17-

16.7K 427 29
                                    

8 bulan kemudian...

Tampak dari kejauhan seorang wanita yang baru saja keluar dari sebuah kafe.

Wanita yang sangat cantik perutnya yang sudah membesar tak mengalahkan kecantikannya..

Ya itu jesslyn

Entah hari ini ia ngidam ingin berjalan" mengelilingi kota,dan setelah mendapat izin dari david akhirnya ia boleh berjalan"

Ya selama 8 bulan ini jesslyn melanjutkan sekolahnya di rumah,dan david tetap sekolah,pertunangan mereka tetap di jalankan,tinggal menunggu kelulusa david sebentar lagi,dan mereka ber dua akan menikah.

Dan karin?ya ia masih saja mencari cara untuk mendapatkan david kembali,ia di butakan oleh cinta.

Saat sedang berjalan ke taman dekat situ dengan memegang sebuah kopi di tangannya, jesslyn tampa sedang melihat beberapa anak sekolah sedang duduk di taman ini.

Mengingat dulu dia dan david tak sempat menghabiskan waktu pacaran mereka seperti anak" ini.

"Je?"suara berat dari seorang pria membuat lamun jesslyn pecah

"Eh gilang?"kaget jesslyn sambil mengisyaratkan agar gilang duduk di sebelahnya.

"Sendiri aja?"tanya gilang

"Iya,lagi pengen"jelas jesslyn

"Lo sendiri ga sekolah?"lanjut jesslyn bertanya dan di balas anggukan dari gilang.

"Anaknya sehat kan?"tanya gilang.

"Ia sehat kok,tapi kata dokter aku ngga boleh kecapean,soalnya umur aku kan belum tepat untuk mengandung"jelas jesslyn di sertai senyuman.

"Eh gua anter pulang mau?"tawar gilang,sungguh ia rindu dengan jesslyn.

Sudah 3 bulan gilang tak bertemu dengan jesslyn karna ia sibuk mengurus persiapan ujian dan lain"

Biarlah hari ini ia melepas rindu dengan mengantar jesslyn pulang.

Entah nanti ia akan berkelahi dengan david karna mengantar jesslyn pulang,entahlah itu urusan belakang
Intinya sekrang ia mengantar gadis ini dulu.

Lamun gilang yang kemudian di akhiri senyuman.

"Ayo gilang"balas jesslyn yang menghancurkan lamun gilang.

"lo pulang ke mana?"tanya gilang.

"Apart ka david"jawab jesslyn

"Oke,ayo jalan"ajak gilang lalu jesslyn yang bangkin dan ikut menuju mobil gilang

Sepanjang perjalanan mereka hanya sedikit bercerita,bergurau seperti teman lama yang jarang bertemu.

Setibanya di apart david gilang tak ingin mengantar hingga dalam,ia hanya mengantar sampai depan pintu saja.

Jessly segera bersiap untuk masuk ke dalam kamarnya.

Dan langkahnya terhenti saat tubuh kekar seseorang menghalangnya di depan pintu.

"Di anter siapa?"suara serak yang sangat ia kenali itu.

"Eh-itu sama gilang"jawab jesslyn kikuk takut akan di amuk david.

"Kenapa ga masuk?"tanya david

"Keknya gilang ga enak sama ka david"

"Ga enak tapi tetep nganterin?"

"Itu-kan-tadi di tawarin jadi ngga enak kalo nokal"

"Oh"balasnya singkat kemudian berjalan ke arah dapur.

baby?[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang