Part 1

4.6K 56 0
                                    

Di mansion Zivendre setelah mereka sarapan, mereka kumpul di ruang keluarga karena ada hal penting yang harus dibahas.

"Ve, kapan kamu kasih kita cucu?"

Bagi Velyn, hal ini sudah biasa dan sangat bosan tapi Velyn sebagai anak yang baik tentu saja menuruti keinginan mereka hanya saja Velyn malas untuk mencari.

"Astaga pi, iya, iya Ve akan berikan papi sama mami cucu."

"Papi mau kamu pergi cari istri sekarang."

Orang tua Velyn tahu Velyn menyukai perempuan daripada laki-laki dan orang tuanya tidak masalah asalkan mereka mempunyai cucu.

"Pi, emang papi kira cari istri kaya pasar yang ramai dan bisa pilih."

"Kata papi mu benar Ve, carilah istri atau mami saranin kamu ke tempat Jeje."

"Mami yakin dengan perkataan mami?"

"Iya mami yakin, tidak ada salahnya mendapatkan cucu dari tempat Jeje lagipula tempat itu banyak yang virgin."

"Papi setuju dengan usul mami dan ingat papi sama mami ingin 20 cucu boleh lebih tapi ga boleh kurang karena kami mau mansion ini ramai."

"Baiklah, Ve berangkat sekarang dan tunggu Ve 6 tahun lagi karena Ve akan memberikan kalian banyak cucu."

"Kami menunggu janjimu."

"Ve pergi."

Velyn berangkat menuju Black Shelter itulah nama tempat Jessie dan jaraknya sangat jauh jadi Velyn tidak bisa menunda lagi setelah berjam-jam akhirnya Velyn tiba di Black Shelter untung saja Velyn masih ingat jalan ke sana.

Setibanya di sana, anak buah Jessie yang mengenal Velyn langsung membukakan gerbang supaya mobil Velyn bisa masuk lalu mengklakson sebagai tanda terima kasih sedangkan anak buah yang tadi membukakan gerbang untuk Velyn langsung menelepon temannya supaya memanggil Jessie jadi Jessie di pos bertepatan dengan Velyn keluar dari mobil.

"Oh, hai Ve. Lama tidak jumpa."

"Hai Je, iya nih lagi sibuk."

"Ke sini, ada apa Ve?"

"Gw mau punya anak banyak tapi gw mau orang yang lahirin anak gw itu dari sini."

Bicara Velyn dengan orang tua akan sopan tapi bicara dengan teman sebaya tidak akan sopan.

"Baiklah mau baby, slave maid atau pet dan butuh berapa?"

Jadi tempat ini dinamakan Black Shelter karena bisnis ini ilegal terlebih orang yang berada di penampungan ini dijual dan dibeli oleh orang-orang kaya saja.

Usia yang dijual sekitar 15 tahun sampai 25 tahun selebihnya akan dijadikan black slave bagi cowo dan sumber susu untuk baby bagi cewe, biasanya langsung jadi black slave dan sumber susu bagi mereka yang berniat memata-matai tempat Jessie.

Sejauh ini sudah ada 15 orang sumber susu dan 20 orang black slave yang ditangkap Jessie, mereka tidak bisa kabur terlebih black slave dipasang collar yang akan menyetrum jika keluar dari tempat mereka bekerja.

"Jelasin satu-satu."

"Baby tahulah mereka butuh susu asi tenang aja di sini tersedia banyak, makanan bayi dan pakai popok juga tapi baby ini masih segel dan mereka bicara normal layaknya seumuran hanya saja mereka polos jadi mau kamu apakan mereka akan diam tanpa menuntut. Slave maid ini biasa dipakai sebagai pemuas nafsu atau sebut saja bitch tentu saja tidak segel lagi sedangkan slave pet semua kelakuan mirip binatang dari makan dan cara berjalan serta akan ada atribut binatang di tubuh mereka kalau ini masih segel. Jadi mau yang mana?"

"Sebelum gw jawab, apa ada baby sister untuk menganti popok dan memberikan mereka makan karena gw mau ambil baby lebih dari satu dan ada sewa tempat untuk tinggal di sini tidak biar beli kebutuhan mereka gampang?"

"Semua bisa diatur Ve, katakan saja mau berapa nanti gw siapin."

"Gw butuh 8 baby dan 7 baby sister karena satu baby akan gw rawat sendiri, gw juga butuh 7 tempat berupa kandang untuk baby gw karena gw tahu lu tidak menyiapkan mereka kamar melainkan kandang."

"Betul sekali, untuk 8 baby dan 7 pembantu khusus buat lu seharga 5M saja biasanya gw kasih harga 1M untuk 1 baby belum termasuk baby sisternya. Untuk sewa ruangan yang cocok mau berapa tahun?"

Jessie sebenarnya tidak ingin memberikan harga hanya saja Velyn akan marah dan ngambek ke Jessie jika Velyn diberikan secara gratis, pernah Jessie melakukan hal itu dan efeknya Velyn ngambek dan mendiami Jessie sampai 6 bulan yang membuat Jessie kapok.

"6 tahun."

"2M saja jadi total 7M"

"Oke, ini cek nya."

"Wow! Thanks Ve."

"Sama-sama."

"Yuk, lu lihat sendiri mau bayi kaya gimana?"

"Oke."

Jessie mengantarkan Velyn ke kandang baby sedangkan anak buah Jessie berjaga di pos.

Velyn melihat banyak sekali baby di black shelter, baby di sini tidak pakai baju hanya pakai popok saja sedangkan payudara mereka terlihat jelas karena Velyn membeli baby perempuan.

Tanpa Velyn jelasin, Jessie tahu baby perempuan yang Velyn inginkan karena Velyn ingin punya anak terlebih Velyn futanari hal itu hanya Jessie yang tahu.

Sedangkan baby laki-laki juga sama hanya saja junior mereka akan keluar dari popok jadi popok itu di lubangin yang bisa mengeluarkan junior mereka dan junior itu dikunci dengan kurungan penis.

Velyn melihat-lihat sekiranya cocok Velyn menunjuk baby tersebut dan setengah jam sudah Velyn mendapatkan 8 baby yang dia inginkan lalu Jessie menyuruh baby sister membawa ketujuh bayi itu ke dorm A sedangkan 1 baby lagi sudah berada di gendongan Velyn.

"Thanks Je, kebutuhan mereka selama 6 tahun tolong siapkan ya setelah 6 tahun barulah gw bayar semua."

"Siap Ve, tenang saja gw percaya sama lu."

"Oh iya gw mau lihat produksi susunya karena gw mau pilih 8 sumber susu untuk 6 tahun kedepan."

"Silakan tapi sebaiknya baby yang lu gendong di bawa ke dorm dulu."

"Baiklah, ayo."

Jessie mengantar Velyn ke dorm yang akan ditinggalinya selama 6 tahun, dorm yang sesuai dengan tipe Velyn membuatnya kagum karena Jessie tahu seleranya.

Dorm ini ada 2 lantai, lantai bawah untuk baby yang ada di kandang berserta baby sister sedangkan lantai 2 hanya bisa diakses oleh Velyn karena lantai 2 berisi kamarnya, dapur dan ruang bermain untuk Velyn membuat anak.

"Wow Je, ini sangat fantastik."

"Syukurlah kalau lu suka."

"Tentu saja suka, oh iya di tempat main ada ranjang bayi kan."

"Ada sekitar 50, karena lu bilang tadi mau buat anak banyak jadi gw siapin 50 ranjang bayi dan ada 2 robot yang akan mengurus dan menjaga bayi lu. Apakah kurang?"

"Tidak, itu lebih dari cukup. Makasih."

"Ve, di sini belum ada dokter kandungan."

"Tenang Je, gw ini lulusan dokter kandungan makanya setelah gw lulus langsung ke sini karena gw ga mau terikat apalagi banyak rumah sakit yang menginginkan gw."

"Iya iyalah Ve secara lu pintar pasti lu lulusan terbaik."

"Betul itu."

"Tuh kamar lu jadi setiap ruangan di sini ada namanya dan sebelah sana ada ruang bersalin untuk lu yang gw siapkan secara cuma-cuma."

"Lu terbaik Je, gw masuk dulu lu di sini aja."

"Siap."

Velyn masuk ke kamar yang bernuansa biru sesuai warna kesukaannya dan baby masih digendong Velyn.

TBC...

8. Black ShelterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang