DAYMARE (11)

11K 1.3K 296
                                    

Danar membeli motor matic baru, memang bukan barang mewah tapi cukup bagus untuknya.

"Sekarang lo udah dapet motor barukan, sekarang gue tagih janji lo" ucap lucas.

"Iya iya, lo mau jajan apa?"

"Gak banyak kok, ke mall depan yok"

"Gak gak. Enak aja, gak ada yang murah di mall Kas, itu namanya pemerasan"

"Ck, lo udah janji, titipin motor kita disini dulu" ucap Lucas sambil nyeret Danar.

Danar mau tidak mau nurut dengan Lucas, sekalian ngadem gak apa apa juga sih dari pada mikirin Aidan yang plinplan menurut Danar.

"Ya udah ayok, siapa tahu ada cewek bohay ngajak kenalan gue" ucap Danar.

Lucas mengrenyit heran "bukannya lo gay ya Dan?"

"Gak tahu juga gue"

Akhirnya dua makhluk absurd itu masuk mall dan memilih makan dulu setelah menemukan tempat makan yang cocok.

"Lo lagi marahan sama Aidan?" Tanya Lucas.

"Em"

"Kenapa?, dia selingkuhin lo lagi?"

"Sepertinya"

"Ck, putusin aja dari pada lo sakit hati mulu"

"Gak bisa Kas"

"Kenapa?"

Danar mendekat dengan Lucas lalu berbisik "gue udah gituan sama dia"

Lucas sontak tersedak ludahnya sendiri.

"Beneran?" bisik Lucas.

"Beneran"

"Terus terus, sakit gak? Enak gak ditusuk sama cowok?"

"Sakitlah bego tapi lama lama enak juga, gue bisa keluar tanpa Aidan menyentuh penis gue"

Lucas semakin penasaran dan pastinya sudah bisa menebak role mereka.

"Kok bisa?"

"Bisalah, Aidan jago mainnya?"

"Enakan mana?, main sama cewek apa cowok?"

"Mana gue tahu, gue belum pernah main sama cewek, lagian ngapain sih lo nanya nanya, kek punya pacar aja?"

Mereka diam sejenak lalu Danar tersadar sesuatu lalu memincing curiga dengan Lucas. "Kas, lo gak lagi penasaran berhubungan sesama cowok kan?"

Lagi Lucas tersedak minuman kali ini.

"Eng enggak, gue masih normal, masih berdiri liat cewek sexy"

"Ck, keliatan dari muka lo bangsat"

"Anjir, gue masih normal Dan"

"Ngehomo juga gak apa apa kok asal cari yang berduit, jangan yang kere, nanti lo rugi kalo udah dimasukkin sama cowok lo terus ditinggal"

"Heh Danar, dengerin gue baik baik ya. Gue kalopun jadi homo, gue bakal jadi pihak yang menusuk bukan ditusuk"

Danar memandangi Lucas dari bawah sampai atas.

"Elu!!!!! Pfttt, mimpi" Danar merangkul Lucas dan merapatkan duduknya "Heh gue kasih tahu ya, lo itu manis, gak ada aura aura menusuknya, lagian lebih enak tinggal desah doang daripada harus gerak, capek"

Lucas mencerna apa yang dikatakan Danar, emang sih Danar sepertinya nyaman baget dimanja sama Aidan walapun Aidan rada gak bener tapikan uang ngalir terus.

Pacar Kok GituTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang