: Oi! Tutup mulut mu itu!!

Ginga: Haha maaf 😅

Zett: 😑

Geed: Teruskan dengan pertanyaan mu zett

Zett: Ha begini.. Shisou pernah membuat akira menangis?

Setelah mendengar soalan itu, zero langsung tersedak dan cepat-cepat meminum air.

Zero: Apa-apaan sih soalan kamu itu?!

Zett: Ha maknanya benarlah shisou pernah membuat akira menangis!

New generation: SETUJU!! 👍🏻👏🏻

Zero: Yah! Bukan salah ku sih.

X: iya kah zero-san?

Zero: Iya!

Ultraseven: Tidak patut kamu menipu zero *senyum*

Zero: Oyaji!! Shhh! 🤫

Orb: Nggak perlu menipu sama kami zero-san. Zero-san dengan Akira kan adik-beradik pasti ada berlaku hal yang membuat kamu berdua menangis.

Rosso: Betul!! Bahkan kadang aku, Isami dan Asahi juga bergaduh. Akan ada sorang di antara kami yang akan menangis.

Blu & Grigio: Betul!!

Zero: Hah...iyalah. Aku pernah membuat dia menangis.

Taiga: Apa yang terjadi?

Zero: Hmm...








             3,200 tahun yang lalu...


Zero: Aduh Akira! Maafkan onii-chan! Onii-chan nggak sengaja!

Kata Zero sambil menenangkan Akira yang sedang menangis di taman.

Sepatutnya, hari ni merupakan hari yang gembira bagi mereka kerna mereka dapat berjalan-jalan di taman.  Ultra Mother juga sudah mengizinkan mereka untuk bermain di taman.

Di taman tersebut juga mempunya taman permainan yang kecil buat anak-anak ultra yang lain.

Zero mencuba sedaya upaya untuk membuat Akira berhenti menangis.

Akira: Hiks..onii-chan jahat! Sampai hati hiks.. onii-chan

Zero: Iya aku tau. Onii-chan minta maaf oke? Onii-chan nggak sengaja...

Mau tau kenapa Akira menangis? Begini kisahnya....







Sewaktu Zero dan Akira berjalan di taman..

Zero bertemu dengan sahabat dia. Mereka saling bertanya khabar. Pada waktu itu, Akira masih kecil jadi pergerakannya agak lambat.

Tiba-tiba permainan favorite Akira terjatuh. Zero tidak menyedari lalu terpijak permainan tersebut.

Apabila menyedari hal itu, ia sudah terlambat kerna permainan itu sudah rosak. (Author: Ish ish ish tak patut 🥱)

Lagipun mainan itu khas di buat oleh Ultra Father untuk Akira

Dan ya begitu lah kisahnya...

Zero: Ha! Begini apa kata onii-chan belikan mainan yang baru mau? *senyum*

Akira: hiks..benar? Nggak menipu?

Zero: Iyaa. Onii-chan janji *usap kepala Akira*

Akira: Hm! Mau! Akira mau banyak mainan!! Hehe..

Akira tersenyum lalu berlari ke toko mainan.

Zero: Tunggu!! Akira tunggu onii-chan!!! Hmm..habis duit ku 😞

Zero segera terbang untuk mengejar Akira.























Zero: Dan...begitu la kisahnya

Zero memandang New generation yang dari tadi memerhati kan dia.

Zero: Apa? Kalian nggak percaya?

Zett: Shisou!!! Itu sangat Ultra-hebat!!!

Victory: Iya!

X: Nggak tau zero-san bisa menjadi baik seperti itu!

New generation: IYA!!!

Zero: *memerah*Apa-apaan sih kalian ini!

Zero sedia bangun untuk ke ruang tamu.



Akira: *membuka pintu* Akira sudah balik!!! Ehh?

Akira terlihat wajah Zero yang memerah di ruang tamu manakala new generation melihat zer dengan mata yang bercahaya. Mereka juga tidak habis-habis memuji Zero.
















































Akira: hmm...ada sesuatu yang terjadi kah?











Dan begitu lah. Maaf ya semua kerna sudah lama author gak update. Tehee!
Harap kalian enjoy ya. Maaf jika story di atas mempunyai typo.

Byee. Semoga kita berjumpa lagiii 🥳

Ultrawoman Akira Where stories live. Discover now