Bukan Untuk Sewa Jasa || HijiGin

GNTM

Bukan Untuk Sewa Jasa
By Aoi

Gintama
©Hideaki Sorachi

HijiGin
Hijikata Toshiro x Sakata Gintoki

Summary:
"Ha? Kau menjual dirimu hanya untuk parfrait?!" Toshiro menganga, kaget tiada kira dengan alasan si Yorozuya menerima cintanya. Tidak berkomitmen.

Gintoki ngupil santai, merem-melek menatap malas Toshiro, "Ini juga bagian Jasa dari Yorozuya Gin-chan. Jangan harap aku memberimu pengecualian tidak membayar!"

.

.

.

[Yorozuya Gin-chan | Siang otw Sore]

Gintoki terdiam di gawang pintu, tidak menyangka akan dihadiri wakil komandan Shinsegumi di siang bolong otw sore begini. Dia menatap, masih coba-coba berfikir maksud kedatangan si wakil komandan Shinsegumi di tempat tinggalnya. Tapi sayang, otak bodohnya yang tidak seharusnya difungsikan untuk berfikir, enggan menemui jawaban.

"Jadi? Ada apa?" Gintoki bertanya, tidak repot-repot menawari minuman setelah mempersilahkannya duduk di sofa.

Wakil komandan Shinsegumi—Hijikata Toshiro—membuang nafas, "Aku perlu bantuan" ucapnya pelan. Suaranya tertelan harga diri, tidak mau mengaku bahwa dia perlu di bantu. Apalagi oleh Si Bodoh dungu gimbal kere satu ini.

"He? Apa aku tidak salah dengar?" Gintoki memincingkan sudut bibirnya. Entah bagaimana merasa puas dengan raut ogah Toshiro.

Toshiro diam, tidak bergeming sama sekali. Gintoki tertawa dalam hati.

"Mma... Jadi, apa yang perlu kubantu?"

"Jadi kekasihku. Untuk sisa hari ini"

Krik.krik.krik

"APA KAU GILA, BODOH?!"

"SIAPA YANG KAU SEBUT GILA DAN BODOH, BODOH!"

Gintoki bersedekap dada, dengan pikiran berkelana. Tidak sangka-sangka si poni V itu mau menjadikannya kekasih untuk sisa hari ini. Apa mungkin kegilaannya makin diperparah oleh pemanasan global? Barang kali aja otaknya turut menyusut terbakar panasnya dunia.

Sedang, Toshiro menengadahkan kepala. Merutuki tindakan tidak sesuai maunya tadi. Dia memang berniat menjadikan Gintoki kekasih. Tapi bukan untuk sisa hari ini saja. Seumur hidupnya jika boleh. Lagipula, ini sudah melenceng jauh dari maksud kedatangannya.

"Bukan seperti itu, Yorozuya." Toshiro mencoba meluruskan akar masalah, pelan-pelan menuntun kembali ke jalan semula maksud hati ingin datang kemari. "Aku ingin kau membantuku masalah perasaan"

Gintoki menyipitkan mata yang sudah sipit, "Mana yang bisa kupercaya? Kau mau aku jadi kekasihmu atau Kau memintaku membantu masalah perasaan?"

Kepala poni V mengangguk, "sebenarnya dua-duanya. Tapi kau bisa menolaknya jika tidak mau" ucapnya santai.

Gintoki mengorek hidung, "Aku terima dua-duanya"

"Kau bercanda?"

"Tidak, aku hanya ingin Parfait sebagai gantinya"

"Ha? Kau menjual dirimu hanya untuk parfrait?!" Toshiro menganga, kaget tiada kira dengan alasan si Yorozuya menerima cintanya. Tidak berkomitmen.