Chapter 2

2.4K 99 1
                                    

Mobil sport milik Mark memasuki pekarangan rumah minimalis tapi tetap terlihat mewah milik taeyong dan memarkirkannya disana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mobil sport milik Mark memasuki pekarangan rumah minimalis tapi tetap terlihat mewah milik taeyong dan memarkirkannya disana.

Mobil sport milik Mark memasuki pekarangan rumah minimalis tapi tetap terlihat mewah milik taeyong dan memarkirkannya disana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Taeyong keluar dari mobil mark dan berjalan kearah pintu rumah sambil diikuti oleh mark dibelakangnya. Sesampainya di dalam rumah taeyong,mark yang melihat keadaan rumah yang sangat sepi bertanya kepada taeyong .

"Kenapa sepi sekali? Apa kau tinggal sendiri?" taeyong menoleh

"iya,aku tinggal sendiri. Orang tuaku tinggal dimansion"

Mark hanya mengangguk "Kenapa memilih tinggal sendiri?" tanya Mark kembali. Mendengar itu taeyong tersenyum simpul "tentu saja agar orang tuaku tidak mengetahui apa yang kulakukan saat sendiri" jawabnya membatin.

"Hanya ingin. Kenapa?ingin tinggal bersama?" canda taeyong . Mark yang mendengar candaan taeyong terkekeh sambil mengikuti taeyong yang berjalan kearah ruang tamu.

"Baiklah,aku akan berganti pakaian dulu,kalau kau haus kau bisa langsung kedapur. Anggap saja rumah sendiri" ucap taeyong sambil berjalan menaiki tangga karena kamarnya berada dilantai 2.

Didalam kamar taeyong berpikir pakaian apa yang akan dipakainya untuk menggoda lelaki tampan yang sedang menunggunya dilantai bawah.

Setelah berperang dengan kepalanya akhirnya taeyong memilih untuk memakai kemeja putih agak kebesaran dan memakai celana pendek yang hanya menutupi setengah pahanya,tidak lupa juga untuk merias wajahnya dengan makeup tipis dan memakai parfum beraroma vanila. Taeyong yang melihat penampilannya dicermin tersenyum sangat puas.

"Oh markie ayo kita lihat apakah kau tergoda atau tidak,kalaupun tidak yongie tidak kehabisan akal untuk menggodamu" katanya sambil tersenyum nakal dan berjalan keluar kamar untuk menemui mark.

"Baiklah ayo kita mulai mengerjakan tugasnya!" ucap taeyong dengan semangat sambil berlarian kecil menuruni tangga. Mark yang mendengar suara taeyong segera menoleh kearah asal suara dan terdiam melihat penampilan taeyong.

 Mark yang mendengar suara taeyong segera menoleh kearah asal suara dan terdiam melihat penampilan taeyong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bohong kalau mark bilang tidak tergoda melihat penampilan taeyong sekarang. Setelah taeyong sampai dihadapan mark,taeyong yang melihat mark tidak dapat mengalihkan pandangannya hanya tersenyum tipis.

"Ada apa mark?" tanyanya dengan wajah tanpa dosa .

"Ah tidak apa-apa,apa kau selalu berpakaian seperti itu dirumah?" ucap mark sambil mengalihkan pandangannya.

"iya aku selalu berpakaian seperti ini markie,ah tidak apa-apa kan kupanggil markie?" ucap taeyong dengan lembut dan segera mendudukkan dirinya tepat disamping mark. Taeyong duduk dengan cara yang sedikit sensual agar mark tergoda.

Mark yang melihat cara duduk taeyong benar-benar sudah hilang akal ditambah taeyong yang memanggilnya 'markie' mark menyukai panggilan itu,apa lagi dada taeyong yang sedikit terlihat karena kemeja oversized yang dipakainya dan oh jangan lupakan paha taeyong yang benar-benar terekspos sekarang.

"Shitt" ucap mark dengan pelan,dia benar-benar sudah tidak tahan.

"Taeyong aku pinjam kamar mandi tamu mu" kata mark dengan tergesah,Mark lelaki normal! melihat taeyong yang seperti itu menggoyahkan imannya!

Taeyong mendengar itu langsung berkata "Kamar mandi tamuku sedang dalam perbaikan,kau bisa gunakan kamar mandi yang ada dikamarku" ucap taeyong.
tanpa babibu mark langsung berjalan menaiki tangga menuju kamar taeyong dan langsung masuk kekamar mandi.

"Oh sial,aku benar-benar tegang" kata mark.

Sedangkan taeyong yang melihat mark pergi ke kamar mandi hanya tersenyum dengan senang.

"Ah markie jangan main sendiri,aku akan menyusul!" ucap taeyong dengan semangat dengan berlari kecil menuju kekamarnya. Sesampainya di kamar taeyong mendengar erangan mark dari dalam kamar mandi.

"uh suara daddy sangat sexy" batin taeyong.

Taeyong segara membuka celana yang menutupi setengah pahanya itu dan hanya menyisakan pakaian dalamnya dan langsung menuju kekamar mandi dan membuka pintu yang ternyata tidak dikunci oleh mark.

Mark langsung membalikkan badannya saat mendengar pintu kamar mandi yang terbuka. Betapa kagetnya mark yang melihat taeyong berdiri didepan kamar mandi yang hanya memakai kemeja putih terlebih suara taeyong saat menyapanya dan jangan lupakan panggilan taeyong padanya.

(Anggap saja rambut yongie berwarna coklat)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Anggap saja rambut yongie berwarna coklat)

"Hai daddy, butuh bantuan yongie?" ucap taeyong dengan suaranya yang sexy. Mendengar itu Mark menampilkan smirknya.

"Jangan menyesal kitty" balas mark dengan menatap taeyong tajam.

"Kitty?terdengar imut,aku menyukainya" balas taeyong.

MarkYong (Threeshot)Where stories live. Discover now