51

1.3K 116 5
                                    

Ohhooo selamat malam gaees , aku kembalii ,.

Typo dimna2 yaaa ,..
Cusss ,..
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
"GUN "..

" P' JAY "..

Benar ,jayler tidak salah , ini adalah Gun , Gun seorang pria mungil yang sampai sekarang masih punya tempat special di hatinya, bagaimana tidak , Jay dulu sangat dekat dengan Gun , hanya saja dia tidak mempunyai keberanian untuk melangkah lebih , seperti yang di lakukan off , sampai akhirnya Jay kalah ,karna kebodohan nya , Off lebih berani mengabil resico , Off lebih berani melangkah maju sampai akhirnya dia harus rela menjadi seorang penonton ,.
Sudahlah itu hanya masa lalu ,hanya kebodohan yang di dasari rasa takut ,..

" Gun ,kau tak apa "? Tanya Jay setelah memastikan itu memang benar Gun ,.

" Paman , tolong bantu Mamii hiikss ". Ucap phupha sambil terisak ,.

"Mamiii ,? Jadi benar Gun sudah memiliki anak ".. Ucap Jay dalam hati ,.

" Mamii tak apa nong phu jangan menangis naa "..

" Hiikss ,phupha tidak suka bibi itu ,bibi itu jahat ".  Hiikkss hiikss lanjut phupha ,.

"Gun kau baik baik saja "? Tanya jay ,ya sebenarnya jay tau kalo Gun sedang tidak baik baik saja ,terlihat dari matanya yang sembab dan pipinya yang basah ,.

Jayler membantu Gun berdiri ,kemudian menggendong phupha , membuka kan pintu mobil nya dan menuntun Gun masuk , sementara phupha duduk di pangkuan Gun ,.

Gun tidak menolak , dia juga tidak tau harus pergi kemna ,yang jelas saat ini ,Gun sangat malu , dengan semua yang terjadi ,malu karna tidak bisa menahan emosinya, Gun lupa dampak yang akan terjadi ,tapi Gun marah ,Gun kesal , jika menyangkut anak anak nya Gun tidak bisa menahan lagi ,.

" Mamii jangan menangis ". Ucap phupha sambil mnegusap lelehan air mata yang membasahi pipi Gun ,.

" Mamii tidak menangis sayang , Maaf ".. Jawab Gun lirih ,sambil mendekat phupha di dalam pelukan nya , namun lagi lagi air matanya memaksa keluar ,.

Jay masih diam dia enggan bertanya ,meskipun dia sangat penasaran ,.

" P' jay bisa kah kita pergi dari sini ". Ucap Gun ,..

" oh tentu saja , kau ingin aku antar pulang"..?

" Tidaak ,jangan ".. Sahut Gun sepontan , sungguh saat ini Gun sedang tidak mau bertemu dengan off , dia sedikit kecewa , bukan kecewa karna off , tapi kecewa dengan masa lalunya ,.

Jay mengerti , dia membawa Gun pergi dari parkiran mall tersebut , suasana hening untuk beberapa waktu ,Gun hanya menatap kosong ke arah depan , sementara phupha sudah tertidur di dalam dekapanya ,.

" Gun ".. Panggil Jay pelan membuyarkan lamunan Gun ,

"Ahh ,p' Jay maafkan aku ".. Seru Gun ,.

Jay tidak tau apa yang terjadi dengan Gun , jay juga tidak berani bertanya , dia takut salah bicara, Ini pertemuan pertema mereka , setelah sekian lama mereka tidak bertemu , apa lagi saat itu Jay memutuskan untuk pindah ke jepag bersama sang kaka, Jay baru beberapa hari kembali ke Thai , dan siapa sangka siang ini adalah rencana untuk bertemu teman teman nya tapi malah bertemu Gun dengan kondisi seperti ini , .

" Menangislah jika itu bisa membuat mu lega ".. Ucap Jay seakan mengerti perasaan Gun ,.

Ohhooo lihat lah butiran bening itu kembali menyeruak , Gun kembali mengingat bagaimana menyakitkan nya ucapan mook , Apa salah nya dengan pasangan sesama jenis , dan benar bukan phupha anak nya , dia yang mengandung dan melahirkan nya ,.

Semesta (offGun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang