My parents from the star GEN II (BUKAN JENLISA)

49.kiss you 2

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Author POV

Nanon, Jungkook, nayeon dan Beby sedang dalam perjalanan pulang. Ya dikarenakan nanon akan menginap dengan Jungkook jadi dia akan pulang bersama jungkook. Tentu saja Beby akan bersama mereka, itu tanggung jawab nanon untuk mengantar kekasihnya pulang.

Nanon menatap keluar jendela. Pikirannya masih terbayangkan oleh semua perkataan Yeri. Tentu saja, tiba tiba unnienya menyatakan perasaannya padanya. Dia menjadi tak enak hati menolak Yeri, pasalnya yeri begitu baik padanya. Tapi dia juga tak bisa menerimanya karna dia sangat mencintai kekasihnya.

Beby memberi jarak duduk pada sang kekasih untuk berada di ujung sana. Dia juga menatap keluar jendela. Pikirannya dipenuhi dengan apa yang tadi dia lihat, dimana sang kekasih berciuman dan berpelukan dengan wanita lain. Itu menyakiti perasaannya. Bagaimana mungkin nanon berani melakukan itu bahkan saat ada dirinya. Apa jangan jangan nanon dan Yeri sering melakukan itu saat dia tak ada? Ugh! Dia jadi overthinking.

Mereka sampai di depan gedung apartemen Beby. "Sebentar ya appa eomma" kata nanon dan keduanya mengangguk sambil tersenyum.

Nanon keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk kekasihnya. Dia akan mengantarkan Beby sampai depan unitnya hanya untuk memastikan dia baik baik saja.

"Aku akan mengantarkanmu sampai depan unitmu" kata nanon tapi Beby menolak.

"Tidak usah! Kau langsung pulang saja" katanya dingin yang menbuat nanon bingung.

"Tak apa! Biar aku mengantarkanmu! Aku akan memastikan kau aman sampai unitmu" kata nanon tapi Beby kembali menolak.

"Tak usah! Aku bisa sendiri!" Katanya dingin. "Aku duluan" katanya kemudian berbalik untuk pergi.

Nanon mengerutkan dahinya bingung. Dia segera mengejar Beby untuk bertanya ada apa dengan sikap kekasihnya itu?.

"Tunggu! Apa kau baik baik saja? Kau tampak seperti marah padaku?" Kata nanon mengerutkan dahinya.

Beby mendongak untuk menatap nanon. "Tidak. Aku hanya lelah saja" bohongnya.

"Kalau begitu aku akan temani kamu sampai unitmu" kata nanon lagi dan Beby menarik nafasnya kemudian menghembuskannya. Sejujurnya dia tak ingin meledakan amarahnya didepan umum jadi dia berusaha untuk menahannya.

"Tak apa! Aku bisa melakukannya sendiri! Sebaiknya kamu kembali karna appa dan eomma pasti sudah menunggumu" kata Beby dan nanon semakin mengerutkan dahinya.

"Benarkah?" Tanya nanon dan Beby mengangguk malas.

"Ok.. tapi kamu hati hati ya" kata nanon mengusap lembut kepala Beby sambil tersenyum "Nanti aku akan mengabarimu ketika sudah sampai" kata nanon lagi dan mencium kening Beby kemudian Beby mengangguk. Nanon tersenyum dan berbalik untuk meninggalkan sang kekasih. Dia berjalan kembali menuju mobil appa dan eomma nya.

Beby menarik nafasnya dahulu dan memejamkan matanya sebentar sebelum dia kembali melangkah. Dia benar benar dibuat overthinking dengan apa yang dia lihat tadi.