Dimana Dirimu?

215 70 2
                                    

Taehyung duduk di lantai dengan meja yang menopang dagunya, menatap dalam diam Yn yang sedang mencuci fotonya lalu menempelkannya di dinding kamarnya.

"Semakin aku melihatnya, dia semakin nyata." Gumam Yn, memandang foto Taehyung yang ada di dinding kamarnya

"Aku memang nyata. Tapi tak lama setelahnya, aku hanya akan menjadi angan-anganmu saja." Balas Taehyung yang kini tengah berdiri di samping Yn, menatap lamat-lamat wajah cantiknya tanpa sepengetahuannya

Yn lantas berbalik, mengambil ponselnya yang ada di atas meja lalu memotret foto Taehyung dengan kamera ponselnya, dan kemudian mengirimkan foto tersebut pada salah satu temannya.

Tak butuh waktu lama, pesan Yn akhirnya di balas oleh sang teman. Dimana temannya itu menanyakan perihal siapa lelaki yang ada di foto yang dikirimkannya.

Yn kemudian tersenyum, mengetik jawaban dari pertanyaan yang temannya ajukan padanya. Namun ketika Yn hendak mengirimkan balasannya, ia mengurungkan niatnya dan malah menekan tombol 'call'.

"Hei, cepat jelaskan padaku, siapa lelaki itu? Apa dia pacarmu atau--"

"Dia modelku." Jawab Yn dengan cepat

"Benarkah? Bukannya kau hanya mengambil gambar pemandangan untuk fotomu, kenapa sekarang kau malah memotret seseorang?"

Yn tersenyum, kemudian duduk di ranjangnya dengan pandangan mata yang tak lepas dari foto Taehyung di dinding kamarnya. "Entahlah. Hanya saja ketika aku pertama kali memotretnya, aku merasakan sesuatu yang berbeda, seperti aku harus menjadikannya objek fotoku untuk pameran nanti."

"Oh, begitu. Ku akui lelaki yang di fotomu itu memang tampan, tapi siapa dia? Tolong perkenalkan padaku, aku juga ingin menjadikannya modelku suatu saat nanti."

Di waktu yang bersamaan,  sosok Taehyung yang berdiri di samping Yn perlahan memudar dengan senyum tipis di wajahnya. "Aku pergi. Ku harap kau tak melupakanku setelah ini. Dan juga, jangan mencariku, karena kau tak akan mungkin bisa menemukan ku." Ucapnya dan benar-benar menghilang dari sana, meninggalkan Yn yang tak tahu bahwa ia sudah pergi

"Kau tak akan bisa menjadikannya modelmu, lagi pula kau tak bisa melihatnya." Sahut Yn, lalu mengambil kamera yang ada di atas meja dan menggunakannya untuk melihat keberadaan Taehyung

"Kenapa tak bisa? Apa dia tak tinggal di sini?"

"Bisa jadi. Tapi-- dimana kau." Jawab Yn tergantung ketika tak mendapati Taehyung di sekitarnya, bahkan ketika ia sudah menggunakan kameranya

"Aku? Aku ada di studioku."

Yn menggeleng dengan raut muka yang sulit di jelaskan. "Tidak. Bukan kau, tapi dia."

"Dia siapa?"

"Taehyung." Jawab Yn lalu mematikan sambungan telponnya dengan cepat

Setelahnya, Yn mengedarkan pandangannya ke penjuru kamarnya tanpa menjauhkan kamera dari depan matanya. Namun nihil, ia sama sekali tak menemukan Taehyung di sana hingga suara bel rumahnya terdengar.

"YA, TUNGGU SEBENTAR." Teriak Yn, meletakkan kameranya di atas meja lalu berlari keluar untuk melihat siapa yang datang bertamu di tempatnya

.

"Kau." Ucap Yn ketika melihat lelaki yang meminjamkan kamera lah yang datang bertamu

Lelaki itu tersenyum sembari mengangkat kamera Yn yang sudah ia perbaiki. "Aku membawa kameramu, jadi sekarang kembalikan kameraku."

Yn diam, enggan berucap hingga Hoseok - lelaki di depannya itu mulai melangkahkan kakinya memasuki rumah Yn tanpa izinnya.

"Kenapa? Apa kameraku sangat berharga untukmu?" Tanya Hoseok, berbalik menatap Yn yang juga menatapnya

"Jika ku bilang 'iya', apa kau mau menukar kameramu dengan kameraku?" Tanya Yn namun Hoseok langsung menggeleng sembari tersenyum padanya

"Bukan kameraku yang berharga, tapi seseorang yang bersamanya." Jelas Hoseok, menatap Yn dengan tatapan tajamnya

Hoseok lantas tersenyum melihat Yn yang terdiam dan tak bergeming sedikitpun. "Jika sesuatu di balik kameraku sangat penting untukmu, sebaiknya kau mencarinya sebelum ia benar-benar menghilang." Ucapnya lalu berjalan melewati Yn dan keluar dari rumahnya

"Oh iya. Ini kameramu dan juga kau bisa menyimpan kameraku sebagai kenang-kenangan, lagi pula yang kau butuhkan sudah tak ada di sana lagi." Sambung Hoseok, berbalik menyerahkan kamera Yn yang telah ia perbaiki lalu kembali melanjutkan langkahnya yang terhenti tadi, yaitu pergi dari rumah Yn













Tbc

Sisa 3 part lagi dan cerita ini tamat 😢 entah kenapa, author tuh suka banget bikin cerita yang nyesekin, apa karena author sering ngerasain kek gitu kali ya. Dan seperti biasa, like dan komennya yeorobun 😘 klw komennya banyak, author bakalan cepet selesaiin cerita ini lalu bikin cerita baru lagi biar satu persatu karya author yang tertimbun bisa author publish. ♡(> ਊ <)♡

PotretWhere stories live. Discover now