Bab 24

462 61 1
                                    

Mulai besok dan seterusnya aku akan update setiap 2 hari.
Selamat membaca!

----------
"Mari kita bicarakan sisanya nanti."

Cale berkata dan berdiri dari tempat duduknya.

"Nanti? Aku harus ikut denganmu?"

Cale menatap wanita yang mengajukan pertanyaan itu.

"Ya, kami masih memiliki banyak hal untuk dibicarakan. Dan apakah kamu tidak akan tinggal di sini sampai kami menemukan saudara perempuanmu?"

" Saya."

"Kalau begitu lebih baik tinggal di tempat yang sama. Aku punya banyak ruang di tempatku untuk orang lain."

Katanya sambil berbalik.

"Ron, jaga dia. Aku perlu bicara dengan Yang Mulia."

Cale berbisik kepada Ron.

"Ya, tuan muda-nim."

Ron mengangguk dan datang untuk merawat wanita itu ketika Cale berjalan ke Alberu.

" Yang mulia." 

"Aku akan memanggil Tasya."

" Terima kasih."

Alberu menatap wanita itu sebelum beralih ke Cale.

"Apakah kamu percaya ceritanya? Dia tampak curiga dan dia juga menyebutkan sesuatu tentang melukai para dark elf. Apakah tidak apa-apa?"

"Jangan khawatir, Yang Mulia. Saya mungkin tidak mengenalnya, tapi setidaknya saya tahu bahwa dia tidak akan menyakiti siapa pun selama tidak ada yang menyakitinya terlebih dahulu. Dan,"

Cale memperhatikan ketika Mary berjalan di belakangnya.

"Kami memiliki naga dan orang kuat di pihak kami jika dia keluar berbahaya. Kami bisa membunuhnya dulu."

Mary tersentak setelah mendengar apa yang dikatakan Cale dan menatapnya. Cale mengabaikannya dan mengangguk ke Eruhaben.

" Ngomong-ngomong,"

Cale bertanya ketika wanita itu melangkah ke lingkaran sihir teleportasi.

"Siapa namamu? Setidaknya aku perlu tahu nama orang yang membuat kesepakatan denganku."

Wanita itu tersenyum.

"Namaku Wisteria."

"Suka bunga?"

"Ya. Namaku Wisteria setelah mata unguku. Bukankah namaku cantik?"

"Oh."

Cale hanya menjawab dengan acuh tak acuh.

"Tapi itu juga memiliki makna yang lebih dalam."

Cale mendengar Beacrox bergumam di belakangnya. Cale mengabaikannya.

Wisteria adalah bunga ungu yang indah.

Secara historis, Wisteria melambangkan keabadian atau umur panjang, juga melambangkan cinta, kepekaan, sensualitas, kelembutan dan kebahagiaan.

Namun tanaman Wisteria lebih terkenal sebagai musuh Iblis.

Dalam beberapa legenda, Wisteria digambarkan sebagai tanaman beracun yang bahkan ditakuti oleh Iblis. Racunnya cukup kuat bahkan untuk mengalahkan iblis.

Cale memejamkan mata saat cahaya terang menutupi pandangannya.

 
----------
 

"Bagaimana penginapanmu?"

A Changed Fate (On Going)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin