12

3.9K 414 14
                                    

Typo adalah bagian dari cerita yang salah pencet

.

.

.

4 hari setelah kejadian itu, Jaehyun tak lagi menampakan dirinya ke kediaman Huang. Laki-laki tinggi itu hanya menghubungi Renjun sesekali lewat pesan. Tapi ketika Renjun membalasnya, Jaehyun akan membalasnya dalam tempo waktu yang cukup lama, terlebih lagi dia juga jarang menemui Renjun disekolah. Hingga akhirnya Renjun melupakan gengsinya untuk mencari Jaehyun hari ini.

Entah Renjun telah kehilangan kesadarannya atau bagaimana. Laki-laki cantik itu berdiri tepat disamping pintu kelas Jaehyun. Bibir tipis kemerahan miliknya tak hentinya dia gigit gugup menunggu kedatangan Jaehyun. Dia tampak sedang memegang bungkusan ditangannya.

Renjun tak peduli jika sebentar lagi bel akan berbunyi menandakan semua siswa/i harus memasuki kelas. Dia sudah bertekad dari tadi pagi untuk menunggu Jaehyun. Karena itulah Renjun memaksakan dirinya untuk tetap berdiam diri disana.

"Renjun?"

Renjun yang semula masih menunduk melihat pada ujung sepatunya akhirnya mendongakkan kepalanya guna melihat siapa laki-laki yang memanggil namanya barusan.

"Kau Renjun kan?"

Renjun mengerjapkan matanya bingung menatap laki-laki asing yang ada di hadapannya ini.

"Ahh maaf..kau pasti tidak mengenaliku."

Laki-laki yang berdiri dihadapan Renjun itu tampak berbicara sendiri. Dan dengan polosnya Renjun malah menyimak ucapan laki-laki tersebut.

"Jaehyun! Kau kekasihnya kan?"

Renjun sebenarnya takut pada laki-laki dengan rambut hitam dihadapannya ini. Tapi begitu mendengar nama kekasihnya terlontar dari bibir laki-laki asing tersebut, Renjun langsung tersenyum imut kepada laki-laki dihadapannya. Dia menganggukkan kepalanya dengan pelan.

"Ah sudah kuduga! Kau persis seperti laki-laki cantik yang ada di wallpaper laptop bajingan tengik itu! Hahaha"

Renjun mengernyit mendengar ocehan laki-laki dihadapannya ini.

"Baiklah. Perkenalkan, aku Johnny. Sahabat Jaehyun. Tapi sayangnya aku bukan bagian dari teman berandalannya. Cih, keparat itu bahkan lebih suka meninggalkanku demi geng bodohnya itu asal kau tahu saja! Tapi tak kusangka aku malah bertemu denganmu, kekasihnya!"

Renjun mengulum senyumnya sekarang. Laki-laki dengan poni yang hampir menutupi matanya itu kini tersenyum dengan lebar kepada laki-laki yang bernama Johnny itu.

"Senang bertemu denganmu sunbae. Aku Huang Renjun."

Renjun membungkukkan badannya dengan sopan kepada Johnny yang notabenenya adalah sahabat dari kekasihnya, Jaehyun.

"Ahh tidak usah formal begitu. Kau mencari Jaehyun?"

Wajah Renjun memerah.

"Ah..iya. Kira-kira kapan biasanya Jaehyun akan datang?"

Renjun memberanikan dirinya untuk bertanya kepada Johnny. Renjun biasanya didatangi oleh Jaehyun, jadi wajar saja jika Renjun tak tahu perihal kapan Jaehyun akan datang ke sekolah. Walaupun besar kemungkinan jika Jaehyun akan datang sesuka hatinya saja.

"Sekarang tanggal berapa? Tunggu."

Johnny tampak sedang membuka ponselnya. Tanpa sadar laki-laki itu mengumpat.

"Jadi..Renjun. Jaehyun tak akan datang ke sekolah hari ini. Menurutku, dia akan menghabiskan waktunya di villa Jungkook seharian ini. Entah ritual macam apa, tapi keparat itu tak pernah menceritakannya kepadaku kenapa setiap sebulan sekali mereka sok berkumpul seperti itu."

Possessive Boyfriend ; JaeRen [✓✓]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora