MJ

329 60 15
                                    

.
.
.

Cahaya matahari masuk melalui celah-celah jendela kamar suami istri itu.

Jihyo membuka kedua matanya yang tampak sayu. Iya, setelah mencurahkan isi hati nya kepada sang suami Jihyo merasa sedikit lega.

Entah itu apa tapi saat tau mas Jeon nya ingin membuka hati Jihyo merasa senang.

Flashback

" Kamu gak usah susah-susah minta maaf mas, karena apapun kesalahan kamu bakal aku maafin, kecuali aku udah benar benar capek sama keadaan kita yang selalu stuck di satu tempat "

Jungkook seakan tahu apa maksud ucapan nya istri nya itu.

" Gw minta maaf, tolong kasih gw kesempatan lagi, tolong bantu gw supaya gw bisa suka sama istri gw sendiri, kasih tau gw caranya supaya gw bisa cinta sama istri gw sendiri, Lo mau lakuin itu kan Jihyo? Gw butuh seseorang yang bisa bimbing gw " balas Jungkook

Jihyo terperanjat " mas__? "

" Tolong Jihyo, Lo satu satunya perempuan yang ada di kehidupan gw sekarang "

" Mas__? Mas gak perlu repot-repot cinta sama aku, cukup dengan mas melihat keberadaan aku, aku udah seneng. Gak perlu mas aku tahu ada saatnya nanti mas bakal bisa menerima aku seutuhnya "

Jungkook menunduk " maaf Ji, maaf karena selama ini gw nyakitin Lo terus. Gw gak mau nunggu Ji, gw gak mau nyesel buat yang kedua kalinya, jadi tolong bantu gw, Lo mau kan bantu suami Lo sendiri? "

Jihyo diam, tapi akhirnya mengangguk dan tersenyum manis menatap manik suaminya.

" Iya, mau mas "

End flashback

" Mas bangun " Jihyo mengguncang Pelan tubuh atletis suaminya itu

Jungkook tak memberi respon. Tetap pada posisi semula.

" Mas bangun ih ntar telat ke kantor nya " sekali lagi Jihyo membangunkan suaminya itu

" Mas "

Karena tak kunjung bangun, Jihyo lebih memilih menyiapkan sarapan untuk baby twins nya. 

Tiga piring nasi goreng lengkap dengan toping telur mata sapi seperti biasa.

Baru saja ingin pergi ke kamar baby twins, keduanya sudah senyum lebar di depan pintu.

" Selamat pagi Mama " sapa keduanya sambil menghambur ke pelukan Mama nya

" Selamat pagi juga kesayangan nya Mama " balas Jihyo " Mama hari ini masak nasi goreng sama telur mata sapi loh " ujar nya

Jaeno semakin tersenyum lebar " asik, kalau begitu ayo Mama kita salapan dulu " ajak nya

Jihyo menggeleng " gak bisa! Baby twins harus mandi dulu, baru kita sarapan "

Jaeno manyun " Mama pwiss salapan dulu yuk " ujarnya

Jihyo tetap menggeleng " enggak bisa baby " kekeuh nya

" Adek mandi dulu aja sama Abang " timpal Jeano

" Ya sudah deh " pasrah si kecil

Jihyo mengusap rambut keduanya " kalau sudah panggil Mama, Mama mau bangunin papa dulu " pesan nya

" Siap Mama "

.
.
.

Jihyo membuka kenop pintu kamar milik nya dan sang suami.

" Mas Jeon? " Panggil Jihyo

Di lihatnya kasur sang sudah dari malam di tempati tak ada sesosok tubuh atletis suaminya.

Mas JeonDonde viven las historias. Descúbrelo ahora