8.0 cemburu

215 30 0
                                    

Selamat Membaca
____________________

"Iya Lee" Off menjawab seadaanya

"Apa kabar Jum?"Tanya Tuan Phunsawat

"Baik Khun, Bagaimana perjalanan bisnis nya?"

"Hahaha lancar Jum. Terima kasih telah menjaga Gun semalaman sampai tidur disini, Saya merasa gak enak karena harus menjaga Gun semaleman pasti menganggu waktu istirahat"

"Tidak apa Khun itu emang tugas saya merawat Kesayan-"Off mendadak diam karena mendapatkan tatapan tajam dari Gun "Merawat Gun karena dia adik Lee dan Adik Lee sudah saya anggap Adik sendiri"Khun Phunsawwat hanya mengangguk mengerti tapi tidak dengan Lee menatap Jumpol dan Gun dengan tatapan curiga

Tok-Tok~~!!

Pintu kamar terbuka dan masuklah suster yang mengechek keadaan Gun sambil membawakan makanan yang Gun pesan tadi. Lee semakin menatap bingung situasi ini tapi berbanding balik dengan Off yang menatap Gun dengan senyuman kebahagian

"Maaf ini makanan yang Khun Atthaaphan pesan"Ucap suster itu

"Baik taruh di meja sana"

"Baik Khun"Suster itu menaruh makanan didepan meja sofa yang Off tiduri semalam. Ssuster itu berbalik mentap Gun, Lee dan Tuan Phunsawat menunduk" Saya permisi"Perawat itu keluar setelah menaruh makanan yang dibawanya

"Yang roti isi punyamu"Gun menunjuk roti isi yang disampingnya juga ada susu putih

Off tersenyum ke Gun sangat cerah sambil mengambil sarapan yang ditunjuk Gun "Terimakasih Gun sarapan pagi ini sangat special sekali"Off benar-benar memanfaatkan situasi ini dengan sedemikian mungkin

"Yaudah Gun makan juga. Papa sam Kak Lee mau kekantor dulu nanti kalau masih ada waktu luang papa kesini"Tuan Phunsawat mengusap kepala Gun

"Off saya pergi dulu ya. Sarapan saja terlebih dahulu dengan santai dan sekali lagi terimakasih telah menjaga anak saya"Kata Tuan Phunsawat sambil berjalan keluar

"Baik Khun.....Terimakasih"Off berdiri dari duduk nya. Lee dari tadi merasa ada yang jangkal dari sikap temannya ini. Lee berjalan menuju tempat tidur Gun lalu memeluk sang adik "Kalo si Off macem-macem bilang kakak" Lee membisikan Gun sebelum melepaskan pelukan

Off memberi pandangan gak suka ketika Lee memeluk Gun, Lee yang merasa ditatap begitu tidak memedulikan pandangan Off.Secara medadak dan cepat Lee mencium pipi Gun yang membuat Pria sipit yang duduk disofa menambah sinisan matanya. Gun dan Lee memang sudah biasa dengan adegan ciuman pipi yang ditunjukan untuk kasih sayang satu sama lain

Lee berjalan menuju Off "Kita bertemu lagi kau harus menjelaskan semuanya kepada ku Off" Suara dingin dan gak bersahabat langsung keluar dari mulut Lee. Off yang paham apa yang terjadi hanya menganggukan kepala. Lee keluar dari kamar Gun dan tersisalah Gun/Off yang sama-sama terdiam membisu sambil menghabiskan sarapan masing-masing

"~~"

"Hallo?"Gun menjawab panggilan disebrang sana

"Aku dirumah sakit"

"Udah agak mendingan, Hmmm Iyaa"

"Iya aku tunggu"

Gun mematikan panggilan tersebut dan meletakan ponselnya disamping nakas tempat tidur. Off juga terlihat keluar bersamaan saat Gun menaruh ponselnya, Gun langsung memasang muka biasa aja walaupun dirinya terus saja mengingat omongan Off waktu dia hampir pingsan di kantor (Kalian bisa liat di hal sebelumnya)

"Gun hari ini aku harus kembali kekantor kamu bisa sendirikan tanpa aku? Atau mau aku panggilin Pp atau New supaya nemenin kamu?"

"Hmm gak usah"

Starting with a New One (OFFGUN)Where stories live. Discover now