Komplotan NC(T)🔞

posesive boyfriend-NKMTYT⚠️🌚

Hai i'm back!!
Jangan lupa VOTMEN!!

Makin Banyak Sider ya bund😶

SEKALI LAGI!!
AUTHOR HANYA MEMINJAM NAMA DAN VISUAL TIDAK ADA MAKSUD APAPUN!!

Happy Reading~~

___________________________

Saat aku berjalan di lobby fakultas ada seseorang yang tiba-tiba bertanya dari sampingku.

"Jisa prokernya belom?" Tanya daren teman sekelasku.

Aku hanya menggeleng lesu.

"Mau dibantu gak? Punyaku sudah delapan puluh persen selesai" tawarnya.

Aku menimbang. Bukannya ingin menolak tapi pacarku sangat overprotektive jadi yah,aku harus mempertimbangkan tawaran daren ini.

"Nanti aja deh aku coba dulu lagi. Kalo beneran mentok gak bisa aku minta bantuanmu" kataku menolak dengan halus.

"Oh okedeh. Gue pasti bakal bantu" kata daren sambil tersenyum.

Semenjak semester 2 daren menyatakan perasaannya padaku aku tak bisa menerimanya karena semenjak sma aku sudah memiliki pasangan hingga saat ini. Sementara perasaan daren entahlah, kata lala dia masih stuck di aku padahal sudah satu setengah tahun lamanya.

Tiba-tiba ponselku berbunyi.

Posesive boyfriend is calling...

"Halo?iya yut"

"Aku diparkiran bawah tanah, Waktumu 2 menit" ucapnya disebrang sana dengan nada dingin.

"Tap..."

Tut tut....

"Ish! Pasti tadi ngeliat daren" kesalku.

Aku langsung menuju parkiran dengan tergesa-gesa. Saat sampai di parkiran bawah tanah aku langsung mencari keberadaan mobil tesla milik yuta.

Tok

Tok

Tok

Aku mengetok pintu mobil yuta.

"Yut ini aku" ucapku

Yuta membuka kaca mobilnya lalu mengisyaratkan aku untuk masuk kedalam mobil.

Sekitar 10 menit aku duduk didalam mobil yuta tapi dia tak kunjung membuka pembicaraan atau menjalankan mobilnya.

Aku mengumpulkan keberanian untuk bertanya padanya,buka apa yuta orangnya mempunyai tempramen yang buruk.

"Yut emm... kita mau diam disini aja?"aku bertanya.

Yuta menoleh dengan tatapan yang cukup membuat nyaliku menciut.

"Masih berhubungan dengan pria itu?" Tanya yuta dengan suara dingin.

"O-oh itu daren,kita kan masih sekelas yut. Ja-jadi masih bisa komunikasi gitu" jelasku.

Yuta memalingkan wajahnya. Lalu menatapku lagi, tapi kali ini dia sedikit mencondongkan tubuhnya kepadaku.

"Jangan dekat sama dia lagi" bisik yuta.

Aku hanya mengangguk.

Yuta makin mendekatkan wajahnya hingga jarak wajah kami hanya tinggal beberapa senti saja.

"I want having sex with you" bisik yuta lagi.

"What? No jangan disini yut" tolakku.

"Berani menolak heumm?" Ucap yuta.