Third Cases : Part II

1K 189 18
                                    

~The Children Kidnapping and Drugs Trading Cases~

Part II

~Secret Agent~

'Author POV'

"Harus pakai kode?" tanya Leon cukup Jengkel.

"Yang bener aja, Mr. Daniel!" Lanjutnya, namun tidak seperti Dean yang langsung berusaha memecahkan kode pemberian Daniel terhadapnya. Tidak ada hitungan beberapa detik Dean langsung bisa memecahkan kode itu.

"kita akan pergi ke sebuah kuil." Ujar Dean yang membaca pesan di laptopnya itu.

"sebuah kuil? Untuk apa?" Leon bertanya heran.

"entahlah sepertinya Mr. Daniel ingin menunjukan sesuatu disana. Ia hanya memberikan kita peta ini." Dean menunjukan peta pada rekannya yang lain.

"peta??" mereka serempak bertanya heran, peta itu lebih terlihat seperti sebuah gambar hewan.

"ya, itu hanya asumsi saya. Liat sisi gambar ini." Dean menunjuk *gambar binatang yang mirip seperti capung (dragonfly).

"disini disebutkan kepala binatang ini melambangkan letak kuil, dan ada dua bagian sayap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"disini disebutkan kepala binatang ini melambangkan letak kuil, dan ada dua bagian sayap. Satu bagian dari sayap tersebut patah. Semua bagian pada gambar tersebut di arsir dengan sisi arsiran berbeda. Bila di gambarkan secara ulang akan terlihat seperti bukan gambar binatang."

X

//////////////////////////////////////////////////////////////

\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\

_
_
_
_
_
_
_
_
_

"disini menjelaskan bahwa lambang X menunjukan kastil, kita harus menemukan lambang X lain untuk berjalan." Simpul Dean, yang lain hanya bisa saling menatap heran.

"Lihat!" Dean menggambarkan kembali sketsa peta tersebut.

X

///////////////////////////// XXXXXXXXXXXXX
_
_
_
_
_
_
_
_

"aahh, kesana!" jawab mereka serempak.

"gue hubungin bang Jeff dulu biar kita langsung ketemu disana." Ujar Leon. Mereka segera bergegas menuju lokasi.

.
.
.
.
.

'Jun POV'

Bang Leon memberitahu kami agar segera ke kuil Waujeongsa di Yongin, Gyeonggi-do. Aku yakin bang Jeff belum begitu paham dengan misi ini, namun ia tetap sigap saat diberikan perintah.

Tepat pukul 4 sore kami sampai di Kuil Waujeongsa. Aku pun melihat bang Dean dan yang lain sudah menunggu disana.

"Maaf kami terlambat." ujarku terhadap mereka, aku bisa melihat muka mereka yang cukup jenuh menunggu kami.

Secret Agent [JaeRen]√Where stories live. Discover now