Choi Family [Beomtae] *Discontinued*

5

Taehyun merengangkan tubuhnya, lantas meneguk teh yang dibuat Beomgyu tadi untuknya, duduk menghadap laptop sejak pagi membuat leher dan punggungnya terasa sakit. Ia melirik jam dinding, sudah pukul 12 siang dan suaminya itu belum juga pulang.

"Kak Beomgyu kemana sih? Katanya cuman mau potong rambut, kok jam segini belum pulang?" gumamnya, setelah menyelesaikan tugasnya, Taehyun langsung mematikan laptopnya dan pergi ke dapur. Ia harus segera menyiapkan makan siang sebelum suaminya itu pulang.

"Enaknya masak apa ya?" Lirihnya, ia mengetuk-ngetuk dagunya menggunakan jari telunjuknya sambil mengamati isi kulkas, bingung harus memasak apa.

"Bikin tuna pedas, telur orak-arik, sama sandwich aja kali ya, sapo tahu yang tadi pagi juga masih sisa, bisa dipanasin lagi" ujarnya sembari mengambil tuna kaleng, 2 butir telur, roti gandum dan beberapa jenis sayuran.

Semenjak Taehyun masuk kuliah, ia menjadi lebih sibuk, namun itu tak membuat tugasnya sebagai seorang istri terbengkalai begitu saja, ia pintar membagi waktu untuk kuliah, urusan rumah dan suaminya. Bahkan ia akan selalu menyempatkan waktu untuk memasak sesibuk apapun dia. Mereka bahkan jarang makan di luar kecuali saat sedang bepergian, karena bagi Beomgyu sendiri, masakan istrinya adalah yang paling enak.

"SAYANG!!! SUAMIMU YANG TAMPAN INI UDAH PULANG!!!!" Teriak Beomgyu saat memasuki rumah, Taehyun yang sedang memasak di dapur pun sampai terjingkat. Ia hanya bisa menggelengkan kepalanya saat mendengar langkah gaduh suaminya yang mendekat.

"Dulu aja pas pertama kali kenal kelihatannya kaya pendiam, kalem, eh pas udah nikah malah menjadi-jadi kelakuannya" lirih Taehyun, dan tak berapa lama kemudian, wajah tengil suaminya itu sudah berjarak sejengkal dari wajahnya.

"Halo istriku sayang... kangen gak sama suamimu yang ganteng ini?" Tanya Beomgyu sebelum mengecup kening dan bibir sang istri.

"Enggak tuh" jawabnya singkat, membuat Beomgyu memasang wajah sedih.

"Oh ya sayang, gimana model rambut aku yang sekarang? Bagus gak?" Tanya Beomgyu sambil menyisir rambutnya ke belakang. Taehyun menatap sang suami dengan seksama, lantas tersenyum dan mengacungkan kedua ibu jarinya.

"Kakak tuh mau pakai model rambut apapun tetap aja ganteng. Biarpun baru bangun tidur terus rambutnya berantakan aja ganteng kok" ujarnya, membuat sang suaminya itu sedikit salah tingkah.

"Iya dong, suamimu ini kan emang selalu ganteng. Tapi aku sengaja potong jadi pendek, soalnya kan kamu bilang, kamu lebih suka kalau rambutku pendek" Taehyun mengangguk.

"Rambut panjang kaya yang sebelumnya sebenernya juga bagus loh Kak, cocok banget sama Kakak, tapi kenapa dimataku malah buat Kakak jadi kelihatan mesum ya?" Beomgyu langsung memasang wajah datar saat mendengar penuturan sang istri.

"Padahal aslinya bikin Kakak lebih keliatan cool gitu, gagah, keren, tapi ya itu tadi, gak tau kenapa kelihatan mesum aja dimataku kalau rambutnya gondrong gitu".

"Padahal nih ya, mau rambutku gondrong atau pendek kaya gini, kalau sama kamu sih emang bawaannya pengen mesumin terus" ujarnya sambil mencolek dagu Taehyun.

"Iya juga ya Kak".

"Oh ya sayang, kok tumben jam segini baru masak?".

"Maaf ya Kak, tadi keasikan ngerjain tugas. Kakak udah laper banget ya? Bentar ya, bentar lagi matang kok, tinggal tuna pedasnya aja, tadi gak makan di luar?" Beomgyu menggelengkan kepalanya, lantas mencomot sandwich yang sudah Taehyun tata di piring.

"Aku gak makan di luar, soalnya pasti kamu masak di rumah, cuman beli Americano sama roti doang sih sambil nunggu di salon tadi".

"Kenapa pulangnya lama banget Kak?".