Unmarried Dad |YiZhan| END

Seventh

Yibo menyimpulkan jika Xiao Zhan juga korban seperti dirinya.
Karena Yibo menemukan Helen tgl 7 September.
Sedangkan Helen lahir 5 September.
Xiao Zhan sadar dari koma tgl 10 September.
Berarti saat Helen di bawa seseorang, xiao Zhan masih dalam keadaan koma.

"Xiao Zhan, kau sungguh benar-benar bodoh" ujar Yibo. Menyadari posisi mereka berdua adalah korban.
Tapi siapa pelaku nya.

.
.
.

Ini adalah hari kedua setelah melakukan tes DNA. Seperti biasa Xiao Zhan selalu sibuk.

Setelah dua mata pelajaran selesai Xiao Zhan menyempatkan diri menjemput Vian Xiao dari sekolah.

Helen yang juga ikut ke sekolah Vian, dia senang karena menemukan banyak teman baru.
Selain itu Helen bersikap lebih baik, karena Vian selalu mengingatkan agar tidak memberi perintah terhadap siapapun. Jika mampu melakukan sendiri, maka lakukanlah sendiri.
Jangan membuat orang lain sibuk demi memenuhi permintaan mu.

Sepasang anak kembar menunggu di depan gerbang. Di temani security.

Xiao Zhan sedikit terlambat hari ini. Namun buat Vian itu tidak masalah selama Mommy datang dengan selamat.
Beda halnya dengan Helen Wang yang terlihat bosan menunggu.
"Vian!"

"Mommy ku bilang, kau harus memanggil ku Gege!" Tegurnya pada Helen.

"Oh, Vian Gege. Kapan kita di jemput?" Tanya Helen.

Dari seberang jalan. Seorang pria manis melambai tangan ke udara.
"Vian, Helen!" Teriak Xiao Zhan.

"Mommy!" Ujar Vian.
Namun Helen hanya diam. Walaupun wajahnya ceria tapi dia masih bingung memanggil apa pada Mommy nya Vian.

Ketika Xiao Zhan menyebrang jalan.
Helen lebih dulu berlari ke arah dan memeluk tubuh pria ramping dan tinggi itu.
"Helen!" Panggil Xiao Zhan dan memeluk Helen dengan erat.

Sejak menerima pesan dari rumah sakit. Xiao Zhan sudah tidak sabaran ingin bertemu gadis kecil nya.
Maaf jika Xiao Zhan kini serakah. Karena dia tidak akan mengembalikan anak itu pada Yibo.

"Hahahaha. Vian Mommy, aku senang akhirnya kau menjemput kami!" Ujar Helen.
Helen sejak kemarin bingung memanggil Xiao Zhan apa. Namun hari ini Helen memutuskan memanggil Xiao Zhan dengan sebutan Vian Mommy.

"Mn. Helen sayang, rupanya benar kau milikku."

Helen hanyalah seorang bocah. Dia memeluk Xiao Zhan sama seperti sebelumnya. Namun ia tidak mengerti apà-apa.

"Mommy!" Sapa Vian setelah di abaikan.

Xiao Zhan mengangkat wajahnya menarik Vian dalam pelukannya.
"Kalian milikku!" Ujar Xiao Zhan.

Melihat air mata Xiao Zhan Helen pun bertanya "Vian Mommy, apa kau sedang sedih?" Tanyanya.

Xiao Zhan makin sedih mendengar panggilan Helen terhadap nya.
Sesaat Xiao Zhan terdiam dan menenangkan diri lalu menatap mata indah Helen Wang yang sangat menyerupai Vian.
"Helen, aku bukan hanya Vian Mommy, Tapi aku juga Mommy mu sayang!"

Sebelumnya Helen yang tidak pernah berpikir untuk memiliki ibu.
"Mommy?"

"Iya aku Mommy mu."

Helen masih dalam keadaan bingung ketika mobil hitam datang dan tidak jauh dari mereka.

Vian yang mendengar penuturan Xiao Zhan. Dia paham jika Helen adalah saudaranya. Namun Helen Wang seperti nya bocah ini masih linglung.

"Helen!" Panggil pria yang baru saja keluar dari mobil.

Mendengar namanya di panggil. Helen menoleh ke datangnya suara.
"Daddy!" Panggil Helen lalu melepas pelukan Xiao Zhan lari ke pelukan Yibo.

Xiao Zhan terdiam dengan air mata berlinang.
Putrinya lebih memilih ke Daddy nya daripada dirinya.