Ata&Ara

03

Happy Reading<3

Tandai jika kalian menemukan typo><

Weekend adalah hal yang sangat dinantikan oleh seluruh murid di Indonesia, hari yang digadang-gadang sebagai hari kebebasan bagi mereka ini sudah seperti obat ditengah rasa lelah dalam satu pekan. Tidak ada yang namanya tugas sekolah, tidak ada acara kuis dadakan, tidak ada kata bangun pagi.

Namun tidak dengan dua manusia berbeda gender itu, di pagi yang cerah dan segar ini Ata dan Ara sudah berlari-lari kecil mengelilingi komplek perumahan mereka yang terbilang cukup luas.

"Ta, gue capek." Keluh Ara, gadis itu berjongkok di pinggir jalan dengan peluh yang sudah mulai bercucuran.

Ata yang mendengar suara Ara langsung menghentikan langkahnya, lelaki itu menoleh mendapati Ara yang terlihat sudah ngos-ngosan padahal mereka lari belum genap 15 menit.

"Ck, lo lembek banget sih belum 15 menit lari udah ngos-ngosan gitu." Ejek Ata sembari menghampiri gadis itu.

"Yaudah kalau lo masih mau lari sana aja, nggak usah ngejek juga kali." Sungut Ara merasa tidak terima dengan ucapan Ata.

"Baperan sih lo." Cibir Ata pelan tak urung lelaki itu jongkok didepan Ara seraya memperhatikan wajah sang sahabat yang terlihat lelah, ia heran saat dihukum di sekolahan kemarin gadis ini kuat berlari sampai lima putaran, tapi sekarang belum genap lima belas menit sudah tepar di pinggir jalan.

Ara yang merasa diperhatikan menatap Ata yang berada di depannya dengan raut tanya. "Ngapain lo ngeliatin gue kayak gitu?"

"Geer." Jawab Ata singkat kemudian kembali berdiri dan mengulurkan tangannya pada Ara.

"Kalau capek jalan aja, kita ke taman sekalian refreshing." Ara mengangguk semangat.

Keduanya memilih untuk berjalan ke taman dekat rumah, sudah lumayan lama mereka tidak kesana padahal tempat itu masih di sekitar komplek perumahan mereka, tapi semenjak menginjak di bangku SMA keduanya jarang sekali ke taman itu mereka lebih sering hang out bersama teman mereka.

🌹🐻🌹🐻🌹

Setelah berjalan beberapa menit akhirnya mereka tiba di taman, tempat dimana mereka menghabiskan waktu ketika masih kecil, waktu dimana mereka belum tahu arti kehidupan yang sebenarnya, detik dimana yang mereka tahu hanya bermain dan bersenang-senang dengan dunianya tanpa memikirkan masalah yang akan mereka hadapi, dan pastinya masa itu adalah masa yang mereka rindukan saat ini.

Taman ini cukup luas dengan sebuah danau buatan di tengahnya dan juga terdapat beberapa bangku yang terpasang di sekitarnya tak tertinggal pepohonan yang membuat taman ini terlihat asri dan sangat nyaman untuk disinggahi.

"Ra...." Panggil Ata tanpa menoleh, pandangannya lurus kedepan pada pemandangan air danau.

"Kenapa?"

"Gue kangen waktu kita masih kecil dulu, waktu kita main disini hampir setiap hari tanpa kenal waktu." Ata terkekeh mengingat waktu dimana mereka bermain tanpa ada hentinya sampai kedua ibu mereka harus marah setiap harinya karena mereka tidak ingat waktu pulang.

"Sama gue juga, kangen waktu lo bonceng naik sepeda keliling taman ini." Ara mengedarkan pandangannya mengingat momen demi momen yang mereka hadirkan di tempat ini.

"Gue inget banget waktu lo bonceng naik sepeda malah nyemplung di got pinggir jalan sana." Ara terkekeh geli mengingat kembali kejadian bertahun-tahun lalu.

"Ck, gak usah dibahas lagi, mengurangi kadar keren gue."

"Lo mana ada kerennya, tengil baru iya."