Possessive Boyfriend ; JaeRen [✓✓]

1

Voment juseyo...

"Maukah kau menjadi pacar-ku?"

Itu pertanyaan  yang dikeluarkan oleh lelaki tampan kepada lelaki cantik didepannya. Lelaki cantik itu terlihat gugup, karena yang dihadapannya adalah Jung Jaehyun, Siapa yg tidak mengetahui Jung Jaehyun? Seorang lelaki brandal yang pergi kemana-mana dengan banyak anak buah yang mengikutinya. Renjun, lelaki cantik itu tampak sedang komat-kamit tidak jelas sambil menggigiti bibir bawahnya saking gugup dirinya, sementara Jaehyun didepannya tampak sedang merokok dengan santai tanpa memperdulikan lelaki didepannya yang sedang gugup. Jika saja Lee Jeno yang menyatakan cinta kepada Renjun, maka dengan cepat ia akan mengatakan 'YA!' dengan keras. Tapi kenyataanya yang didepannya adalah Jaehyun, lelaki nakal yang bahkan tidak pernah bertemu sapa dengannya sebelumnya.

"Ehh..mmhh...ah itu sunbae.."

"Ya?...aku menunggu jawabanmu manis"

Jaehyun mengucapkan kalimat itu dengan santai sambil menginjak rokoknya menunggu jawaban Renjun. Melihat cara Jaehyun mematikan rokok itu sambil menginjak-injaknya sukses membuat Renjun ketakutan setengah mati.

'huweee bagaimana ini?! Kalau aku menolaknya pasti aku akan dihajar habis-habisan olehnya' fikir renjun dalam hati.

"Bagaimana?"

GULP...

Renjun menelan ludahnya dengan kasar. Lelaki polos itu rasanya ingin menangis sambil lari terbiritt-birit sekarang juga, tetapi kaki sialannya  tidak mau beranjak dari sana.
Dia ketakutan.

"Ba-baiklah. A-aku ingin menjadi kekasihmu S-sunbae."

Senyum kecil langsung mengampiri wajah tampan Jaehyun. Jaehyun terlihat sangat senang dan bahagia hingga ia tidak henti-hentinya menelusuri wajah cantik nan manis milik Renjun. Sedangkan di dalam hati, Renjun hanya memohon sambil berdoa untuk keselamatannya.

"Baiklah, jawaban yang bagus. Jangan panggil aku Sunbae karena aku kekasihmu. Panggil aku  Jaehyun-ie. Oke?"

"Baik...J-Jaehyun-ie."

Wajah Renjun kontan memerah sempurna. Seumur hidupnya tidak pernah ia menyebut nama orang dengan begitu manisnya. Dan terlebih lagi ini adalah kekasihnya sendiri. Kekasih?!

"Baiklah mana HP-mu?...Aku ingin bertukar nomor."

Jaehyun menggeledah tas milik Renjun dengan semena-mena. Lelaki berumur 18 tahun itu tidak memedulikan kekasih cantiknya yang nampak cemas sambil memelintir ujung seragam sekolahnya. Dan Jaehyun menemukan HP Renjun dengan mudahnya.

"Aku sudah menyimpan nomorku di HP-mu. Nanti malam aku telpon. Bye baby."

Jaehyun meninggalkan Renjun dengan wajah yang masih gugup dan kebingungan. Setelah kesadarannya terkumpul Renjun segera berlari menuju halte bus dengan rasa cemas Jaehyun akan mengikutinya.

.
.
.
.

Renjun segera mengunci pintu kamarnya sesampainya ia di rumah. Lelaki bertumbuh pendek itu langsung terduduk di kasurnya dengan tatapan kosong ke depan.

"AKU GILA! KENAPA AKU BERPACARAN DENGAN LAKI-LAKI BERANDALAN ITU. HUWEE EOMMA!!!."

Beruntung dirumahnya hanya ada dirinya sendiri. Keluarganya sedang berlibur ke China dan lelaki cantik itu ditinggal sendirian dengan alasan takut ia akan terlalu menikmati liburan dan lupa akan belajar, karena sebentar lagi lelaki cantik itu akan menghadapi ujian dan tidak ingin agar nilanya hancur.