32. :D

3.7K 307 106
                                    


Dalam perjalanan mereka berdua tak bisa menetralkan jantung masing masing, apakah ini sudah waktunya? Apakah baji akan segera melepas lajangnya? Melepas perjakanya? Dan melepas status sebagai alpha yang akan mengklaim omeganya? Itu yang sejak tadi dipikirkan baji

Begitu pula chifuyu, dia memang memeluk erat baji, tapi dia tak bisa menghentikan detak jantungnya yang berdegup kencang itu, masa bodoh bila baji mengetahui detak jantungnya berdegup dengan kencang

Dalam perjalanan mereka saling diam dan larut dalam pikiran sendiri sendiri


















(Skip)

Sesampainya di kediaman baji (disini author buat mereka tinggal di rumah sendiri sendiri, bukan apartemen yang tempatnya sama)

"Um.... Silahkan masuk puy, anggap saja rumah sendiri" ujar baji mempersilahkan

"O-oh, i-iya baji-san" canggung chifuyu

".......... A-ayo ke kamar, a-aku mau mandi dulu" grogi baji mengantar chifuyu kekamarnya

Chifuyu hanya mengangguk saja meskipun dia juga sama groginya seperti baji



















Sesampainya dikamar baji, baji segera ijin pada chifuyu untuk mandi sebentar

"Aku mau mandi sebentar, kalau kau butuh minum atau makanan, kau bisa ambil di dapur" ujar baji sedikit bersemu karena memikirkan yang iya iya pada chifuyu nanti

"I-iya baji san" ujar singkat chifuyu lalu duduk di ranjang setelah baji masuk kekamar mandi

'aduh!!! Aku kok tiba tiba takut ya, apa tidak apa apa?, Aku ngomong sama baji-san nggak ya?, Atau Aku telpon Michi atau saki aja ya? Tapi, mereka pasti sudah tidur jam segini, aduh!!!! Kenapa sekarang aku malah ragu, nggak puy, santai aja, baji-san nggak mungkin nyakiti kamu' perang batin chifuyu sedikit grogi juga






















Tak lama akhirnya baji keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk di pinggangnya dan mengusap usap rambutnya dengan handuk kecil

Baji mendekati chifuyu

Sedangkan chifuyu nya sendiri membelakangi baji dengan masih sibuk dengan pikirannya




PUK

Tepukan pelan di pundak chifuyu membuat chifuyu mengalihkan perhatiannya pada baji

Seketika wajahnya kembali blushing karena melihat lekuk tubuh gagah baji, padahal dia sudah pernah melihat seluruhnya, tapi, tetap saja kenapa dia masih malu juga

"Puy, kau nggak mandi?" Tanya baji agar tidak ada rasa canggung di antara mereka

"O-oh, iya baji-san, a-aku akan mandi" bukannya segera beranjak, chifuyu masih tetap duduk anteng di kasur itu sambil menunduk tak berani melihat wajah baji

"Ada apa?" Tanya baji bingung

"B-baji-san, aku...... Agak takut" rengek chifuyu memandang melas baji

"Hah~ kan sudah ku tanya tadi, siap apa belum" baji menghela nafas lelah sambil duduk disebelah chifuyu

"M-maaf, aku..... Tadi sangat yakin, tapi..."

"Sekarang ragu, begitu?" Sambung baji mendengar jawaban chifuyu yang menggantung

Chifuyu tak menjawab, malah semakin menunduk, dia takut mengakuinya

"Hah~ begini saja, kau tak perlu malu, lain kali saja kita lakukan, lebih baik kau mandi, setelah itu aku antar pulang, atau kau menginap saja juga tidak apa apa kok" ujar baji sabar

TIGA OMEGA TOUMAN || Bajifuyu || Maitake || Hankisa || (END)Where stories live. Discover now