19. Lamaran

1.2K 140 12
                                    

🍁🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

Kamar yang hanya di terangi oleh lampu tidur dengan suhu pendingin udara berada di 18 derajat itu tidak membuat Kyuhyun dan Joohyun kedinginan, sebaliknya tubuh keduanya memanas dengan kegiatan mereka malam ini.

Pertama kali melakukannya Joohyun sangat canggung membuat Kyuhyun harus berusaha mencairkan suasana untuk membuat Joohyun nyaman. Mungkin siapapun itu yang memiliki teman dekat lawan jenis lebih dari bertahun-tahun dan berakhir dengan hubungan cinta kemudian tidur bersama akan merasakan apa yang Joohyun rasakan.

Rasanya sangat aneh. Joohyun terbiasa melihat Kyuhyun yang selalu berpakaian rapih ataupun penuh dengan keringat setelah olahraga sejak masa remaja hingga akhir-akhir ini Joohyun harus terbiasa dengan keadaan Kyuhyun yang lebih sering bertelanjang dada jika hanya ada mereka berdua.

Biasanya Kyuhyun hanya akan memeluknya dengan erat kemudian mencium keningnya, kebiasaannya pada Joohyun sejak masa remaja. Tapi kini, Kyuhyun selalu mencuri kecupan pada bibirnya atau tengkuknya saat Joohyun mengikat tinggi surai panjangnya.

Seperti saat ini Kyuhyun terlihat lebih tampan dengan peluh yang menghiasi wajah dan seluruh tubuhnya dengan Joohyun yang berada di bawahnya menahan untuk tidak mengeram dengan keras mengingat Hajun berada di kamar sebelah.

"Kau belum memberitahuku." Gumam Kyuhyun mengecupi tulang selangka Joohyun.

Joohyun bergerak dengan gelisah di bawah tubuh Kyuhyun kemudian dengan cepat mengambil selimut yang jatuh dari punggung Kyuhyun untuk menutupi tubuh keduanya yang terus bergerak tanpa henti.

"Joohyun." Panggail Kyuhyun dengan suara rendahnya masih tetap mengecupi leher Joohyun.

"Tidak sekarang Kyuhyun." Ucap Joohyun dengan suara tersendat.

Kyuhyun mengeram mendengar ucapan Joohyun, "Kenapa?"

Seharusnya Kyuhyun tidak perlu bertanya bukan karena saat ini Joohyun benar-benar ada pada pengaruh Kyuhyun sepenuhnya.

🍁🍁🍁

Kyuhyun memasuki kamarnya mendapati Joohyun yang baru saja mengganti seprai ranjangnya dan juga mengeluarkan selimut yang baru untuk mereka pakai. Kamarnya kini terlihat terang dengan lampu utama yang menyala dan juga pintu kaca balkon yang dibuka. 

Kyuhyun membawa segelas air mineral dan menaruhnya di meja nakas samping ranjang, kedua tangannya bersandar pada pintu kaca balkon dan tidak berniat membantu Joohyun yang masih menyiapkan ranjang untuk mereka tidur.

"Kau tahu aku bukan orang punya rasa sabar." Ucap Kyuhyun dengan nada kesal, Joohyun tahu itu.

Joohyun tersenyum tipis melirik Kyuhyun lalu menyelesaikan pekerjaannya dan duduk di ranjang menghadap Kyuhyun yang berdiri, "Aku tahu."

"Kemarilah." Ucap Joohyun menepuk ranjang untuk membuat Kyuhyun duduk disampingnya.

Mengikuti keinginan Joohyun akhirnya Kyuhyun duduk di ranjang sisi Joohyun dengan wajah seriusnya.

ENTERTAIMENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang