Miya Heartbreak

rindu (bajikazu)

Bajikazu

"Rindu bukan hanya tertuju pada yang jauh. Ada kalanya biarpun didepan mata namun tak bisa berbuat apa-apa, bukankah itu juga sama?"

Warning!

Happy reading <3

°
°
°
°
°
°

Aku tau kamu mungkin bosan dengan sikapku. Aku sadar dimana letak kekuranganku.

Namun bisakah aku berharap kamu tak berubah?

Keisuke baji, kamu yang menolongku saat itu membawakan payung hitam untuk melindungiku dari hujan.

Kamu berjanji akan menjadi sandaranku selamanya dan akan mencintaiku seterusnya.

Namun kenapa? Kenapa kamu berubah saat hidupku sudah kugantungkan sepenuhnya padamu?

Aku tau kamu lelah, tapi bisakah tidak berbuat kasar?

Tubuhku sakit kei, andai aku bisa bicara maka aku akan berteriak padamu mengutarakan betapa hancur nan remuknya tubuh serta hatiku.

Kei, jangan bentak aku lagi.

Jangan kurung aku dikamar mandi atau gudang lagi, aku takut.

Kei, aku rindu sifatmu yang dulu, kamu yang hangat dan manis padaku. Kamu yang penuh perhatian dan sentuan lembutmu yang membuatku tenang.

Dimana kei yang itu?

Apa ada masalah ditempat kerjamu?

Apa kamu sudah lelah mencintaiku? Permata rapuh yang selalu kamu jaga ini?

Kei aku rindu,

Katakan tadaima saat kamu pulang, bukan membanting pintu lalu menjatuhkan tubuhku keranjang.

Katakan jika lapar, jangan marah dan mengurungku digudang.

Katakan kamu lelah, jangan siksa aku dengan sikapmu yang berubah-ubah.

Aku mencintaiku mu keisuke baji jadi sampai kamu kembali seperti dulu, aku akan berusaha bertahan dengan dirimu yang sekarang.

Aku merindukanmu cepatlah pulang, kei.

Miya...

"Aku pulang malam jadi jangan menungguku."

Ucapan dingin darinya membuatku menunduk tak berani menatap sosok tegap dihadapanku.

Padahal dulu aku suka sekali menatap kearah matanya, dulu aku suka memandang wajah teduhnya namun sekarang aku takut untuk sekedar meliriknya.

"Apa yang kau lakukan? Cepat makan." lagi, dia berkata dengan nada yang paling kubenci.

Disini dimeja makan ini, biasanya kei akan menyuapiku sesekali memberi candaan ringan, tindakan-tindakan manis yang mampu membuatku nyaman dengannya. Namun itu sudah tak terlihat lagi, kei berubah padahal belum genap setahun kita menikah.