PART 9

2.3K 187 16
                                    















____________________________________


"Eh buset nih orang beneran pingsan" ucap jay sambil melihat ke bawah dimana pumuda yang ia tolong tadi pingsan.

"Woy lu pingsan apa mati" jay mencoba membangunkan pemuda itu dengan cara menendang-nendang kaki pemuda itu menggunakan kakikinya.

"Anjir beneran pingsan dong dia"gumam jay

"Terus gimana gua bawanya ,emm apa gua tinggal aja ya dia" lanjut jay sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Satu ide terlintas di otak jeniusnya."anjim kenapa gua kagak kepikiran kesitu sih" jay merutuki dirinya.

Jay berjongkok disamping pemuda tadi dan tangannya mulai meraba-raba saku celana pemuda itu dan yap dia menemukan apa yang dicari.

" Nah ini dia."ucap jay sambil membuka layar Hp milik pemuda tadi .ya yang jay cari tadi adalah hp milik pemuda yang ia tolong tadi untuk menghubingi seseorang yang mungkin mengenal pemuda itu.

"Untung aja kagak pake sandi " Ucap jay dan mulai mencari kontak yang bisa ia hubungi.

"Jean"gumam jay saat melihat salah satu kontak yang diberi nama jean

"kaya pernah denger ,ck nama jean mah banyak"

"Yaudah lah gua telpon ini aja"

Jay memencet tombol telpon ke nomor jean

Tut_

Tut_

Tut_

"Mahes lo kemana aja babi gua tungguin dari tadi gak dateng² jadi gak nih nongkrong nya"

"Gua bukan mahes gua orang yang nolongin dia lo cepet kesini deh temen lo pingsan nih "

"Eh lo siapa kenapa mahes bisa ada sama lo dan sekarang dimana mahes"

"Ck kan dah gua kata gua orang yang nolongin nih yang punya hp dan orangnya pingsan ,udah deh lo cepet kesini jemput nih temen lo "

"Gua sharelock tempatnya"

Tut_

"Huh beres dah lah gua tinggal aja "jay meletakan hp milik pemuda itu kedalam saku jaket yang dikenakan pemuda tersebut.
Setelah itu jay pergi dari pergi dari tempat itu.

Sedangkan ditempat lain ~~

"CARI ANAK SAYA SAMPAI KETEMU,JIKA TIDAK KELUARGA KALIAN TARUHANNYA" Triak Arzan penuh amarah.

Aura diruangan itu terasa mencekam,semua bodygard dan maid disana dibuat merinding .

Amarah Arzan belum juga mereda dan Naomi yang sedari tadi menangis dipelukan jesy anak keduanya.sedangkan Vincent dia pergi dari mansion untuk mencari sendiri adik bungsunya.

"Aku gak mau tau anak aku harus kembali Arzan hiks"isakan naomi

"Mom hiks jesy yakin jayden pasti kembali dia gak mungkin ninggalin kita dia hanya pergi sebentar jesy yakin itu jay udah janji sama jesy gak bakal ninggalin kita" ucap jesy menenangkan mommynya meskipun sebenarnya dia pun sama kalutnya saat mengetahui adiknya kabur dari rumah.

"Tapi buktinya apa hiks jayden pergi dari rumah dia udah gak sayang lagi sama mommy jesy hiks " tangisan lirih naomi.

"Engga mom jay sayang banget sama mommy dia cuma butuh kebebasan sedikit mangkanya dia memilih untuk pergi diam² "

Arzan yang dari tadi mendengar percakapan anatara anak keduanya dan istrinya itu mengepalkan tangannya kala jesy mengatakan kalimat terakhir ,bahwa jayden itu pergi hanya karna ingin merasakan kebebasan.seringai licik Arzan muncul dengan Aura yang semakin mencekam.

"Kau ingin kebebasan baby,baiklah nikmati kebebasan mu itu sebaik-baiknya sebelum semua itu hilang dan setelah itu daddy pastikan kau tidak akan pergi keluar dari sangkar emas ini barang selangkahpun".batin Arzan dengan seringai liciknya itu .

Dilain tempat saat ini Vincent sedang menyusuri jalanan yang mungkin dilalui oleh jayden karna jalan itu adalah akses satu² nya untuk dilalui.Vincent menepikan mobilnya tepat dibawah lampu jalanan tersebut.Ketika sedang mengamati setiap sudut jalanan itu vincent melihat siluet seseorang yang berpakaian serba hitam dengan topi dan masker menutupi wajahnya,namun Vincent dapat menebak siapa orang tersebut.

Salah satu sudut bibir vincent terangkat membentuk seringai.tanpa menunggu lama vincent langsung membuka selfbeltnya namun terhenti saat dering telpon berbunyi.

"Ck siapa sih"geram vincent dan saat dia melihat kelayar ponselnya ternyata daddynya yang menelpon.

Vincent menghela nafas sejenak lalu mengangkat telpon dari arzan.

Plop

"To the point" ucap vincent yang tak mau berbasa basi lagi.

"Pulang sekarang juga "

Vincent mengerutkan dahinya bingung.

"Tidak akan!! Aku tak akan kembali sebelum menemukan adik ku" ucap vincent dengan penekanan dikata adik.

"Kembali sekarang juga tak ada bantahan Vincent Seano Williams"  ucap Arzan dingin dan penuh penekanan.

Saat mendengar perintah dari Arzan vincent tak bisa membantahnya.

"Hm" vincent langsung mematikan telponnya.

Vincent melihat sekeliling mencarj keberadaan orang yang tadi dia lihat namun nihil orang itu sudah hilang dari penglihatannya. Vincent memukul setir mobilnya dia merutuki arzan yang tiba-tiba saja menelponnya dan menyuruhnya pulang, padahal sebentar lagi dia menemukan adiknya.

Dia menghela nafas kasar dan mulai melajukan mobilnya dan berbalik arah kembali ke mansionnya.

Sedangkan dilain sisi......

" Huh..hah..huh ,,,anjing tadi tuh kok kaya mobil bang vincent ya atau jangan jangan bener lagi itu mobil bang vincent, berarti mereka semua udah tau dong kalo gua kabur" ucap jayden terengah² karna dia tadi lari saat melihat mobil milik abangnya.

" Sekarang gua kemana ya" jay melihat sekeliling tempat itu dan seketika mata jay berbinar saat dia menemukan pangkalan ojek yang tak jauh dari tempat dia berdiri .Tanpa lama lama jayden langsung berlari menghampiri tukang ojek itu.

"Bang ojekan" tanya jay ke salah satu tukang ojek disana.

"Bukan dek saya mah tukang becak" ucap asal tukang ojek itu

"Lah terus kenapa bawa motor? Becak nya mana" tanya jay dengan wajah polos,dia melihat sekeliling namun tak menemukan satu pun becak disana.

"Ck dah tau nanya ,kamu kan bisa liat saya bawa motor dan mangkal dipangkalan ojek berarti saya tukang ojek " kesal tukang ojek itu

Seketika raut wajah jay berubah masam

"Yaudah kalo gitu anterin saya ke kos kosan deket sini"

"Deket sini mah mana ada kos kosan yang ada hotel dek "jawab tukang ojek itu.

"Yaudah kosan dimana aja deh terserah yang penting sekarang anterin saya ke kosan "

"Yaudah ayok naik"

Jay menaiki motor tersebut "jalan bang " perintah jay sambil menepuk pundak tukang ojek itu

"Pake helm nya "

"N-ngokhey"

TBC




HUWAAA SEBENERNYA AKU NULIS APA SIH KOK GAK JELAS BANGET HUHUH😭

GAYS MAAF SEMALEM AKU KETIDURAN JADI BARU BISA UP SEKARANG😣

Next??

See you
Ly~

BRIAN JAYDEN WWhere stories live. Discover now