1

49 10 0
                                    

Berjalan,seorang gadis tengah berjalan ditelinganya terpasang earphone kedua tangannya dia masukan kedalam kantung hoodie

Dia berjalan melewati jalan jalan yang basah,tadi sempat hujan,Dan dia menengadah keatas ternyata hujan gerimis

"Hmm"Dia menggumam

Dia menghela nafas,dia begitu menyukai cuaca seperti ini,mendung,jalan yang basah,hujan rintik rintik,dan angin yang berhembus agak kencang

"Hey kamu yang disana,pakailah paying sebentar lagi hujan"seorang wanita berbicara dengannya

Dia menoleh

"Tidak usah,terima kasih"jawabnya sopan dan kembali berjalan

Dia tersenyum kecil,indah sekali cuacanya,rumah rumah yang tersusun rapi,ada tanaman hijau yang terkena tetesan air,dan dia yang sekarang sudah agak basah

Dia tak bosan berucap kalau dia menyukai keadaan saat ini

Dia melepas earphone dan mematikan handphonenya lalu memasukannya kedalam kantung hoodie,hujan sudah turun,bahaya jika dia bermain handphone dalam keadaan seperti ini

"KYRA,SEDANG APA KAU DISANA,INI SEDANG HUJAN,LEBIH BAIK KAU IKUT DENGANKU"Seorang gadis tiba tiba berteriak kepadanya

Ya nama gadis itu kyra

Kyra berhenti lalu menatap gadis yang berada dalam mobil itu datar

"Tak perlu"jawab kyra tak minat

"Oh ayolah kyra,ini sedang hujan,tidak baik,kau bisa saja sakit"gadis itu berucap

"Siapa kau?aku bahkan tidak mengenalmu,lalu kenapa kau mengurusi urusanku"kyra menaikan sebelah alisnya

Gadis itu terdiam

"Sudahlah pergi saja,aku tak perlu tumpanganmu"kyra berucap datar

Mobil itu kembali melaju

Kyr kembali berjalan,masa bodo dengan bajunya yang basah

Kyra sudah sampai di rumahnya,rumah berwarna abu dan coklat yang besar

Kyra menatap rumah itu dan menghela nafasnya

Kyra masuk kedalam rumahnya dan menemukan 'sebuah' keluarga yang sedang tertawa tawa

Kyra menatapnya datar

"Hey kyra sini"ucap seorang gadis

Itu kyla,kakak nya

Kyra diam tak menyaut

"Kyra,kalo disapa itu jawab dong,gasopan"ibu nya yaitu kiran menasihati

Kyra melengos pergi ke kamarnya

"Dasar gak punya sopan santun"ayahnya yaitu wira berucap

Kyra yang berada di tangga menghentikan langkahnya dia memejamkan matanya lalu kembali berjalan menuju kamarnya

'Kyra room'tulisan itu terdapat dipintu kyra
Dia masuk kekamarnya,membersihkan diri lalu menghati pakaiannya dengan pakaian santai

Kyra duduk di kasurnya sembari mengeringkan rambutnya menggunakan hairdayer,setelah kering dia menyimpan kembali hairdayer nya

Cuaca kali ini sedang hujan,agak lebat,membuat keadaan gelap,tetapi tidak ada petir yang saling menyaut

Kyra duduk di meja komputernya,membuka aplikasi untuk membuat cerita lalu menyimpal kedua telinganya dengan earphone

Dia mendengarkan musik yang sloww yang membuatnya nyaman

Dia membuka sebuah buku yang yerdapat ringkasan ceritanya

Alurnya dia sudah tahu jadi tinggal menyalin

Kyra mematikan seluruh lampu di kamarnya,dan hanya menghidupkan lampu meja komputernya

Jari jemarinya dengan lincah mengetik di atas keyboard,kyra terus mengetik hingga part nya selesai.

Dan

'Klik'

Satu huruf terakhir,part cerita kali ini sudah selesai,dia tinggal mem-publishnya

'Bismillahirrahmanirahim'kyra menggumam dan

Cerita nya selesai di update

"Moga banyak yang baca"gumamnya

Kyra menghidupkan kembali lampunya lalu berjalan kearah kasur lalu merebahkan tubuhnya disana

Pikirannya berkelana

Dia ingin menjadi seorang penulis,penulis terkenal,dimana dia bisa membuat suatu cerita karangan dan cerita itu bisa di terbitkan dan ada tulisan

'Novel by kyra'hah itu sepertinya akan menyenangkan,dia akan bangga

Kyra melamun sebelum suara ketukan menyadarkannya

Dia berjalan keatah pintu dan membukanya

"Makan"perintah kakak laki laki nya yaitu Raihan,raihan merupakan anak ke-3 wira dan kiran

Kyra hanya menatap kaka nya itu lalu turun kebawah menuju meja makan

Raihan menyusul kyra

Kyra duduk di salah satu kursi

"Kyla mau makan sama apa sayang?"tanya kiran lembut

"Mau sama sup aja ma"jawab kyla

Kyra menatap keduanya

Kiran dengan senyuman melayani kemauan kyla

"Makan yang banyak ya"kiran mengelus rambut kyla

Kyra memberikan piring kepada kiran,bermaksud dia juga ingin di layani seperti kyla

"Kyra gak usah dong,kasian bunda mau makan"ucap kakak laki laki kyra yang bernama Fiko,fiko itu anak ke 2

"Gak usah manja"ketus ayahnya

Kyra tersenyum miris lalu menyiapkan makanan untuk dirinya sendiri lalu memakannya,dia tidak lapar sungguh,tapi dia juga tidak ingin sakit

Selesai makan mereka mengobrol

"Eh tau gak?cerita kesukaan kyla update lagi loh"kyla bercerita dengan senang

"Oh ya?"vino yg merupakan anak sulung itu menjawab kyla

"Iya,mana penulisnya cantik lagi,tapi sayang ceritanya belum banyak yang baca,padahal seru loh"kyla bercerita

"Segitumah banyak yang baca,gak kaya kyra,udah nulis,ceritanya gak laku,buang buang waktu aja"ketus wira

Kyra menoleh

"Lebih baik,kamu bekerja saja,daripada menulis cerita gak sukses kamu itu"wira kembali berucap

Kyra menatap mereka dingin lalu berlalu kekamarnya

Matanya berkaca kaca,siapa yang tak sedih jika impian yang begitu dia inginkan di jatuhkan sendiri oleh keluarganya?

Kyra menghela nafas,dia tidak boleh lemah!dia tidak boleh menangis!akan kyra buktikan kalau dia bisa!ya kyra pasti bisa!kyra bisa!






Hai
Cuman mau bilang
Vote komen
Thankyou

RainWhere stories live. Discover now