•PLEASE DON'T GO•

697 64 12
                                    

.
.
.
.
.

9 tahun sudah berlalu,waktu terus berputar dan memaksa orang orang untuk berhenti melihat kebelakang dan mulai maju ke depan agar tidak tertinggal

Kazutora mengangap dirinya sudah maju dan tidak lagi melihat kemasa lalu
Namun ia salah

'masa lalu tidak akan pernah mati'
Harusnya kazutora mengerti kalau ia bukan berjalan maju atau melihat kebelakang

Ia tengah terdiam memikirkan cara agar lari dari kenyataan kalau ia meninggalkan orang yang sangat ia cintai sendirian dalam keadaan terpuruk dan membutuhkannya...

Kazutora akhirnya bertemu dengan seseorang yang membawa masa lalu pahit kazutora bersama dengan kenangan baru untuk masa depannya

Apakah kazutora akan tetap diam atau kembali mencoba kabur?
Atau dia siap menghadapi masalalunya dan mulai hidup dengan membuat kenang kenangan baru di masa depan ?

Langit senja menghiasi langit, seorang pria bersurai hitam dan kuning dengan panjang sebahu
Tengah menikmati angin yang menyapu lembut wajahnya

Suara dentingan lonceng dari antingnya karena hembusan angin diikuti dengan setiap langkah nya yang terasa berat karena lelah setelah melakukan sift malam saat kerja di cafe

Pria tersebut adalah kazutora hanemiya usia nya kini sudah 28 tahun, kazutora hanya bekerja sebagai pegawai cafe,untuk biaya makanan sehari hari memang cukup tetapi uang sewa apartemennya kembali naik

Kazutora merasa sangat frustasi karena ia harus menambah sift kerja setiap hari untuk membayar uang sewa

"Langit langit? bisakah kau turunkan uang dan jodoh?aku mau kaya tanpa ngepet"
Ucap kazutora yang sudah jenuh dengan hidupnya

Dari kejauhan kazutora melihat beberapa berandalan tengah mengeroyok seorang pria mungil yang seperti nya sudah kehabisan tenaga

"Seriusan nih?sendiri lawan 5 loh"ucap kazutora memperhatikan dari jauh

Kazutora yang baik hati tentu saja tidak ingin ikut campur

Ia memutuskan untuk melewati orang orang tersebut seperti angin lalu

Belum juga mengalihkan pandangannya dari perkelahian tersebut
Dilihat nya salah satu berandalan tersebut ingin mengayunkan batu bata ke kepala si pria mungil

Bruuukk
Berandalan yang memegang batu bata tersebut tersungkur karena tendangan dari pria berambut sebahu yang tak lain adalah kazutora

"Setidaknya kalau main keroyokan jangan curang dong ah iya keroyokan itu sudah curang ya"
Kazutora tersenyum miring

Dari belakang seorang berandalan lain ingin memukul kazutora

Tapi kazutora lebih cepat

Setelah terjadi aksi baku hantam antara kazutora dan para Berandalan tersebut

Para Berandalan tersebut berlari meninggalkan kazutora dan si pria mungil

"Awas saja aww"sebut salah satu berandalan memegang ujung bibir yang robek akibat jotosan kazutora
.
.
.
Hening, Kazutora yang sedari tadi memperhatikan perginya para Berandalan tersebut mengalihkan pandangannya pada si pria mungil

"Hei kau tak apa apa?"
Tanya kazutora pada si pria mungil bersurai hitam tersebut

Si pria mungil bersurai hitam juga memakai anting tersebut tidak merespon apa apa
Ia hanya terduduk lemas sambil memeluk tas yang ia bawa

"Ya sudahlah aku pergi dulu sela-"
Saat ingin mengucapkan kata perpisahan Kazutora terkejut si pria kecil itu berdiri dan memegangi ujung jaketnya

YOU'RE MY HOME [KAZUFUYU] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang