27. Talk.

3.3K 711 146
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen astaga, komennya dikit mulu:)

***
Taehyun memperhatikan dari sofa ruang tamu kearah balkon apartemennya itu.

Cuma melihat-lihat saja sih, lagipula semua orang sepertinya pada sibuk di rumah mereka masing-masing di hari libur seperti ini.

Tangannya memegang cangkir berisikan susu hangat, itu terasa lebih baik.

Cuacanya lebih dingin dari sebelumnya, jadi dia gak berani untuk ke balkon.

Sekarang dia memperhatikan pohon natal yang sudah dihiasnya dengan indah disana.

"Kakak seriusan mau keluar? Padahal cuacanya lagi ekstrem seperti ini."

"Daripada kamu gak makan? Lebih baik aku keluar, cuma sebentar kok, beli makanan lalu pulang," balas Beomgyu sambil menoleh kearah Taehyun yang berdiam di sofa.

Taehyun cuma mengangguk-anggukan kepalanya lalu memperhatikan Beomgyu yang sudah siap keluar.

"Kalau butuh sesuatu, chat aja."

Beomgyu segera keluar dari apartemennya meninggalkan Taehyun yang masih diam di sofa.

Terlalu malas untuk bergerak, padahal kandungannya baru mau masuk 2 bulan.

Atau bisa jadi dia memang malas untuk melakukannya, bukan karena bawaan sedang hamil.

Beomgyu sekarang sedang menunggu lift yang terlihat masih ada di lantai dasar.

Dia juga tersenyum ketika ada yang menyapanya, walaupun dia gak kenal.

Daripada cuek, lebih baik dia senyum aja.

Beomgyu baru saja mau masuk ke lift yang terbuka di hadapannya, dia malah melihat Jia yang ada disana dengan tampang kebingungan.

Nih cewek ada aja ya masalahnya, kemarin tertembak, membuat Taehyun ikut tertembak.

Sekarang seperti orang kebingungan, Beomgyu cuma mengeryitkan dahinya saat ini.

Jia yang sadar langsung tersenyum kearah Beomgyu yang malah segera masuk ke lift meninggalkan Jia yang sudah keluar dari lift dengan senyuman yang mulai memudar karena Beomgyu gak berniat memperhatikannya sama sekali.

Tapi lift kemudian terbuka lagi membuat Beomgyu mendengus, jangan bilang tuh cewek mau masuk lagi, jika iya dia lebih memilih turun dengan tangga.

Ketika matanya melihat orang di hadapannya, ternyata bukan Jia yang membuka lift tersebut.

Cewek itu memang masih disana, tapi dia gak melakukan apapun.

Matanya hanya melihat ada cowok yang sepertinya blasteran masuk kesana.

Baru tau dia kalau ada bule yang tinggal disini.

Tetangganya? Mungkin saja, karena walaupun gak kenal sama tetangga satu lantai dengannya, setidaknya dia tau muka-muka para tetangganya itu.

"Baru pindah?" tanya Beomgyu saat lift mulai kembali tertutup.

Lagipula dia hanya basa-basi dan juga tentu saja mencari informasi, sebuah kesempatan juga.

"Gak, aku sudah tinggal disini beberapa bulan yang lalu," balasnya membuat Beomgyu cuma mengangguk.

Lalu Beomgyu cuma bisa menoleh kearah sebelahnya, dimana ada kaca disana.

Merapikan rambutnya yang berantakan karena gak sempat merapikannya, buat apa juga, dirinya hanya ke restoran atau enggak ya ke minimarket, bukan mau tebar pesona.

Killer Hunter -beomtae✔Where stories live. Discover now