chapter 11.

849 74 6
                                    

SELAMAT MEMBACA

.
.
.
.
.


Malam ini, Blaze tampak menikmati udara malamnya dengan berjalan-jalan di taman sendirian. Membiarkan hembusan angin menerpa pelan, merilekskan pikiran dan hati.

Kemudian, Boboiboy Blaze mendekati salah satu bangku taman untuk ia duduki karena kedua kakinya cukup lelah untuk menopang tubuhnya. "Huft~ letihnye kaki," keluhnya.

Tapi, dia tidak menyadari bahaya yang akan mengancamnya.

Wushh!!

Angin bertiup dengan sangat kencang seketika bulu kuduk nya, Blaze merasakan ada seseorang yang menyaksikannya dari jarak yang sangat dekat,tapi dia sendirian di taman tidak ada siapa - siapa.

"Kok,aku merasakan ada seseorang ya? Tapi siapa ?"batin Blaze sambil memegang tengkuk nya yang merasakan kaya ada hembusan nafas dari seseorang. Seketika Blaze menoleh kebelakang dan ....










Tidak ada siapa - siapa.















Oke, sekarang Blaze merasakan takut yang amat sangat ketakutan.

"Apa aku menelefon abang Hali ya ?
Biar dijemput, aku sangat takut" batin Blaze sambil mengeluarkan hendphonnya dari saku celananya.

Tut ~
Tut ~

"Hallo?"~ Halilintar

"Hallo bang bisa gak jemput Blaze ditaman , Blaze takut jalan sendirian " ucap Blaze ketakutan sambil menoleh kesekelilingnya.

"Oke, abang jemput tapi Blaze tetap diam disitu ya, jangan kemana - kemana" ~Halilintar sambil mematikan telefonnya dengan Blaze.

Setelah menelefon abangnya, Blaze sekarang hanya menunggu abang nya Hali.

Srek ~ srek~

Bunyi semak - semak, membuat suasana semakin mencengkam.
Tapi Blaze tidak menghiraukankanya, seolah - olah tidak terjadi apa - apa.

Srek ~ Srek~

Bunyinya semaknya semakin keras, Blaze menutup mata sambil berdoa kalo ini cuma mimpi belaka.

"Kemana Bang Hali ya ?
Kok lama banget datangnya, Blaze takut!"

Batin Blaze, sambil berharap kalo Bang Hali cepat datang karena dia sangat takut sendirian dan...

Pluk~

Sebuah tangan besar dan berwarna pucat berhasil mengagetkan Blaze

"AAAAaaaaKKkkHHhhh!!!" Teriak Blaze sambil menjauh dari kursi
Taman dan pergi entah kemana yang menting menjauh dari sana.

Sosok yang tadi ditaman,
"Lah, Itu bocah kenapa ya ?" ucap Pak penjaga taman kebingungan melihat Blaze berlari menjauh darinya.

Keadaan Blaze setelah pergi menjauh dari kursi taman.

"Fyuh~ untung pergi menjauh ihhhhh~ jadi serem memikirkannya.Tapi tunggu dulu aku ada dimana ya ?" Batin Blaze sambil melihat sekeliling nya yang begitu asing.

I LOVE YOU MY BROTHER [Haliblaze]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora