Bagian 8

1.3K 273 33
                                    

❪ YOUR LIFE ❫

Untuk yang kedua kalinya Jungwon kembali ke dalam kelas dengan wajah murung dan kusut. Ketiga temannya yang melihat itu yakin sekali kalau Jungwon gagal lagi dalam confessnya.

Jungwon pergi ke bangkunya, ia langsung mendudukkan tubuhnya di sana. Ketiga temannya langsung menghampiri mejanya untuk menenangkan Jungwon, mereka tahu pasti Jungwon sedih.

"Udah won kalo emang gak bisa jangan di paksain," ujar Junhyuk yang di setujui oleh Hyunwoo dan Jeongwoo.

"Iya won bener tuh kata Burhan, jangan di paksain," timpal Jeongwoo.

Junhyuk mengernyitkan heran ke arah Jeongwoo "Kenapa lu ngikut manggil gua burhan sih?" tanya Junhyuk kesal, karena itu bukan namanya.

"Abis nya cocok sama muka lu," balas Jeongwoo yang langsung di geplak sama Junhyuk.

Jungwon menghela nafasnya "Makasih udah hibur gua," ucap Jungwon pelan.

"Kalo bisa lu cari aja yang lain bro," saran Hyunwoo tapi Jungwon menggelengkan kepalanya.

"Gak perlu, gue bisa lupain kok."

Ketiga temannya itu mulai pasrah untuk menghibur Jungwon, tampaknya Jungwon benar-benar sedang patah hati. Dan Jungwon selama menjadi malaikat maut baru pertama kali ini merasakan yang namanya patah hati sampai sesedih ini.

Bahkan sampai sekolah berakhir Jungwon masih murung dan tidak bisa melupakan kejadian yang dia lihat.

❪ YOUR LIFE ❫

Sesampainya di rumah Jungwon langsung merebahkan diri di tempat empuk kesayangannya. Jungwon memandangi langit-langit kamarnya sembari terus memikirkan kenapa Ni-ki tak mau menerimanya.

Memangnya apa sih yang kurang dari seorang Yang Jungwon? tampan of course, baik, tinggi, pinter, kuat, lalu apa yang kurang darinya? tipe pria apa yang sebenarnya Ni-ki inginkan.

Jungwon mendengus, ia melempar bantalnya ke dinding. Ia merasa prustasi, ia sudah pdkt selama 2 minggu tapi tak membuahkan hasil yang memuaskan.

"Kerja keras gua selama ini sia-sia!" Jungwon mengambil bantal lainnya lalu melemparkan bantal itu ke dinding lagi. Tapi secara tiba-tiba Sunghoon muncul.

"ANJING!" teriak Sunghoon saat bantal yang Jungwon lempar mengenai wajahnya.

"Eh sorry gua gak tau lu di situ."

"Gini banget nasib gua," gumam Sunghoon lalu bantal yang tadi mengenai wajahnya dia letakkan di kasur.

"Ya maap, btw lu ngapain ke sini?" tanya Jungwon, ya siapa sih yang tidak bingung melihat kedatangan Sunghoon yang tiba-tiba.

"Oh iya gue mau ngasih kabar, kata Jay lu bisa keluar dari tubuh ini besok. Gimana? kalo lu mau besok ikut gua."

Jungwon terdiam, dia berpikir sejenak. Bukankah ini sebuah kesempatannya untuk kembali? dia bisa kembali menjadi malaikat maut dan meninggalkan alam manusia. Lalu dengan begitu dia juga bisa melupakan Ni-ki.

Tapi dia masih sedikit ragu, sebenarnya dia juga tidak mau meninggalkan Ni-ki dan teman-temannya. Tapi balik ke yang Sunoo katakan, di alam baka dia punya tugas penting. Jika tidak segera kembali dia bisa kena amarah dari ketuanya.

Lagi pula ini bukan tempatnya, ia hanya menumpang sementara.

"Yaudah gua mau," ucap Jungwon walau sebenarnya masih ada rasa ragu di hatinya.

[i] your life ★ wonki✓Where stories live. Discover now