Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat membaca. Semoga suka!
Tema: Hijrah
Judul: Partner Hijrah
Genre: cerpen
Oleh: queensweetxla
Dibuat pada, tiga belas Agustus 2021. Di revisi pada, empat Oktober 2021, dan dipublikasikan pada lima Oktober 2021.
-
Di sebuah kamar bernuansa putih, dan abu-abu ada seorang gadis cantik sedang tertidur di king size-nya.
Cahaya matahari kini menembus jendela rumah minimalis modern yang membuat gadis itu terbangun dari tidurnya.
"Uhh ..." gadis tersebut menggeliat karena tidur nyenyak nya terganggu oleh sinar matahari.
Keyla Stella Wijaya.
Gadis berusia tujuh belas tahun yang duduk di bangku sekolah SMA Tunas Sakti. Gadis manis berkulit sawo matang, hidung mancung ke dalam, dan mempunyai iris mata cokelat seperti Ibunya—Karina Putri Atmaja.
"Pagi dunia!" teriak Keyla sembari bangun, dan mempersiapkan diri untuk berangkat sekolah.
Lima belas menit berlalu kini Keyla telah siap berangkat dengan seragam longgar dikeluarkan, rok selutut, dan rambut yang dibiarkan tergerai. Tidak lupa juga kaus kaki panjang sampai ke lutut.
"Selamat pagi, Bu!"
Cup!
Keyla duduk setelah mengecup pipi sang Ibu. Lalu dia mulai mengoleskan rotinya dengan selai cokelat kesukaannya.
"Ya ampun Key kenapa pakaian kamu kayak bad gini sih sayang," komentar Karina–Ibu Key terheran-heran melihat Keyla berpakaian seperti ini. Keyla hanya tersenyum menatap Karina yang sedang menatapnya tajam.
"Keyla, berangkat dulu ya Bu, papay," pamit Keyla sembari berlari kecil. Karina menatap sendu ke arah Keyla.
'Apa ini pembalasan yang kamu maksud, Key?' batin Karina.
Keyla, mengikatkan hoodie di pinggangnya lalu memakai helm full face nya. Setelah itu dia melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata.
o0o
Keyla berjalan melewati koridor sekolah, rupanya dia datang terlambat ke sekolah. Bel berbunyi sudah lima belas menit yang lalu, dan dia baru datang.
Tok, tok ... tok!
Semua murid yang semula menyimak pembelajaran yang diberikan oleh salah satu guru killer di sekolah itu, kini mereka semua menatap ke arah pintu.
"Keyla, kamu tahu 'kan? Setiap murid yang terlambat dalam proses pembelajaran saya akan terkena hukuman," gertak Bu Nita, sembari berjalan menghampiri Keyla yang masih berada di depan kelas.
'Ayo Key jangan nervous,' batin Keyla.
"I-iya Bu maaf," sesal Keyla. Penampilan Keyla membuat semua murid yang berada di kelas ternganga melihat Keyla yang biasanya berpakaian, dan berperilaku culun atau norak kini berubah drastis.
'Eh, dia beneran Keyla sih culun itu 'kan?'
'Pakaiannya udah kayak lont*e, canda lon*e.'
'Ish, sih kampungan itu kok pakaiannya kayak cabe-cabean sih, atau emang dia bener cabe-cabean? Upss.'
'Cantik sih, tapi kalo kayak gini kesannya kayak jabl*y, ya gasih?'
'Dasar simpanan om-om.'
YOU ARE READING
Partner Hijrah
Short Story(FOLLOW SEBELUM MEMBACA! TRMS). GENRE: CERITA PENDEK, SATU CHAPTER. Tak ada pelangi tanpa hujan Maka tak ada hijrah tanpa cobaan Dear pejuang hijrah tetaplah semangat dalam jalanmu sekarang, jangan pernah menyerah karena iman yang naik-turun, apalag...
