part 2

720 115 39
                                    

Sebelum baca, jangan lupa vote and coment dulu oke, tambahin juga ceritanya keperpus
kalian

Usahakan jangan jadi silent leaders

Tandai Bila Ada Typo!

🦋🦋🦋🦋🦋🦋
Happi Reading

Kini Angel sudah pergi menuju ke jalan Chimory tentunya dengan berjalan kaki, karena Angel belum mempunyai kendaraan. Sudah satu jam Angel berjalan kaki dan ia bisa melihat seorang lelaki tampan sedang berdiri disamping mobilnya.

Brugh

"Aduh!" Pekik Angel yang tiba-tiba saja hampir terjatuh karena kesandung batu

"Lo gak papa?" Tanya seorang pemuda tampan yang tak lain adalah protagonis pria kedua,"Cantik" batinnya

"G-gue gak papa, makasih ya" ujarku, "Btw lo kenapa berdiri disini sendirian?" Tanyaku penasaran.

"Oh ini mobil gue lagi mogok dan gue mau telpon teman tapi batrai gue malah lowbat" ujarya, "Lo sendiri ngapain disini?"

"Gue lagi jalan-jalan aja sih? Kebetulan gue baru pindah ke kota ini" celetukku, "Hm gue bisa bantu buat benerin mobil lo" ujarku tiba-tiba

"Eh beneran lo bisa bantuin benerin mobil?" Ujarnya,"Ko gue kurang yakin ya?" Ucapnya lagi.

"Iya gue bisa lah dikit-dikit!" Ujarku, "sekarang apa bisa aku langsung mulai mengerjakannya?" Tanyaku

"Ya silahkan" ujarnya sambil memberikan sebuah  kunci mobil kapadaku.

25 menit kemudian, akhirnya pekerjaan Angel pun selesai.

"Nih kunci mobil lo, tenang aja udah bisa dipakai ko" ujarku tiba-tiba, karena sepertinya ia masih ragu denganku.

"Makasih ya, btw lo sekolah dimana?" Tanyanya

"Gue baru pindah kemaren jadi sekarang lagi nyari sekolah baru" ujarku

"Kalau boleh tau lo jurusan apa?"

"Gue jurusan IPS " ujarku

"Wah kebetulan banget kita satu jurusan gimana kalau lo satu sekolah sama gue aja" usulnya

"Eh boleh banget" ujarku, "apa aku gak ngerepotin kamu nantinya"

"Lo tenang aja gue gak ngerasa kerepotan ko, kebetulan itu sekolah milik keluarga gue" ujarnya

"Hmz oke deh," ujarku

"Boleh minta nomor ponsel lo" ujarnya tiba-tiba

"Bol-"

"siniin ponselnya, biar gue yang nyatat sendiri" ujarnya

Setelah selesai menjalankan misi nya kini Angel tidak langsung pulang, karena ia harus membeli beberapa bahan makanan untuk ia masak.

"Sistem," panggil ku. "Ya, ada apa, nyonya?" Tanya sistem.

"Aku mau menanyakan hadiah apa yang aku dapat kan dari menjalankan misi tadi?" Tanya ku penasaran.

"Nyonya mendapatkan hadiah pewangi badan alami yang tidak bisa hilang kecuali jika tuan sudah tiada, pewangi ini seharum bunga lavender dan tuan juga mendapat kan hadiah berupa mobil lamborgini." jelas sistem itu.

"Wah terimakasih sistem" ucapku senang. "Sama-sama nyonya saya senang kalau anda menyukai hadiahnya." Jelas sistem lagi

"Sistem, apakah alur novel nya sudah di mulai?" Tanya ku penasaran. "Sudah nyonya, alur ceritanya sudah dimulai sejak satu minggu yang lalu, apakah tuan ingin mendaftarkan diri anda di sekolah para tokoh cerita itu?" Tanya sistem yang ku balas dengan anggukan.

"Ya sistem, karena aku ingin menghancurkan plot novel itu. Oh ya sistem kebetulan orang yang aku tolong tadi sudah mendaftarkan aku di sekolah itu." Jelas ku kepada sistem dan dibalas oleh nya, 'iya'.

"Sepertinya nyonya harus segera membeli keperluan sekolah" ujar sistem

"Bener sekali sistem, tapi aku sangat malas sekali untuk keluar rumah" ujarku tiba-tiba, "Bagaimana jikalau aku menukarkan point saja dengan keperluanku sistem"usulku

"Lebih bagus jika dibeli sendiri dari pada menghamburkan point hanya untuk keperluan nyonya," saran sistem,"Jika nyonya membeli barang-barang nyonya dengan point itu bahkan sangat boros, lebih baik pointnya digunakan jika nyonya berada dalam keadaan genting saja"

"Oke teriamakasih sarannya sistem, kalau begitu ayo kita beli keperluan untuk aku agar bisa mulai sekolah besok" ujarku semangat, "sekaligus mencoba mobil baruku dan melihat para cogan-cogan diluaran sana, xixixi"

"Aku baru saja bertemu dengan protagonis pria kedua tadi dan dia sangat lah tampan, bagaimana dengan tokoh utama dalam cerita itu ya? Pastinya sangat-sangat tampan apalagi jika aku bertemu dengan antagonis pria dia pasti sangatlah tampan terkadang seorang antagonist jauh lebih tampan dari pada protagonis pria?" Ujarku, "Bukankah begitu sistem?" Tanyaku dengan mata yang berbinar-binar"

"Benar sekali nyonya, saya setuju dengan pendapat anda bahwa tokoh antagonis sangat tampan bukan hanya itu saja bahkan tokoh antagonis di novel ini juga sangatlah kaya." Ujar sistem

"Ya. Aku mengerti sistem, sepertinya sudah saatnya aku pergi ke Mall dan berbelanja untuk keperluanku besok" ujarku tiba-tiba dan diangguki oleh sistem.


TBC

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 07, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Figuran Baddas (Hiatus)Where stories live. Discover now