🌹chapter 28 🌹

792 90 7
                                    


Typo?
Hrp dimaklumi :)

WARNING alur ceritanya sdkit berantakan

.
.

"Jadi nama mu wei su? "
Tanya tian qing ke anak kecil yang sekarang duduk dimeja kerjanya.

"Emm..
Jawab susu singkat karena masih sibuk mengunyah kue.

Tian qing menunggu beberapa saat sebelum berkata
"ganti"

Susu tidak percaya apa yang keluar dari mulut ayahnya itu.
"KAU GILA!, ah.. Maksudku aku tidak mau huhh.. "

Tian qing berkata dengan wajah tenang
"siapa memberikan nama jelek seperti itu?, ganti saja dengan nama yang ayah berikan"

"tidak mau
Jawab tegas susu, dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"harus
Ucap tian qing

"tidakkkk...mau! ,Kau adalah ayah yang buruk!
Kali ini susu benar-benar marah. Ia menatap wajah lelaki dewasa didepannya tanpa ada rasa takut sedikit pun.

Melihatnya menatapnya dengan remeh, membuat harga dirinya sebagai ayah terluka.

"berinanya kau,akan ayah sita permen yang ada "

"berinanya kau.., akan aku adukan ayah ke ibuku nanti... tunggu saja hmm...
Jawab susu, tidak mau kalah.

Mendengar ucapan anak itu,ia tiba-tiba ingin mengerjai anak kecil didepannya.

"siapa ibumu, sebelum kau mengadu.. ,Ayah terlebih dahulu memenggal kepala ibumu.. "
Sombong tian qing sambil mendengus

"kau. Kau.. emang ayah yang paling buruk..
Susu benar-benar, kesal dengan orang dewasa didepannya ini.

Tian qing membenarkan:"iya,aku ayah yang buruk.. dan kau anak kecil buruk..

"ayah lihat.. ,Apa yang ku pegang "
Susu mengeluarkan sesuatu dibalik bajunya

Tian qing tidak percaya apa yang ia lihat.

"dari mana kau mendapatkan itu? "

"aku tidak sengaja menemukannya di samping pintu kamar ayah"
ucap susu dengan santai tidak tau betapa pentingnya barang itu bagi ayahnya.

Merasa terancam dan takut ketahuan oleh anaknya sendiri. Mau tidak mau ia mengakui kesalahan dan berkata.

"ee.. ,nama mu wei su kan jadi ayah memanggil mu susu "
Tian qing mengulurkan tangan,ingin mengambil barang tersebut.
"baiklah susu, serahkan itu ke ayah"

Melihat itu susu langsung sigap menariknya kembali dan balik bertanya

"kenapa?,apakah ini begitu penting bagi ayah?"

"anak kecil, kau tak perlu tahu apa yang dipikirkan orang dewasa "

Mendengar itu membuat susu marah.
Ketika nanti dia dewasa dan menghasilkan banyak uang, dia melemparkan banyak uang ke depan orang tua ini. membuatnya menangis dan mengaku bahwa dia seharusnya tidak menggertaknya hum! .

"aku bukan anak kecil"

Tian qing tersenyum canggung
"susu, siapa yang mengajarkan mu menjadi anak suka mencari masalah? "

beautiful little princessKde žijí příběhy. Začni objevovat