Kisah Silam Seorang Perempuan Di Dalam Kegelapan

Mula Mendekat Ep 6

     Sewaktu dalam perjalanan Rayyan memberhentikan motor di Petronas untuk mengisi minyak. Mawar menunggu Rayyan mengisi minyak di motor sambil termenung memandang ke suatu arah. " Jauh termenung , fikir apa tu " tegur Rayyan " eh ha takde apa " jawab Mawar sambil tersenyum " teman i singgah makan boleh ? i lapar tadi tak sempat nak makan " tanya Rayyan " makan kat mana ? " tanya Mawar " dekat area sini je boleh ?" jawab Rayyan dan di balas Mawar " ha boleh jee " dan mereka bergerak.

    Setibanya di hadapan kedai mamak mereka pun duduk di kerusi dan mula memesan makanan. " You taknak makan ke ?" tanya Rayyan " taknak la i dah makan tadi kat sana, you makan je i teman " jawab Mawar sambil tersenyum kepada Mawar " ohh okay la kalau macam tu " jawab Rayyan. Sambil menunngu makanan tibe seekor kucing muncul dan bergesel-gesel di kaki Mawar, Mawar yang sangat suka kan kucing mula membelai kepala kucing tersebut.   

     Mawar melihat kucing tersebut dengan rasa kesian bangun dari tempat duduknya " tunggu kejap tau i nak pergi kedai sebelah tu " kata Mawar dan berlalu pergi. Rayyan hanya melihat perbuatan Mawar dan tibe-tibe Mawar kembali dengan sebungkus makanan kucing dan sehelai surat khabar di tangannya lalu menuangkan makanan kucing tersebut di atas surat khabar tersebut dan memberi kucing tersebut makan. Rayyan melihat perbuatan Mawar makin tertarik denga sifatnya dan berkata dalam hati ' aku mesti dapatkan dia walau macam mana pun cara ' kata Rayyan dalam hati sambil melihat Mawar.

    Lepas Mawar memberikan kucing tersebut makan di samping kerusinya Mawar terus duduk di kerusinya " kenapa you pandang i macam tu ?" tanya Mawar kepada Rayyan yang dari tadi memandangnya " eh tak laa mana ada , ha sampai pun makanan " jawab Rayyan untuk menutup malunya dan Mawar hanya ketawa kecil melihat gelagat Rayyan dan melihat Rayyan makan dengan lahap. " Sedap ke tu ?" tanya Mawar untuk memecahkan kesunyian " sedap gilaaaa , nak sikitt ?" jawab Rayyan " hahaha taknak la you makan kenyang-kenyang i belanja okay sebba you dah tolong i harini " kata Mawar " eh i taknak you belanja i makan ni tapi i nak tuntut benda lain but not now okay later i tell you " jawab Rayyan sambil mengenyitkan matanya " macam tu pulak yelah i ikut je " jawab Mawar.

     "You ada bela kucing ke ? Nampak macam dah biasa je dengan kucing " tanya Rayyan " yess i ada kucing nama dia Comot nak tengok takkk " jawab Mawar dengan teruja kerana bercerita tentang kucing kesayangannya dan menunjukkan gambar Comot kepada Rayyan.

     "Alolo comelnyaaa tapi tak comot punn" jawab Rayyan " hahahaha yeke tak comot hari hari i tengok dia comot " jawab Mawar sambil ketawa dan mereka pun sambung berbual sehingga Rayyan abis makan " you tunggu kat i motor i bayar kejap okay " kata Rayyan " okayy " jawab Mawar. " Dah sekarang kita balik kan ?" tanya Mawar " yess let's go " jawab Rayyan " but wait wait can i pinjam your phone ? " tanya Rayyan " nak buat apa ? mana phone you ?" jawab Mawar " phone i abis kredit , i nak call kawan i jap boleh ?" tanya Rayyan . " ohh yeke kejap " jawab Mawar sambil membuka phonenya " nah " kata Mawar sambil menghulurkan phonenya kepada Rayyan. Lalu Rayyan pun mula call nombor yang sudah di tekannya dan tibe-tibe phone Rayyan pun berdering dan Rayyan pun menutup call di phone Mawar. Mawar yang melihat Rayyan pun mula terpinga-pinga ' apa benda yang mamat ni buat eh ' kata Mawar dalam hati. "Nah " kata Rayyan sambil menghulurkan tangannya kepada Mawar " eh kata nak call kawan ?" tanya Mawar sambil membuka history call di phonenya dan Mawar ternampak ' Rayyan Kacak ' di save contactnya . " Ni you punya nombor ke ?" tanya Mawar " hehehe now i get your number " jawab Rayyan sambil menunjukkan phonenya yang terpampang nomor Mawar " laaa dia ni kannn main-main laa " kata Mawar sambil menepuk tangan Rayyan seperti kawan yang telah berkawan bertahun tahun.

    Dan mereka pun bergerak menaiki motor Rayyan untuk pulang...