L

5.1K 483 39
                                    

Sehabis kejadian dirooftop yang hampir kepergok oleh teman sekelas mereka
Kini renjun maupun donghyuck taada yang memulai percakapan lagi

Kedua nya terdiam bingung untuk membuka suara

Renjun melirik sekilas donghyuck yg duduk disampingnya

Mereka sedang berada ditaman setelah kepulangan dari sekolah donghyuck mengajak renjun untuk berbicara berdua

Namun keheningan itu tak hilang seolah melupakan kata kata beberapa puluh menit yang lalu

"Kalo ga ada yang mau kamu jelasin aku pulang" donghyuck mendonggakan kepalanya kala tubuh renjun berdiri

"Sebentar renjun... Aku bingung mulai menjelaskannya darimana" renjun terduduk kembali diseblah donghyuck
Menghadap donghyuck menatap manik hazel itu

"Jadi... Apa benar kau itu..-" kepala donghyuck mengangguk tegas
Ikut membalas tatapan renjun

"Benar. Itu benar renjun, tapi ketahuilah tak ada niatan sedikitpun aku menyakitimu tidak semua yang kau tau itu adalah kebenaran" dahi renjun mengerut bingung

"Maksudmu?" tak dapat dibohongi donghyuck tau setidaknya masih ada rasa takut yang teramat besar dari sorot mata pemuda yg lebih pendek d hadapannya

"Apa kau mau menjadi kekasihku?" bola mata jernih itu melebar
Menatap kaget dengan tubuh menegang

Digapainya kedua lengan kurus renjun
Donghyuck menatap penuh harap dan menyalurkan keyakinan

"Mungkin kau tidak percaya... Tapi takdir kita sudah tersirat renjun"

"Kau bercanda? Aku bukan seseorang dengan kemampuan spesial seperti dibuku dongeng! Dengar donghyuck untuk sekedar duduk dismpingmu aku sudah ketakutan aku takut!" jempol donghyuck bergerak menyalurkan ketenangan pada punggung tangan renjun

"Aku akan melindungimu. Aku sudah menunggu kehadiran mu selama ratusan tahun renjun" air mata meluncur bebas menuruni pipi gembil renjun

Tunggu...m-mengapa ini terasa menyesakkan?

Renjun menatap donghyuck yg menatapny penuh kelembutan

Membuat hatinya yang tadi sesak seketika tenang dan hangat

A-aapa ini..?

"Kau merasakannya?" renjun tak menjawab namun donghyuck tersenyum

"Kita takdir... Dulu ada seorang peramal terkenal d shanghai ia bilang bahwa takdirku adalah seorang virrgie" renjun memberenggut tatapan bingung jelas tersirat d sorot matany

"V-virrgie?" donghyuck mengangguk

"Benar.. Seorang manusia yg spesial ia memiliki kemampuan mystic yang dapat menyatukan kesatuan dan memberi kedamaian"

"Kami bangsa srigala hampir musnah d negri ini bangsa vampire terus memperluas kekuasaan mereka sampai kami terpojok. Kematian alpha terkuat dari smua pack membuat kami semakin tersudutkan"

Renjun terdiam sedikitnya ia mengerti tapi ia juga bingung

"Kau sedang diincar bangsa vampire karna mereka tau aku telah menemukan mu", lengan kurus itu gemetar

"L-lalu aku akan mati?" donghyuck menggeleng

"Ada aku renjun... Aku takdir mu aku jodoh mu kau adalah pasanganku..sekarang kau belum memahami dunia immortal ini tapi lambat laun kau akan mengerti"

"A-aku..-"
Lengan donghyuck tersampir dikedua bahu renjun

"Percayalah aku akan menjagamu. Seumur hidupku... Sampai aku mati. Percaya padaku" lama tak mendapat respon lambat laun kepala renjun mengangguk pelan

Who Are U 🔞 ||•HyuckrenWhere stories live. Discover now