ep 17

1.1K 131 9
                                    

Ruangan phi Mew.

Gulf memegang tangan Mew saat ini karna Mew baru saja sadar  .

"Gulf !."

"Phi,kamu baik-baik saja?".

"Ya Gulf ,Bagaimana anak-anak?"

"Mereka juga baik-baik saja phi.!"

"Jadi?"

"Phi,aq...."

Tok tok tok.

Jen mengetuk pintu diluar sana menghentikan ucapan Gulf.

"Phi Gulf ,boleh Jen masuk?"

"Ya Jen masuklah!".

Gulf menatap phi Mew yang sekarang juga menatap nya ,,Mew tidak peduli dengan kedatangan Jen sama sekali jadi dia menatap Jen .

"Bagaimana keadaan phi? "Tanya Jen pada phi Mew setelah mendekat pada mereka.

Mew hanya diam saja dan terus menatap Gulf ,bahkan dia memegang tangan Gulf ,karna jelas saja dia tidak akan bicara dengan gadis itu.

"Maaf Jen ,phi Mew masih kaget karna kecelakaan tadi ,tapi dia tidak apa-apa ",jawab Gulf lalu memandang Jen.

"Ohh,,tapi bagaimana phi bisa selamat dari kecelakaan itu? "

Pertanyaan Jen membuat Mew dan juga Gulf langsung menatap pada Jen.

"Apa maksud mu Jen? Kau menginginkan suami phi Tidak selamat?" Ucap Gulf sedikit meninggikan suara.

"Bukan ,bukan itu maksud Jen phi,,tapi ......."

"Sudah lah Jen,keluar lah phi mau bicara dengan phi Mew!."

"Tapi phi......."

"Jen..!"

"Baiklah phi. "

Jen menyerah ,dia menatap phi Mew yang juga menatap nya sekarang,tatapan mata mereka bertemu membuat Jen semakin kesal .

Jen membalik tubuhnya dan keluar dari ruangan phi Mew dengan cepat

"(Sialan ,apa-apaan ,dia senang gitu phi Gulf mengusirku ,huhhh,kenapa dia tidak mati saja?)" Umpat Jen lalu dia pergi dari sana.

~
Didalam ruangan Phi Mew tersenyum kearah Gulf yang juga kesal karna ucapan Jen tadi.

"Apa-apaan dia ,dia berfikir semudah itu membunuh keluarga ku ,sialan.!"

"Gulf,kenapa kamu marah-marah?" Tanya Mew mendudukan tubuhnya.

"Phi,bagaimana bisa aku tidak marah..lihat dia ,dia fikir dia siapa bertanya seperti itu?."

"Haha,Dia hanya ingin kamu Gulf . "

"Hentikan phi ,aku sedang kesal sekarang,jangan sampai aku bunuh mereka detik ini juga.!"

"Gulf,jangan membuat rencana mu gagal ," ucap Mew membelai pipi Gulf lembut.

"Maafkan aku phi,,aku menjadikan kalian umpan untuk membuat mereka keluar."

Gulf memegang tangan Mew dipipinya ,sebenarnya dia tidak ingin melakukan ini ,tapi orang yang dicurigainya memiliki koneksi yang kuat dan dia ingin tahu siapa itu dan juga ingin membongkar kebusukan orang itu.

"Tidak apa sayang ,aku yakin kamu tidak akan membiarkan keluarga mu terluka ,jika tidak sekarang, mungkin mereka akan bertindak lebih kejam lain kalli .

"Iya phi,,phi benaran tidak apa-apa kan?"

"Phi hanya panik Gulf..phi kira kamu tidak akan datang tadi."

DMT 2 ,(keluarga kecilku)Where stories live. Discover now