王 ᴹᵃᵍⁱᶜ ᴰᵒⁿᵍʰᵘᵃ 王 bab :1

22 12 18
                                    

Malam indah dari atas bukit terlihat desa yg indah , aman , damai , serta tentram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam indah dari atas bukit terlihat desa yg indah , aman , damai , serta tentram. Disanalah mereka saling berbincang , Ke-empat Dari putri ketua Suku daerah

"Desa ini sangat aman ditangan Ayah..? Bagaimana bisa kita Putri nya? Menjadi penerus untuk Kepemimpinan Desa ini..?, Ibu tidak bisa melahirkan seorang Anak Laki-laki..? Apakah itu Kutukan..?" Tanya kakak tertua yaitu (Anindya Kiara) authketceh_ .

"Kakak..!! Kenapa kakak bicara seperti itu..? Apa salah nya, kita menjadi pemimpin..? , bukankah Ayah pernah bilang?, kalau ibu sangat Istimewa , dengan melahirkan Putri dari keturunan Dewi?.. itu adalah kita..?" Sahut putri ke ke4 yaitu  (Alezya De Thryses) Resitafitri

"Dan ya..? Karena itu Kita di Pantangkan untuk Jatuh Cinta? Apalagi Menikah..!!" Sambung putri ketiga *sedikit kesal , (Risa Advenlina) ReiReiChan_2011.




Skip...

Info : karena mereka adalah putri jelmaan dewi, mereka di pantangkan untuk menikah. Dalam arti kata mereka harus suci sampai mereka mati, kalau itu dilanggar maka mereka akan mendapatkan kutukan.

🍁
🍁
🍁
🍁
🍁

🍁
🍁
🍁
🍁

Saat berjalan menyusuri jalanan indah. Han bertemu Nara, guru dari para adik-adik angaktnya.

"Hai tuan Nara..." Ucap Han, putri kedua.

"Iya.. Putri? Ada sesuatu?" Tanya balik Sensei Nara (Aoi_nara35)

"Bagaimana?.. Pasti mengajari anak-anak itu membuat mu lelah?.. Aku minta maaf mereka memang begitu.. Hehehh" -han

"Ya.. Mereka sangat istimewa^^ bahkan walaupun mereka sedarah, namun sifat mereka sangat berbeda" Puji Nara

Tak lama Susana hening dan sepi, hanya terdengar melodi jangkrik malam yang terus berbunyi.

"Boleh aku bertanya?" Tanya Nara, menghadap Han.

"Iya! Katakan saja!" -dengan semangat

"Aku pikir... Keluarga kalian punya masalah dengan Kerajaan Sho? Setiap tahun musim dingin, semua kepala suku daerah sudah biasa menghantarkan hasil panen ke-kerajaan itu. T-tapi? Kalian sama sekali tidak pernah menghantarkan hasil panen kalian? Dan itu membuat Kerajaan Sho menghapus kawasan ini dari peta yu'in. Sehingga kawasan ini seakan-akan tiada" Jelas Nara dengan panjang lebar.

"Ya.. Aku tau.. Ayahku tidak suka dengan sistem perbudakan oleh Kerajaan Sho. Karna itu hanya merugikan kita, lagipula biarlah kawasan ini tak lagi dianggap, asalkan... Desa ini aman itu sudah cukup" Jawab Han' sembari melihat desa indah ini.

"Aku berharap kawasan ini akan selalu aman.. Ouh.. Katakan pada adik-adik mu agar bertemu di kelas di jam awal^^ aku akan mengajari mereka satu hal penting"

"Baik!!" - Han.

Nara pulang ke rumah, yang disiapkan karena dia seorang guru (mirip rumah dinas). Han' melanjutkan langkahnya dia akan pulang tiba-tiba....

BRUKKKH!!....

"M-maaf nona.."ucap seseorang tak sengaja menabrak Han. Seorang berjubah wajahnya tidak terlihat jelas tapi tubuhnya keras seperti seorang binaragawan.

"Iya gapapa" Han hanya menoleh sejenak, lalu pergi dan tak menaruh rasa curiga pada orang itu.

Namun terlihat jelas, seseorang itu menoleh kearahnya dengan senyum tipis licik.

"Huh.. Aku akan menghitung hari kehancuran keluarga kalian" Gumamnya menurunkan kepala jubah hitamnya, dan wajah ini terlihat jelas.

Siapa dia??..






Thank buat yang nungguin...
Bahkan hampir 6 bulan buku ini ga up
Semoga suka...

Seperti biasa guys...

Dikit... Dikit.. Ajahh gausah banyak.. Banyak..

Publish : min - 11 - 9 -2022 / 13:55

Author : Han_jinji





    王 ᴹᵃᵍⁱᶜ ᴰᵒⁿᵍʰᵘᵃ 王 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang